[1704081] Tugas Keselamatan Alat Angkat (T1)

Kepada Mahasiswa D4K3 UNIBA Semester VI Kelas B1 dan B2,

Pada tugas ini, Anda diminta untuk mengerjakan tugas online untuk mencari artikel tentang kecelakaan kerja yang berhubungan dengan alat angkat (crane) pada 3 (tiga) tahun terakhir. Artikel bisa berasal dari koran, buku, majalah, jurnal, situs internet, berita internal safety perusahaan, dan sebagainya. Artikel harus bersumber dalam wilayah Republik Indonesia.

Adapun ketentuan tugas adalah seperti tercantum dibawah ini:

  1. Artikel TIDAK BOLEH sama antara satu mahasiswa dengan mahasiswa yang lain. Bila terdapat artikel yang sama, maka artikel pada posting terakhir akan dicoret. Kepada Mahasiswa tersebut akan diberitahukan agar memposting ulang artikel yang lain.
  2. Cantumkan nama Anda, NIM, semester, kelas, dan sumber pustaka diakhir artikel.
    – Apabila sumber pustaka berupa majalah/koran/buku, maka cantumkan tanggal penerbitannya,
    – Apabila sumber pustaka berupa situs internet, cantumkan alamat situsnya, dan
    – Apabila bersumber dari situs berita online maka cantumkan nama situs, edisi tanggal, dan waktu berita dipubliasikan.
    Contoh:
    Nama: Siti Aminah
    NIM: 1234567890
    Semester: VI
    Kelas: B1
    Sumber Pustaka:
    Harian Suara Harapan edisi Senin 12 Desember 2016 halaman 12, atau
    Kompas.com, edisi Senin 6 Maret 2017 01:59 WIB.
    .www.kompas.com/2017/Sb34n/kecelakaan-crane.html
  3. Ketik tugas Anda secara langsung pada web ini dengan cara mengklik “Leave a comment” atau “Leave a reply”.
  4. Batas akhir posting yang sudah sempurna tanpa kesalahan adalah hari Sabtu 8 April 2017 pukul 23.59 WITA. Lewat waktu tersebut maka tugas Anda TIDAK akan mendapat approval untuk dipostingkan dan dianggap TIDAK mengerjakan tugas.
  5. Posting Anda hanya akan tampil setelah mendapatkan persetujuan terlebih dulu dari Administrator, sehingga Anda tidak perlu memposting berulang kali untuk tugas yang sama.
  6. Tidak ada tugas susulan atau perbaikan nilai untuk tugas ini.

Selamat mengerjakan. Always be safe!  

98 thoughts on “[1704081] Tugas Keselamatan Alat Angkat (T1)

  1. Kaki Pekerja Putus Tertimpa Crane dan Tiang Pancang di Ciliwung

    TEBET (Post Kota) – Minggu, 16 Oktober 2016 seorang pekerja proyek mengalami putus kaki di bagian kanan saat ikut mengerjakan proses penancapan paku bumi di Bantaran Kali Ciliwug RT. 10/12, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.

    Menurut keterangan Kapolsek Tebet Kompol Nurdin Arrohman, Korban bernama Muaf Jaelani, 25, warga Cakung Barat RT 11/04 Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur kehilangan kaki di bagian kanan pada saat tiang pancang dan crane menimpa kakinya pada pukul 10.00 WIB langsung dibawa ke RS Jatinegara dan mendapatkan perawatan luka.

    Rekan korban sekaligus saksi yang bernama Awaludin Yusuf, siang itu sedang mengarahkan tiang pancang beton ke lubang bresing atau memaku bumi dan tiba-tiba saja sling penghubung tiang pancang dan crane putus, mengakibatkan tiang pancang dan crane menimpa kaki kanan korban hingga terputus serta tangan kanan sebatas siku mengalami lecet. Saat itu kasus telah di tangani oleh Polsek Tebet yang nuturkan bahwa kejadian itu merupakan kecelakaan kerja.

    Nama: Safira Nava Pragisca
    NIM: 14.11.106.701501.1418
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka: Poskotanews.com, edisi Minggu 16 Oktober 2016 20:11 WIB
    http://poskotanews.com/2016/10/16/kaki-pekerja-putus-tertimpa-crane-dan-tiang-pancang-di-ciliwung/

    ———————————————————————————————————————
    Komentar Dosen:
    Oke, tugas dapat diterima.

  2. Penampakan Crane Roboh Timpa Rumah di Kebayoran Baru

    Langit masih gelap ketika tiba-tiba sebuah crane jatuh dan menimpa sebuah rumah di Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (15/10/2015) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi. Entah apa penyebabnya hingga crane itu bisa roboh.

    Bagian tiang dari alat besar berwarna kuning itu jatuh tepat di atap rumah seorang warga. Sementara kaki crane mendarat dengan miring di jalanan beraspal.
    Sampai saat ini jajaran kepolisian masih menyelidiki insiden jatuhnya crane tersebut.

    “Menimpa satu rumah. Sampai sekarang masih diproses, pemeriksaan belum selesai,” kata petugas piket Polsek Metro Kebayoran Baru kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (15/10/2015).

    “Masih di lokasi crane-nya,” imbuh dia.

    Agus mengatakan, tak ada korban dalam peristiwa jatuhnya crane ini, baik korban jiwa maupun korban luka.
    Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya sebelumnya melaporkan jatuhnya crane tersebut terjadi di sebuah lokasi proyek di Taman Puring.
    “Kecelakaan crane rubuh di lokasi Proyek Jalan Kyai Maja Jaksel (Taman Puring) dan masih penanganan.”

    Nama: Kurnia Septian Dwi Cahyanto
    Nim NIM: 14.11.106.701501.1385
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka: Liputan6.com, edisi 15 Oktober 2015 09:23 WIB
    http://news.liputan6.com/read/2340567/penampakan-crane-roboh-timpa-rumah-di-kebayoran-baru

    ——————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, tugas dapat diterima dengan catatan ketik NIM (huruf kapital), bukan Nim.

  3. GUNEM, mataairradio.com – Seorang pekerja tewas akibat tertimpa crane yang roboh di proyek pembangunan pabrik semen milik PT Semen Indonesia di wilayah Gunung Bokong Desa Kadiwono Kecamatan Bulu, Jumat (2/10/2015) pagi.

    Korban bernama Suyono (37) warga Desa Wolu Tengah Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Menurut keterangan yang dihimpun, insiden itu bermula ketika crane berkekuatan 45 ton hendak memindahkan material seberat kira-kira 1 ton.

    Material yang akan diangkat berada di belakang bodi crane, sehingga batang crane mesti diputar berbalik ke belakang. Tetapi ketika akan turun, batang crane langsung jatuh.

    Diduga, salah satu hidrolik yang difungsikan sebagai penyangga batang crane, tidak beroperasi maksimal. Akibatnya, korban yang merupakan helper alat berat itu tertimpa, karena berada di dekat crane.

    Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan patah dua kaki sehingga akhirnya meninggal dunia. Menurut informasi, korban sempat dilarikan ke rumah sakit di Blora.

    Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Agung Wiharto menyatakan sudah mendapat informasi mengenai insiden crane roboh di proyek pembangunan pabrik semen di Rembang.

    “Kami akan menarik responsibility (pertanggungjawaban) dari kontraktor yang terkait. Pasca-insiden, kami akan ‘do the best’ (melakukan yang terbaik) bagi keluarga korban,” terangnya.

    Agung mengaku dikontak oleh kepala proyek setempat dengan nada setengah menangis. Sebab, pihak penanggung jawab proyek hampir telah selalu menekankan pentingnya keselamatan kerja.

    “Mulai sekarang, kita akan lebih ketat dalam memeriksa secara langsung (kelaikan semua elemen) sebelum operasi di tiap harinya. Agar setiap kegiatan selalu disertai dengan operator,” tandasnya.

    Pihak perusahaan meminta pula agar induksi keselamatan kerja dilakukan pada seluruh jenis pekerjaan di proyek pembangunan pabrik semen di Rembang.

    “Kami tentu berharap tidak akan terjadi lagi insiden semacam ini,” tegasnya.

    Mengenai kontraktor pekerjaan tersebut, Agung menyatakan memakai kontraktor lokal untuk pemberdayaan potensi daerah. Kontraktor sudah dipilih berdasarkan kualifikasi terbaik.

    “Evaluasi pasti kita lakukan. Kalau terbukti menyalahi prosedur, kontraktor akan kami ganti,” imbuhnya.

    Pihak Kepolisian Resor Rembang sedang menangai insiden tersebut. Kasatreskrim Polres Rembang AKP Eko Adi Pramono menyatakan masih memeriksa beberapa pihak yang mesti bertanggungjawab atas kecelakaan kerja kali ini.

    “Kami sedang tangani,” ujarnya singkat.

    Pihak kepolisian menerjunkan dua tim. Tim pertama mengorek keterangan dari operator crane di Mapolres Rembang dan tim lain melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi proyek. Aktivitas crane berada di bawah tanggung jawab PT Manunggal Jaya Sakti (MJS).

    Penulis: Pujianto
    Editor: Pujianto

    Nama : Yoko Andi Prasetyo
    NIM : 14.11.106.701501.1435
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka : Mataairradio.com, edisi Jumat 2 Oktober 2015 18:11 WIB
    http://mataairradio.com/berita-top/satu-pekerja-tewas-akibat-tertimpa-crane-roboh

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Cantumkan judul artikel.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS Ke-….” (sesuai nomor perbaikan) pada awal artikel untuk posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas ini.

  4. Tertimpa Besi Crane, ABK Tewas

    TANJUNG REDEB – Kecelakaan kerja kembali terjadi. Kali ini menimpa Anak Buah Kapal (ABK) bernama Suardi yang sedang melakukan pemuatan beras ke dalam truk di Pelabuhan Tanjung Redeb, Jalan Pengeran Antasari sekitar pukul 10.00 Wita, Rabu (01/02/2017).

    Menurut keterangan saksi yang juga sebagai rekan korban, Nawir, saat kejadian ia bersama korban dan satu rekan lainnya sedang memuat beras ke dalam truk. Namun, saat itu, ia belum berada di dalam truk, hanya Suardi dan satu rekannya.

    “Posisinya saya belum naik ke atas bak truk, hanya mereka berdua yang ada di atas itu,” ungkapnya kepada beraunews.com.
    Dikatakannya, saat itu posisi barang diangkat menggunakan kren. Namun, saat barang sudah naik ke atas truk, baut tali sling pengingat crane lepas dan besi crane jatuh menimpa kepala korban, dan seketika korban tak sadarkan diri.

    “Sepertinya baut tali sling-nya lepas dan besinya jatuh menimpa kepala Suardi,” lanjutnya.
    Melihat kondisi korban yang parah, ia bersama rekannya langsung membawa korban ke RSUD dr. Abdul Rivai untuk mendapat pertolongan medis.
    Humas RSUD dr. Abdul Rivai, Erva Anggriana membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, korban datang ke rumah sakit sekitar 10.30 Wita dalam kondisi kesadaran menurun. Kondisi korban sendiri mengalami luka dibagikan kepala dan telinga mengeluarkan darah.

    “Sekitar pukul 11.30 Wita, korban sudah mulai kritis sempat dilakukan resusitasi (tindakan atau pertolongan untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan fungsi jantung yang terganggu guna melangsungkan hidup penderita) 45 menit namun pasien tidak tertolong dan meninggal dunia sekitar puku 12.15 Wita,” jelasnya.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Damus Asa melalui Kaur Bin Ops IPTU Suwarno mengatakan, jika saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan beberapa orang yang ada di TKP.

    “Masih kami lakukan pemeriksaan beberapa saksi dan besi yang menimpa korban juga kami amankan. Selain itu, kami meminta agar kapal tidak beroperasi dan bergeser dari pelabuhan dulu,” pungkasnya.

    NAMA Nama : MOH ABDUL ROKHIM Moh. Abdul Rokhim
    NIM: 14.11.106.701501.1295
    SEMESTER Semester : VI
    KELAS Kelas: B2
    Sumber pustaka: Harian Berau Post, edisi Kamis 02 Februari 2017 halaman 14
    http://www.beraunews.com/hukum-kriminal/polres/2638-tertimpa-besi-crane-abk-tewas

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Gunakan huruf kecil (lihat kata yang dicoret) bukan huruf kapital.
    – Mengapa ada perbedaan tanggal publikasi antara berita yang offline (02-Feb-2017) dengan berita yang online (28 Maret 2017)?

  5. Dua Crane Angkat Dua Gerbong yang Tergelincir di Cirebon
    Antarajawabarat.com, 24/5 – Dua alat berat crane milik DAOP III Cirebon dan dari Bandung diturunkan untuk mengevakuasi lokomotif dan dua gerbong KA Bangunkarta jurusan Jakarta-Surabaya yang tergelincir menghantam kereta barang di Stasiun Waruduwur, Cirebon, Minggu.
    Kepala Humas PT KAI Pusat Agus Komarudin mengatakan, dua alat berat tersebut akan berfungsi untuk mengangkat lokomotif dan dua gerbong KA Bangunkarta yang terguling untuk kemudian dikembalikan ke jalur perlintasan guna ditarik ke stasiun Cirebon.
    Proses pengangkatan tersebut ditargetkan bisa selesai hari Minggu itu, sehingga jalur KA tersebut bisa kembali difungsikan seperti sediakala.
    “Kami berupaya semaksimal mungkin untuk proses evakuasi bisa berjalan lancar dan selesai hari Minggu ini. Untuk sementara jalur satu sudah bisa digunakan bagi perjalanan kereta dari arah barat maupun sebaliknya,” ungkap agus di lokasi kejadian.
    Agus menjelaskan, kecelakaan KA Bangunkarta yang terjadi pada hari Sabtu malam sekitar pukul 18.40 WIB tersebut menyebabkan tiga jalur kereta tidak dapat digunakan. Kondisi ini praktis menyebabkan perjalanan kereta dari arah barat maupun sebaliknya terhambat.
    “Perjalanan kereta dari Jakarta maupun sebaliknya sempat dialihkan melalui jalur Prupuk, dan baru pada Minggu pagi sudah bisa dilalui khusus untuk jalur satu. Yang pertama melintas adalah kereta barang pada pukul 05.55 WIB dari arah timur, dan hingga pukul 12.00
    WIB sudah melintas 12 rangkaian kereta baik kereta penumpang maupun barang dari dua arah secara bergantian,” kata Agus.
    Agus membenarkan, akibat kecelakaan kereta tersebut menyebabkan sejumlah perjalanan kereta di jalur utara tersebut menjadi terhambat. Salah satunya dialami KA Anggrek dari Surabaya menuju Jakarta yang mengalami keterlambatan hingga 4 jam lebih.
    “Kondisi ini karena perjalanan kereta dilakukan secara bergantian untuk bisa melalui jalur tersebut berdasarkan petunjuk dari Pusat Pengendalian Operasi Kereta Api (Pusdalop KA). Oleh karena itu kami menyatakan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan PT KAI atas kejadian yang menyebabkan perjalanan terganggu,” ungkap Agus.
    Agus kembali menegaskan, kecelakaan kereta tersebut bukan karena bertabrakan melainkan karena KA Bangunkarta yang melaju di jalur tiga tergelincir dan menghantam gerbong kereta barang yang mengangkut pipa baja di jalur empat yang tengah berhenti.
    Akibat kecelakaan tersebut menyebabkan lokomotif melintang dan bagian belakang menghantam rel di jalur dua, satu gerbong pembangkit dan satu gerbong penumpang di belakangnya terguling ke luar jalur serta dua gerbong penumpang anjlok.
    “Kami pastikan tidak ada penumpang dari KA Bangunkarta yang mengalami luka akibat kejadian tersebut, kecuali dua karyawan perusahaan pipa yang tengah berada di dalam kabus atau pos jaga yang terluka. Seorang di antaranya mengalami luka ringan dan sudah pulang,
    sedangkan satu lagi masih menjalani perawatan di RST Ciremai, Cirebon,” kata Agus.
    Terhadap seluruh penumpang KA Bangunkarta yang berjumlah 272 orang, Agus memastikan telah dipulangkan menggunakan bus untuk yang jurusan Semarang, sedangkan yang menuju Surabaya dialihkan menggunakan kereta lainnya. Terkait penyebab kecelakaan tersebut,
    Agus mengatakan, hal itu kini tengah dalam proses penyelidikan tim dari KNKT sehingga pihaknya tidak bisa memberikan keterangan lebih lanjut.
    yasad

    ———————————————————
    Nama : Siti Rahmawati
    NIM : 14.11.106.701501.1283
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka : antarajabar.com, edisi Minggu, 24 Mei 2015 17:02 WIB
    http://www.antarajabar.com/berita/53634/dua-crane-angkat-dua-gerbong-yang-tergelincir-di-cirebon

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena bukan kecelakaan yang disebabkan oleh Crane, melainkan kecelakaan transportasi.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS Ke-….” (sesuai nomor perbaikan) pada awal artikel untuk posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas ini.

  6. Tower Crane Setinggi 30 Meter Roboh dan Timpa 5 Rumah Warga di Jalan Rajawali Palembang

    Palembang (Sriwijaya TV) – Selasa, 20 Oktober 2015 Sebuah tower crane setinggi 30 m yang digunakan untuk pembangunan hotel di jalan Rajawali Lorong Pipit 1 RT 22/5 Kelurahan 9 ilir Kecamatan Ilir Timur 2 Palembang , Jatuh dan menimpa 5 rumah warga dan 2 buah mobil yang sedang terpakir disekitar area tower crane , tower crane diduga jatuh dan menimpa rumah warga tersebut dikarenakan kontur tanah dan konstruksi tanah tidak kuat menahan berat dari tower crane tersebut .

    Menurut Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruli Pardede yang ditemua pada hari Rabu 21 oktober 2015 mengatakan , sejauh ini untuk insiden robohnya crane ini sedang dilakukan penyelidikan dari tim Labfor Polresta Palembang , dan perwakilan dari pemilik rumah-rumah yg menjadi korban dari jatuhnya crane tersebut telah memberikan keterangan dan informasi ke Polresta Palembang .

    Kompol Maruli Pardede juga menambahkan , terkait unsur pidana pada insiden jatuhnya crane tersebut telah sedang dilakukan penyelidikan di area jatuhnya crane tersebut dan tinggal menunggu hasil dari tim Labfor apakah crane yang jatuh dan menimpa 5 rumah warga dan 2 buah mobil yang sedang parkir ini , murni kasus kecelakaan atau ada unsur kesengajaan di dalamnya .

    Nama: Getar Insani
    NIM: 14.11.106.701501.1401
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka : SriwijayaTV.com, edisi Rabu 21 oktober 2015.
    http://www.sriwijayatv.com/read/10554/tower-crane-setinggi-30-meter-roboh-dan-timpa-5-rumah-warga-di-jalan-rajawali-palembang.html

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    Oke, tugas dapat diterima.

  7. Crane Jatuh di Taman Puring, Begini Kronologinya
    TEMPO.CO, Jakarta- Meski tak ada korban jiwa, rumah yang tertimpa crane di Jalan Kyai Maja, Taman Puring, porak-poranda. Crane yang jatuh pada dinihari Kamis, 15 Oktober 2015 itu menimpa rumah Inspektur Jenderal Purnawirawan Rony Lihawa dengan nomor 33 E1.
    Ali, 67 tahun, penjaga rumah Rony, menuturkan crane roboh menimpa rumah pada pukul 01.30 WIB. “Pada pukul 02.00 WIB, saya sudah berada di sini karena dipanggil. Rumah saya dekat sini,” ujar Ali, Kamis, 15 Oktober 2015.
    Rumah, yang sekaligus kantor developer properti ini, saat kejadian hanya dihuni oleh Julius Lihawa, putra Rony Lihawa.
    Ruang keluarga seluas 7×7 meter di lantai dua tampak porak-poranda akibat atap bolong tertimpa crane. “Kamar anak juga kena, tapi tidak diisi orang,” ucap Ali.
    Sebuah mobil minibus yang terparkir di rumah juga mengalami retak kaca depan dan penyok akibat tertimpa reruntuhan rumah.
    Ali menuturkan, seusai crane jatuh, pihak kontraktor langsung datang dan memeriksa keadaan crane serta rumah. “Pak Julius tidak mau crane dibenahi sebelum ada kesepakatan ganti rugi,” katanya. Namun Ali mengaku tak tahu menahu soal jumlah kerugian yang dialami.
    Saat kejadian, crane berkapasitas 150 ton itu sedang memasang segmental box gearder dari pukul 24.00. “Biasanya, begitu pukul 24.00, Jalan Kyai Maja kita tutup untuk kerjakan proyek. Subuh biasanya sudah bisa dipakai lagi,” kata Heru Suwondo, Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Bina Marga DKI.
    Para pegawai selesai bekerja memasang segmental box gearder pada pukul 01.30, tapi diduga pin lock mobile crane-nya tidak terpasang dengan kuat.
    “Saat sedang akan berpindah posisi, crane oleng dan belalai crane jatuh menimpa rumah,” ujar Nurdin. Faktor jalanan yang tidak rata diduga menjadi penyebab crane bisa oleng.
    Proses evakuasi crane dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Dua buah mobile crane berkapasitas 75 ton digunakan untuk mengevakuasi crane ini. Akibatnya, Jalan Kiai Maja ditutup dan tak bisa dilalui oleh kendaraan lain.
    “Jalan Kyai Maja ke arah Pakubuwono dan Ciledug ditutup selama evakuasi,” ujar Nurdin. Pada pukul 13.30, jalanan Kiai Maja sudah nampak bisa dilewati kendaraan.

    Nama: Marianus Mario Medan
    NIM: 14.11.106.701501.1490
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber Pustaka: Tempo.co, edisi Kamis 15 Oktober 2015 15:46 WIB.
    https://metro.tempo.co/read/news/2015/10/15/214709723/crane-jatuh-di-taman-puring-begini-kronologinya

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS Ke-….” (sesuai nomor perbaikan) pada awal artikel untuk posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas ini.

  8. Crane Jatuh di Proyek, Dua Pekerja Jadi Korban

    PONTIANAK – Dua pekerja bangunan tertimpa crane yang jatuh saat mengerjakan proyek pembangunan Rumah Sakit Universitas Tanjungpura (Untan), Kamis (8/10/2015).

    Kedua korban yakni Abdurrahman Rois (operator) dan Sucipto (pengawas) mengalami luka di bagian kaki dan dagu. Keduanya pun langsung dilarikan ke instalansi gawat darurat (IGD) rumah sakit Untan untuk mendapatkan perawatan.

    Dari pantauan lapangan, crane tumbang dan menghantam bangunan lantai tiga. Pada bagian crane tampak patah. Sementara anggota polisi yang datang ke tempat kejadian mengamankan satu baut rane yang patah.

    Untuk mengantisipasi terulangnya kejadian serupa, polisi yang ada di lokasi kejadian langsung memasang police line. Polisi menyatakan pekerjaan baru dapat dilanjutkan, ketika semua proses penyelidikan penyebab kecelakaan kerja tersebut terungkap.Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Kartyana mengatakan terkait insiden tersebut, telah dilakukan pemeriksaan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.

    Dimana, berdasarkan keterangan yang disampaikan ketua pengawas pekerja, Aguswanto, crane jatuh akibat salah satu baut tengah lepas sehingga menyebabkan crane tumbang. Kartyana menjelaskan dalam kejadian tersebut, crane tumbang menghantam rangka bangunan dan menyebabkan rangka bangunan roboh. “Korban di antaranya operator crane dan pengawas besi lapangan,” katanya.

    Kapolsek menuturkan, kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit Untan untuk mendapatkan perawatan.
    “Untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut, tentu akan dilakukan penyelidikan. Apakah murni ini kecalakaan atau terjadi karena ada kelalaian manusia,” terangnya.

    Sementara saat dikonfirmasi, tidak ada satupun dari pihak pekerja maupun pelaksana proyek yang mau memberikan keterangan terkait insiden tersebut.

    Nama: Reni Anggreini
    NIM: 14.11.106.701501.1307
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber Pustaka: Sindonews.com, edisi Kamis 8 Oktober 2015 13:51 WIB
    https://daerah.sindonews.com/read/1051395/174/crane-jatuh-di-proyek-dua-pekerja-jadi-korban-1444287081

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    Oke, tugas dapat diterima.

  9. Kecelakaan Kerja, 2 Orang Tewas Tertimpa Tiang Pancang di Semarang

    Semarang – Kecelakaan kerja terjadi di proyek pengembangan yang berada di RSJ Amino Gondohutomo Semarang. Dua orang tewas akibat tertimpa tiang pancang yang sedang dipindahkan menggunakan crane.

    Peristiwa terjadi pada hari Kamis (10/9) malam kemarin sekira pukul 21.00 WIB. Saat itu crane yang sedang dioperatori oleh Mukmin (35) warga Curug Pangkah, Kabupaten Tegal sedang mengangkat tiang pancang, namun tiang tersebut miring ke arah kanan sehingga crane pun ikut oleng akibat tidak bisa menahan beban.

    “Tiang pancang ini jatuh dan menimpa bedeng. Di dalamnya ada tiga orang yang sedang tidur,” Kanit Reskrim Polsek Pedurungan, AKP M Bahrain, Jumat (11/9/2015).Dua pekerja yaitu Heri dan Suramin tewas seketika karena tertindih tiang pancang sedangkan Agus mengalami luka karena tertimpa reruntuhan. Sementara itu operator Crane, Mukmin juga mengalami luka karena crane juga terguling.

    “Dua orang meninggal tertimpa tiang pancang. Supir crane sudah mendapat perawatan dan sedang dimintai keterangan di Polrestabes Semarang,” pungkas Bahrain. Dua jenazah korban baru bisa dievakuasi setelah didatangkan mobil crane lainnya sekira pukul 23.00 WIB untuk mengangkat tiang pancang tersebut. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSUP dr. Kariadi Semarang. Sementara itu kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan dengan memeriksa saksi-saksi termasuk mandor. “Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi. Kami juga telah memeriksa lokasi terjadinya musibah tersebut,” tegas Bahrain.

    Nama: Catherine Elsa
    NIM: 14.11.106.701501.1456
    Semeater: VI
    Kelas: B1
    Sumber pustaka: Detiknews, edisi Jumat 11 September 2015 06:31 WIB
    https://m.detik.com/news/berita/3015924/kecelakaan-kerja-2-orang-tewas-tertimpa-tiang-pancang-di-semarang

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    Oke, tugas dapat diterima.

  10. Crane Jatuh di Proyek, Dua Pekerja Jadi Korban
    PONTIANAK – Dua pekerja bangunan tertimpa crane yang jatuh saat mengerjakan proyek pembangunan Rumah Sakit Universitas Tanjungpura (Untan), Kamis (8/10/2015).
    Kedua korban yakni Abdurrahman Rois (operator) dan Sucipto (pengawas) mengalami luka di bagian kaki dan dagu. Keduanya pun langsung dilarikan ke instalansi gawat darurat (IGD) rumah sakit Untan untuk mendapatkan perawatan.
    Dari pantauan lapangan, crane tumbang dan menghantam bangunan lantai tiga. Pada bagian crane tampak patah. Sementara anggota polisi yang datang ke tempat kejadian mengamankan satu baut crane yang patah.
    Untuk mengantisipasi terulangnya kejadian serupa, polisi yang ada di lokasi kejadian langsung memasang police line.
    Polisi menyatakan pekerjaan baru dapat dilanjutkan, ketika semua proses penyelidikan penyebab kecelakaan kerja tersebut terungkap.
    Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Kartyana mengatakan terkait insiden tersebut, telah dilakukan pemeriksaan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
    Dimana, berdasarkan keterangan yang disampaikan ketua pengawas pekerja, Aguswanto, crane jatuh akibat salah satu baut tengah lepas sehingga menyebabkan crane tumbang.
    Kartyana menjelaskan dalam kejadian tersebut, crane tumbang menghantam rangka bangunan dan menyebabkan rangka bangunan roboh. “Korban di antaranya operator crane dan pengawas besi lapangan,” katanya.
    Kapolsek menuturkan, kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit Untan untuk mendapatkan perawatan.
    “Untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut, tentu akan dilakukan penyelidikan. Apakah murni ini kecalakaan atau terjadi karena ada kelalaian manusia,” terangnya.
    Sementara saat dikonfirmasi, tidak ada satupun dari pihak pekerja maupun pelaksana proyek yang mau memberikan keterangan terkait insiden tersebut.

    Nama : Indra Ihram Wahyudi
    NIM : 14.11.106.701501.1266
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka : SINDONEWS.com, Uun Yuniar Kamis, 8 Oktober 2015 – 13:51 WIB
    https://daerah.sindonews.com/read/1051395/174/crane-jatuh-di-proyek-dua-pekerja-jadi-korban-1444287081

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS Ke-….” (sesuai nomor perbaikan) pada awal artikel untuk posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas ini.

  11. Crane Jatuh di Proyek, Dua Pekerja Jadi Korban
    PONTIANAK – Dua pekerja bangunan tertimpa crane yang jatuh saat mengerjakan proyek pembangunan Rumah Sakit Universitas Tanjungpura (Untan), Kamis (8/10/2015).
    Kedua korban yakni Abdurrahman Rois (operator) dan Sucipto (pengawas) mengalami luka di bagian kaki dan dagu. Keduanya pun langsung dilarikan ke instalansi gawat darurat (IGD) rumah sakit Untan untuk mendapatkan perawatan.
    Dari pantauan lapangan, crane tumbang dan menghantam bangunan lantai tiga. Pada bagian crane tampak patah. Sementara anggota polisi yang datang ke tempat kejadian mengamankan satu baut rane yang patah.
    Untuk mengantisipasi terulangnya kejadian serupa, polisi yang ada di lokasi kejadian langsung memasang police line.
    Polisi menyatakan pekerjaan baru dapat dilanjutkan, ketika semua proses penyelidikan penyebab kecelakaan kerja tersebut terungkap.
    Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Kartyana mengatakan terkait insiden tersebut, telah dilakukan pemeriksaan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
    Dimana, berdasarkan keterangan yang disampaikan ketua pengawas pekerja, Aguswanto, crane jatuh akibat salah satu baut tengah lepas sehingga menyebabkan crane tumbang.
    Kartyana menjelaskan dalam kejadian tersebut, crane tumbang menghantam rangka bangunan dan menyebabkan rangka bangunan roboh. “Korban di antaranya operator crane dan pengawas besi lapangan,” katanya.
    Kapolsek menuturkan, kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit Untan untuk mendapatkan perawatan.
    “Untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut, tentu akan dilakukan penyelidikan. Apakah murni ini kecalakaan atau terjadi karena ada kelalaian manusia,” terangnya.
    Sementara saat dikonfirmasi, tidak ada satupun dari pihak pekerja maupun pelaksana proyek yang mau memberikan keterangan terkait insiden tersebut.

    Nama : M. Wahyu Isnandar
    NIM : 14.11.106.701501.1271
    Semester : VI
    Kelas : B2

    Sumber Pustaka : Sindonews.com, Edisi Kamis 8 Oktober 2015 13.51 WIB
    https://daerah.sindonews.com/read/1051395/174/crane-jatuh-di-proyek-dua-pekerja-jadi-korban-1444287081

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS Ke-….” (sesuai nomor perbaikan) pada awal artikel untuk posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas ini.

  12. Crane Jatuh Di Proyek , Dua Pekerja Jadi Korban
    PONTIANAK – Dua pekerja bangunan tertimpa crane yang jatuh saat mengerjakan proyek pembangunan Rumah Sakit Universitas Tanjungpura (Untan), Kamis (8/10/2015).
    Kedua korban yakni Abdurrahman Rois (operator) dan Sucipto (pengawas) mengalami luka di bagian kaki dan dagu. Keduanya pun langsung dilarikan ke instalansi gawat darurat (IGD) rumah sakit Untan untuk mendapatkan perawatan.
    Dari pantauan lapangan, crane tumbang dan menghantam bangunan lantai tiga. Pada bagian crane tampak patah. Sementara anggota polisi yang datang ke tempat kejadian mengamankan satu baut rane yang patah.
    Untuk mengantisipasi terulangnya kejadian serupa, polisi yang ada di lokasi kejadian langsung memasang police line.
    Polisi menyatakan pekerjaan baru dapat dilanjutkan, ketika semua proses penyelidikan penyebab kecelakaan kerja tersebut terungkap.
    Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Kartyana mengatakan terkait insiden tersebut, telah dilakukan pemeriksaan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
    Dimana, berdasarkan keterangan yang disampaikan ketua pengawas pekerja, Aguswanto, crane jatuh akibat salah satu baut tengah lepas sehingga menyebabkan crane tumbang.
    Kartyana menjelaskan dalam kejadian tersebut, crane tumbang menghantam rangka bangunan dan menyebabkan rangka bangunan roboh. “Korban di antaranya operator crane dan pengawas besi lapangan,” katanya.
    Kapolsek menuturkan, kedua korban langsung dilarikan ke rumah sakit Untan untuk mendapatkan perawatan.
    “Untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut, tentu akan dilakukan penyelidikan. Apakah murni ini kecalakaan atau terjadi karena ada kelalaian manusia,” terangnya.
    Sementara saat dikonfirmasi, tidak ada satupun dari pihak pekerja maupun pelaksana proyek yang mau memberikan keterangan terkait insiden tersebut.

    Nama : Ryan Ade Putra
    NIM : 14.11.106.701501.1285
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka : Sindo News , edisi Kamis 08 Oktober 2015
    https://daerah.sindonews.com/read/1051395/174/crane-jatuh-di-proyek-dua-pekerja-jadi-korban-1444287081

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS Ke-….” (sesuai nomor perbaikan) pada awal artikel untuk posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas ini.

  13. Crane KM Marina Star-2 Roboh di Priok

    JAKARTA (Pos Kota) – Telah terjadi kecelakaan Crane kapal KM Marina Star-2 milik pelayaran PT Meratus roboh saat proses bongkar muat di dermaga 102 Pelabuhan Tanjung Priok Minggu petang. Tidak ada korban jiwa, namun peristiwa tersebut sempat mengganggu kegiatan bongkar muat kapal.

    Saat kejadian berlangsung Kapal Marina Star-2 sedang di charter oleh PT. Hamasnusa dan yang mengageni kapal itu yakni PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) sedang membongkar petikemas antar pulau.

    Kepala kantor Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Setyobudi mengatakan peristiwa tersebut akibat kelalaian dalam kegiatan bongkar muat peti kemas yang menyebabkan crane kapal KM Marina Star-2 patah.

    “Patahnya crane kapal terjadi saat pergantian shift kerja. Dugaan kami itu crane tidak di rem oleh pekerja yang shift sebelumnya sebab kejadian ini persis saat pergantian shift kerja bongkar muat sehingga patah dan roboh,” ujar Hari, Senin (7/9).

    Hari mengatakan, pihaknya langsung menurunkan petugas dan selama dua hari terus memantau perkembangannya dan kini bongkar muat di dermaga tersebut sudah hampir selesai.

    Robohnya crane kapal tersebut cerita Hari terjadi pada Minggu Sore (6/9) sekitar pukul 16.00 saat melayani angkutan peti kemas antar pulau.

    Nama: Rosdiana
    NIM: 13.11.106.701501.0994
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka : poskotanews.com, edisi Senin 7 September 2015 21:23 WIB
    http://poskotanews.com/2015/09/07/crane-km-marina-star-2-roboh-di-priok/

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    Oke, tugas dapat diterima.

  14. Pembangunan Pabrik Semen Indonesia Kembali Makan Korban, Pekerja Tewas Tertimpa Crane
    REMBANG – Setelah sebelumnya satu orang pekerja tewas dan beberapa lainnya luka-luka dalam kecelakaan kerja pembangunan pabrik milik PT Semen Indonesia,di Rembang, kejadian serupa kembali terjadi, Jumat (2/9/2015). Satu orang pekerja kembali menjadi korban tewas, setelah tertimpa mobile crane yang mencoba menangangkat material untuk pembangunan pabrik.
    Korban diketahui bernama Mulyono, warga Desa Wolu Tengah, RT 06/RW 04, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.45 WIB, di lokasi pembangunan pabrik.
    Korba tertimpa crane seberat sekitar 45 Ton. Akibatnya, korban mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala dan mengalami patah tulang kaki. Korban sempat dilarikan ke RSUD Blora, namun nyawanya tak bisa di selamatkan.
    Berdasarkan informasi yang di peroleh Koran Muria, kecelakaan terjadi di gedung Feetbin yang di bangun PT Manunggal Jaya Sakti (MJS). Saat itu operator crane Ervan Effendi sedang mengoprasikan alat itu di lapangan untuk memancang satu unit bangunan untuk bahan baku.
    Sewaktu akan persiapan memasang barang yang akan di angkat menggunakan mobile crane tiba-tiba alat berat itu roboh. Sementara korban yang tengah berada di dekat crane langsung tertimpa. Diduga kaki hidrolik penyangga mobile crane itu tidak menapak penuh di tanah atau mengalami keruaskan sistem hidrolik, sehingga saat posisi beban berat tumpuan tidak seimbang crane buatan Jepang itu terguling.
    Hal ini diakui sekertaris PT Semen Indonesia (SI) Agung Wiharto saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon Jumat sore. Menurut dia, penyangga crane yang berjumlah empat ternyata ada yang tidak berfungsi sehingga menyebabkan crane itu terguling.
    ” Saya tidak tahu berapa beratnya crane. Tapi yang jelas berat banget. Apalagi sampai menimpa tubuh korban.” Katanya.
    Ia menjelaskan, korban berstatus karyawan atau helper PT MJS yang membangun pabrik PT Semen Indonesia. Pihaknya juga memastikan crane yang roboh itu sebenarnya sudah layak untuk di oprasikan. Karena sudah di lengkapi Surat Izin Layak Operasi (SILO) dan Surat Izin Operator (SIO). Selain itu, saat kejadian korban mengenakan pakaian kerja lengkap atau sesuai standar. “Kami siap memberikan santunan, asuransi dan lainnya kepada korban.” Terangnya.
    Meski dipastikan alat tersebut layan operasional, kasus tersebut tetap diselidiki aparat kepolisian setempat. Kapolres Rembang AKBP Winarto mengatakan polisi telah menerima informasi kejadian itu dan telah melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian. “Anggota dari kasat reskrim sudah memeriksa lokasi kejadian.” Terangnya.

    Nama: Wira Herlambang
    NIM: 14.11.106.701501.1325
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber Pustaka: Koranmuria.com, edisi 2 Oktober 2015, @ 20:13:40
    http://www.koranmuria.com/2015/10/02/18786/pembangunan-pabrik-semen-indonesia-kembali-makan-korban-pekerja-tewas-tertimpa-crane.html

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS Ke-….” (sesuai nomor perbaikan) pada awal artikel untuk posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas ini.

  15. Sugeng Tewas Tertimpa Pohon karena Crane Patah di Ciliwung
    Jakarta – Sugeng Widodo (41), tewas tertimpa pohon saat penurapan Kali Ciliwung di Kampung Melayu. Korban diketahui tewas tertimpa pohon yang ambruk dihantam tower crane.
    Dari informasi yang dikumpulkan, Sugeng warga Pulogadung, tengah melihat proses penurapan Kali Ciliwung dari trotoar diatas jembatan tak jauh dari flyover Kampung Melayu.
    Korban tertimpa pohon setinggi 10 meter. Setelah kejadian korban yang menderita luka cukup parah di kepala dan lengan sebelah kanan. Nyawa Sugeng tidak tertolong lagi usai mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Premier, Jatinegara.
    Saksi mata, Kamil Harianto (38) menceritakan, sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu (22\/9\/2013), dirinya melihat 6 orang yang sedang menonton pengerjaan pemancangan turap. Saat kejadian lima orang berhasil melarikan diri.
    “Lima orang lari tapi satu orang diam saja dan tertimpa batang pohon,” kata Kamil saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.
    Kamil menceritakan dirinya sempat membantu evakuasi korban ke rumah sakit. Naasnya nyawa korban tidak tertolong. “Saya bantu bawa korban ke Rumah Sakit Premier, tapi tidak tertolong,” imbuhnya.
    Saat ditemui usia menjalani pemeriksaan di Polsek Jatinegara, Hatami (65), mandor PT Sinar Pancang Indonesia mengakui terjadinya kesalahan teknis. Akibatnya boom crane menjadi patah. “Secara teknis kita cuma bisa bilang kalau boom crane mengarah ke atas dan patah. Nah penyebab pastinya kita belum tahu,” kata Hatami.
    Menurutnya peristiwa tersebut murni kecelakaan murni. Hingga kini belum ditemukan unsur kelalaian. “Kita belum bisa pastikan apa ada kelalaian atau tidak. Kita sering lihat korban di situ. Tapi saya tidak tahu tujuannya. Sejauh ini saya belum bertemu dengan keluarga untuk penanganan selanjutnya,” ungkapnya. Hatami.
    Kasus kecelakaan ini masih dalam penyelidikan aparat kepolisian Polsek Metro Jatinegara. Beberapa saksi sudah diperiksa.

    Nama : Alfian Aly Thaufan
    NIM : 14.11.106.701501.1300
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka : https://news.detik.com/berita/d-2365993/sugeng-tewas-tertimpa-pohon-karena-crane-patah-di-ciliwung

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini dengan peristiwa yang kurang dari tiga tahun terakhir.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS Ke-….” (sesuai nomor perbaikan) pada awal artikel untuk posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas ini.

  16. BREAKING NEWS! Brakkk! Crane Pelabuhan Karimun Tumbang, Operator Terjepit
    BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN – Kecelakaan kerja terjadi di pelabuhan bongkar muat Taman Bunga, Karimun, Rabu (16/11) sore.
    Suryadi, seorang operator crane di pelabuhan tersebut menjadi korban saat mengoperasikan alat pengangkat barang itu.
    Dari informasi yang dihimpun, peristiwa naas tersebut terjadi ketika Suryadi sedang bekerja mengangkat kontener dari Kapal KM Lintas Bahari ke pelabuhan.
    Namun tiba-tiba crane beserta muatannya terjatuh ke arah pelabuhan.
    “Crane tumbang dan jatuh ke kiri. Korban terjepit di dalam ruang operator,” kata seorang saksi mata, Johari.
    Setelah berhasil dikeluarkan, Suryadi mengalami luka yang cukup parah.
    Pria ini langsung dilarikan ke RSUD Muhammad Sani Tanjungbalai Karimun untuk mendapatkan pertolongan

    Nama : Nikita Claudy Sepnadia Razak
    NIM : 14.11.106.701501.1278
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka : batam.tribunnews.com, edisi Kamis 17 November 2016 03:40 WIB
    http://batam.tribunnews.com/2016/11/17/breaking-news-brakkk-crane-pelabuhan-karimun-tumbang-operator-terjepit

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS Ke-….” (sesuai nomor perbaikan) pada awal artikel untuk posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas ini.

  17. Rem Blong Truk Crane Hantam Tiang Listrik Dan Pagar
    Sekitar pukul 18.15 WIB terjadi kecelakaan Truk Crane yang dikemudikan Indi Agustianto (26) warga Ds. Batokan Rt. 18 Rw. 003 Kec. Kesiman Kab. Bojonegoro dan kernet Lutfi Anwar Hariana (22) warga Ds. Ngelo Rt. 03 Rw. 06 Kec. Cepu Kab. Blora. Mengalami rem blong di Jalan Raya Ds. Sukosari, Kec. Trawas, Kab. Mojokerto.(09/02/2017)
    Truk Crane Nopol 8863 milik PT. bintang Alam Sentosa (BAS) melaju dari trawas hendak menuju mojosari ketika di lokasi kejadian jalan sangat menurun dan menikung di sertai hujan pada saat itu sopir sempat mebunyikan kelakson berkali kali dan akhirnya menghantam tiang listrik hinga patah dan pagar rumah sampai truk terguling dugaan truk mengalami rem blong.
    Dalam kejadian tersebut Indi Agustianto (26) sopir truk crane meningal dunia dilokasi kejadian dengan mengenaskan bagian kepala korban sempat hilang dan di temukan relawan sekitar pukul 20.15 WIB di bawa reruntuhan bangunan jasat korban langsung dilarikan ke kamar jenazah RSUD Mojosari, sedangkan kernet Lutfi Anwar Hariana (22) selamat dari kecelakan maut tersebut korban cuma mengalami luka luka lecet saja.
    Kendaran Truk Crane masi di lokasi kejadian menunggu alat berat untuk mengevakuasi kendaran tersebut.(ds/nik/ilm)

    Nama : Maisyaroh
    NIM : 14.11.106.701501.1304
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber : AKUN FACEBOOK “INFO LANTAS MOJOKERTO”

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena kecelakaan yang terjadi masuk kategori kecelakaan transportasi, bukan kecelakaan kerja yang melibatkan crane saat beroperasi.
    – Cantumkan alamat sumber pustaka yang jelas.
    – Apabila artikel bersumber dari media online, cantumkan hyperlink agar mudah ditelusuri.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS Ke-….” (sesuai nomor perbaikan) pada awal artikel untuk posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas ini.

  18. Uji Coba Alat Berat, Seorang Pengusaha Tewas Tertimpa Ekskavator
    Liputan6.com, Trenggalek – Seorang pengusaha rental alat berat di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Minggu sore tadi, tewas tertimpa unit ekskavator miliknya sendiri yang melorot dan terguling saat uji coba pascaperbaikan.
    “Alat berat itu rusak lalu diperbaiki di lokasi galian (pertambangan) dan sedang proses ujicoba mesin,” ucap Kepala Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh Suprianto di Trenggalek, seperti dilansir Antara, Minggu (26/6/2016).
    Insiden yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di areal pertambangan kaolin Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh itu menyebabkan Gufron (55), pengusaha alat berat asal Kecamatan Durenan tewas di lokasi kejadian.
    Sulitnya medan serta beban tonase alat berat membuat proses evakuasi korban yang tertimpa bodi ekskavator berlangsung lama.
    Menurut keterangan Suprianto, jasad korban baru bisa dikeluarkan dari tumpukan material batu dan badan ekskavator sekitar pukul 18.19 WIB lalu dibawa ke rumah duka di Desa Durenan.
    “Kejadian ini murni kecelakaan kerja. Tidak ada unsur kesengajaan,” kata Kapolsek Suruh AKP Yasir.Selesai mengevakuasi korban, lokasi kejadian saat ini diberi garis polisi. Sementara ekskavator masih dibiarkan terbalik di lokasi reruntuhan dengan kondisi rusak berat.
    Menurut Yasir, kronologi kecelakaan kerja terjadi saat Gufron selaku pemilik alat berat memperbaiki ekskavatornya yang ngadat atau mengalami kerusakan mesin di lokasi pertambangan kaolin di Desa Mlinjon.
    Selesai memperbaiki dari pagi hingga sore sekitar pukul 15.25 WIB, kata Yasir, korban bermaksud mencoba sistem hidrolis serta fungsi mesin ekskavator miliknya itu untuk mengeruk tebing di lokasi yang sama.
    “Saat mesin dihidupkan itulah tiba-tiba tanah pijakan ekskavator ambrol, sehingga menyebabkan alat berat melorot dan terguling ke sisi kiri bersama korban,” ujar dia.

    Nama :Deo Aldi Peranata
    NIM : 14.11.106.701501.1241
    Semester : VI
    Kelas : B1
    Sumber Pustaka : liputan6.com edisi Minggu 26 Juni 2016 23:48 WIB
    http://regional.liputan6.com/read/2540601/uji-coba-alat-berat-seorang-pengusaha-tewas-tertimpa-ekskavator

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini dengan artikel tentang kecelakaan kerja yang melibatkan crane saat beroperasi.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS Ke-….” (sesuai nomor perbaikan) pada awal artikel untuk posting berikutnya.
    – Tidak perlu memposting berulang-ulang kali untuk artikel yang sama.
    – Perbaiki kembali tugas ini.

  19. Kecelakaan Kerja, 2 Orang Tewas Tertimpa Tiang Pancang di Semarang
    Semarang – Kecelakaan kerja terjadi di proyek pengembangan yang berada di RSJ Amino Gondohutomo Semarang. Dua orang tewas akibat tertimpa tiang pancang yang sedang dipindahkan menggunakan crane.
    Peristiwa terjadi pada hari Kamis (10/9) malam kemarin sekira pukul 21.00 WIB. Saat itu crane yang sedang dioperatori oleh Mukmin (35) warga Curug Pangkah, Kabupaten Tegal sedang mengangkat tiang pancang, namun tiang tersebut miring ke arah kanan sehingga crane pun ikut oleng akibat tidak bisa menahan beban.
    Tiang pancang itu langsung jatuh menimpa bedeng tempat para pekerja konstruksi beristirahat. Di dalam bedeng tersebut ada tiga orang yang sedang istirahat yaitu Heri (25) warga Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur dan Suramin (55) warga Singorojo, Kendal, Jawa Tengah, serta Agus Yulianto (40) warga Bugangan, Semarang.
    “Tiang pancang ini jatuh dan menimpa bedeng. Di dalamnya ada tiga orang yang sedang tidur,” Kanit Reskrim Polsek Pedurungan, AKP M Bahrain, Jumat (11/9/2015).
    Dua pekerja yaitu Heri dan Suramin tewas seketika karena tertindih tiang pancang sedangkan Agus mengalami luka karena tertimpa reruntuhan. Sementara itu operator Crane, Mukmin juga mengalami luka karena crane juga terguling.
    “Dua orang meninggal tertimpa tiang pancang. Supir crane sudah mendapat perawatan dan sedang dimintai keterangan di Polrestabes Semarang,” pungkas Bahrain.
    Dua jenazah korban baru bisa dievakuasi setelah didatangkan mobil crane lainnya sekira pukul 23.00 WIB untuk mengangkat tiang pancang tersebut. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSUP dr. Kariadi Semarang. Sementara itu kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan dengan memeriksa saksi-saksi termasuk mandor.
    “Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi. Kami juga telah memeriksa lokasi terjadinya musibah tersebut,” tegas Bahrain.

    Nama : Dia Dela Rachman
    NIM : 14.11.106.701501.1388
    Semester : VI
    Kelas : B2
    http://news.detik.com/berita/3015924/kecelakaan-kerja-2-orang-tewas-tertimpa-tiang-pancang-di-semarang

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS Ke-….” (sesuai nomor perbaikan) pada awal artikel untuk posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas ini.

  20. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Tertimpa Besi Crane, ABK Tewas

    TANJUNG REDEB – Kecelakaan kerja kembali terjadi. Kali ini menimpa Anak Buah Kapal (ABK) bernama Suardi yang sedang melakukan pemuatan beras ke dalam truk di Pelabuhan Tanjung Redeb, Jalan Pengeran Antasari sekitar pukul 10.00 Wita, Rabu (01/02/2017).
    Menurut keterangan saksi yang juga sebagai rekan korban, Nawir, saat kejadian ia bersama korban dan satu rekan lainnya sedang memuat beras ke dalam truk. Namun, saat itu, ia belum berada di dalam truk, hanya Suardi dan satu rekannya.

    “Posisinya saya belum naik ke atas bak truk, hanya mereka berdua yang ada di atas itu,” ungkapnya kepada beraunews.com. Dikatakannya, saat itu posisi barang diangkat menggunakan kren. Namun, saat barang sudah naik ke atas truk, baut tali sling pengingat crane lepas dan besi crane jatuh menimpa kepala korban, dan seketika korban tak sadarkan diri.

    “Sepertinya baut tali sling-nya lepas dan besinya jatuh menimpa kepala Suardi,” lanjutnya. Melihat kondisi korban yang parah, ia bersama rekannya langsung membawa korban ke RSUD dr. Abdul Rivai untuk mendapat pertolongan medis. Humas RSUD dr. Abdul Rivai, Erva Anggriana membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, korban datang ke rumah sakit sekitar 10.30 Wita dalam kondisi kesadaran menurun. Kondisi korban sendiri mengalami luka dibagikan kepala dan telinga mengeluarkan darah.

    “Sekitar pukul 11.30 Wita, korban sudah mulai kritis sempat dilakukan resusitasi (tindakan atau pertolongan untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan fungsi jantung yang terganggu guna melangsungkan hidup penderita) 45 menit namun pasien tidak tertolong dan meninggal dunia sekitar puku 12.15 Wita,” jelasnya.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Damus Asa melalui Kaur Bin Ops IPTU Suwarno mengatakan, jika saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan beberapa orang yang ada di TKP. “Masih kami lakukan pemeriksaan beberapa saksi dan besi yang menimpa korban juga kami amankan. Selain itu, kami meminta agar kapal tidak beroperasi dan bergeser dari pelabuhan dulu,” pungkasnya.

    Nama: Moh. Abdul Rokhim
    NIM: 14.11.106.701501.1295
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka: Harian Berau Post, edisi Rabu 01 Februari 2017 20:52 WITA.
    http://www.beraunews.com/hukum-kriminal/polres/2638-tertimpa-besi-crane-abk-tewas

    ———————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima.

  21. Tak Kuat Angkat Beban, Crane Roboh Timpa Bangunan RSMH Palembang

    Diduga lantaran dalam posisi tak seimbang saat mengangkat mesin genset seberat 8 ton, sebuah alat berat berupa crane akhirnya jatuh dan menimpa sebuah bangunan di RSMH Palembang, Rabu (16/12) sekitar pukul 02.30.

    Akibat dari kejadian itu, bangunan yang diketahui sebagai rumah genset yang sedang diangkat oleh alat berat tersebut pun rata dan hancur lebur.
    Selain itu, crane berwarna kuning yang memiliki tiang setinggi kurang lebih 20 meter itu juga ikut menimpa ruang radiologi atau ronsen.

    Hingga berita ini diturunkan, alat berat tersebut masih belum dievakuasi. Dan pihak kepolisian dari Polsekta Kemuning Palembang juga telah memasang garis polisi.

    Nama : Wahyu Rahmadani
    NIM : 14.11.106.701501.1313
    Semester: IV
    Kelas: B2
    Sumber Pustaka : http://palembang.tribunnews.com/2015/12/16/tak-kuat-angkat-beban-crane-roboh-timpa-bangunan-rsmh-palembang

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Cantumkan sumber pustaka artikel tersebut. Lihat contoh pada instruksi soal.
    – Mata kuliah ini untuk semester enam, bukan untuk semester empat. Anda sekolah dimana menulis angka enam Romawi dengan “IV”?
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS Ke-….” (sesuai nomor perbaikan) pada awal artikel untuk posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas ini.

  22. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Angkat Kontainer Dari Kapal Lintas Bahari, Crane Ambruk, Pekerja Terjepit

    KARIMUN (BeritaTrans.com) – Kecelakaan kerja terjadi di pelabuhan bongkar muat Taman Bunga, Karimun. Suryadi, seorang operator crane di pelabuhan tersebut menjadi korban saat mengoperasikan alat pengangkat barang itu. Dari informasi yang dihimpun, peristiwa naas tersebut terjadi ketika Suryadi sedang bekerja mengangkat kontener dari Kapal KM Lintas Bahari ke pelabuhan.

    Namun tiba-tiba crane beserta muatannya terjatuh ke arah pelabuhan, Rabu (16/11) sore. “Crane tumbang dan jatuh ke kiri. Korban terjepit di dalam ruang operator,” kata seorang saksi mata, Johari seperti dikutip tribunnews. Melihat kejadian itu, pekerja pelabuhan bersama warga sekitar berusaha mengevakuasi Suryadi.

    Proses evakuasi cukup lama, membutuhkan waktu hingga satu jam. Hal itu karena warga hanya menggunakan besi dan balok seadanya. Setelah berhasil dikeluarkan, Suryadi mengalami luka yang cukup parah. Pria ini langsung dilarikan ke RSUD Muhammad Sani Tanjungbalai Karimun untuk mendapatkan pertolongan.

    Perwakilan manajemen KM Lintas Bahari, Zai Zulfikar mengatakan, pihak perusahaan akan mencari tahu penyebab crane itu tiba-tiba tumbang.
    Ia menyebutkan, jika karat di crane tidak terlihat karena baru dicat. “Kita akan cek dan akan cari penyebab peristiwa ini,” kata pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Karimun itu. Zai Zulfikar juga mengatakan bahwa perusahaan akan bertanggung jawab dan menanggung biaya perawatan korban hingga sembuh.

    “Segala biaya perawatan tentu kita tanggung sampai sembuh. Itu kan tanggung jawab kita,” ujarnya. (lia).

    Nama : Indra Ihram Wahyudi
    NIM : 14.11.106.701501.1266
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka : BeritaTrans.com, edisi Kamis 17 November 2016
    http://beritatrans.com/2016/11/17/angkat-kontainer-dari-kapal-lintas-bahari-crane-ambruk-pekerja-terjepit/

    ———————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima.

  23. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Crane Roboh Jadi Penyebab Tewasnya Tiga Pekerja asal Surabaya

    Malang – Crane atau gondola diduga kuat menjadi biang jatuhnya ketiga pekerja saat memperbaiki lampu di supermarket Jalan KH. Agus Salim, Kota Malang, Selasa (5/1/2016).

    Siang itu, Suprajitno (65), warga Jalan Bratang Wetan 1-C/10 RT 02/RW 08 Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, Abin (57) warga Jalan Pandegiling No 177 RT 02/RW 03 Kecamatan Tegalsari dan Andreas Yudiono (59), warga kawasan Kedungsroko, Kelurahan Pacar, Kecamatan Tambaksari, menggunakan crane sebagai alat bantu memperbaiki lampu supermarket di ketinggian sekitar 25 meter.

    Ketiganya merupakan pekerja dari PT Inspirasi Bangun Mandiri beralamatkan di Jalan Siwalankerto No 25, Kota Surabaya. Awal mulanya, kondisi crane masih bisa dimanfaatkan sebagai alat bantu memperbaiki lampu. Kurang dari satu jam, mendadak crane menggelantung di atas ketinggian 25 meter tersebut roboh dan menjatuhkan ketiga pekerja naas tersebut.

    “Bisa dikatakan crane roboh, bukan jatuh. Karena kawat sling dalam kondisi normal alias tidak putus,” ujar Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata kepada wartawan, Rabu (6/1/2016).

    Saat ini Tim Puslabfor Polda Jatim tengah menggelar olah tempat kejadian perkara. Tim terdiri dari empat personel terlihat sibuk meneliti rangkaian gondola yang membawa jatuh ketiga pekerja dari ketinggian sekitar 25 meter.
    Bangkai gondola masih berserakan di lokasi kejadian, garis polisi juga tetap memagari TKP persis berada di halaman depan Pasaraya Mitra tersebut.

    “Tim Labfor masih bekerja, ini penting untuk mengungkap penyebab kejadian,” kata Singgamata.

    Polisi sendiri terus bergerak untuk membuka tabir penyebab kecelakaan kerja menyebabkan tewasnya ketiga pekerja. Sudah delapan saksi dimintai keterangan, bersamaan dengan penyelidikan dari Tim Labfor.

    “Saksi delapan, mereka dari saksi kejadian, pemilik gedung, manajemen perusahaan tempat ketiga korban bekerja. Serta para pekerja lain,” ungkap Singgamata.

    Tiga pekerja tewas jatuh dari atap sebuah supermarket di Jalan KH Agus Salim, Kota Malang, Selasa (5/1/2015). Berikut identitas yang ditemukan petugas saat olah TKP.

    Satu dari ketiga korban tewas diketahui bernama Suprajitno (65), warga Jalan Bratang Wetan 1-C/10 RT 02/RW 08 Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, Abin (57) warga Jalan Pandegiling No 177 RT 02/RW 03 Kecamatan Tegalsari dan Andreas Yudiono (59), warga Kedungsroko, Kelurahan Pacar, Kecamatan Tambaksari.

    Nama: Alfian Aly Thaufan
    NIM: 14.11.106.701501.1300
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber Pustaka: https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3111815/crane-roboh-jadi-penyebab-tewasnya-tiga-pekerja-asal-surabaya

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Cantumkan sumber pustakanya, jangan cuma hyperlink-nya saja. Lihat contoh pada instruksi soal.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS Ke-2” pada awal artikel untuk posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas ini.

  24. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Tak Kuat Angkat Beban, Crane Roboh Timpa Bangunan RSMH Palembang

    Diduga lantaran dalam posisi tak seimbang saat mengangkat mesin genset seberat 8 ton, sebuah alat berat berupa crane akhirnya jatuh dan menimpa sebuah bangunan di RSMH Palembang, Rabu (16/12) sekitar pukul 02.30.

    Akibat dari kejadian itu, bangunan yang diketahui sebagai rumah genset yang sedang diangkat oleh alat berat tersebut pun rata dan hancur lebur.
    Selain itu, crane berwarna kuning yang memiliki tiang setinggi kurang lebih 20 meter itu juga ikut menimpa ruang radiologi atau ronsen.

    Hingga berita ini diturunkan, alat berat tersebut masih belum dievakuasi. Pihak kepolisian dari Polsekta Kemuning Palembang juga telah memasang garis polisi.

    Nama: Wahyu Rahmadani
    NIM: 14.11.106.701501.1313
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber Pustaka: Sriwijaya Post, edisi Rabu 16 Desember 2015.
    http://palembang.tribunnews.com/2015/12/16/tak-kuat-angkat-beban-crane-roboh-timpa-bangunan-rsmh-palembang

    ———————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima.

  25. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Operator Tewas Tertimpa Crane

    SENDAWAR – Seorang karyawan PT Gunung Bayan (GBPC) Kutai Barat (Kubar) mengalami nasib nahas, Kamis (2/7) lalu sekitar pukul 10.30 Wita. Karyawan bernama Abdullah (35) tewas akibat tertimpa crane,alat pengangkat yang biasa di gunakan di dalam proyek konstruksi, ambruk dan menimpa dirinya. Besi panjang dengan berat sekitar 70 Ton itu menghantam tubuh korban.

    Abdullah mengalami kecelakaan kerja di kampung Sebelang, Kecamatan Muara Pahu. Petugas Polsek Muara Pahu Aiptu Joko S menyebutkan, korban tinggal di RT 2 Kampung Sebelang. Korban yang bekerja sebagai operator crane di perusahaan batu bara (GBPC). Hari itu, dia sedang melakukan aktifitas pembongkaran conveyor.

    “Tiba-tiba crane miring ke kanan. Dalam hitungan detik, crane pun ambruk. Memang korban sempat melompat dari ruangan operator. Namun entah mengapa dia malah pindah ke arah besi crane yang ambruk,” Kata Joko.

    Hingga pukul 15.00 Wita, jasad Abdullah belum dapat dievakuasi kerena harus memindahkan besi sangat berat, sementara tak ada alat yang bisa dipakai.
    Puluhan pekerja yang berada di lokasi yang selama beberapa waktu hanya berkerumun menatap ke arah tubuh korban. Mereka seakan tidak percaya meyaksikan teman sekerja dan dikenal akrab, tewas dengan kondisi yang sangat mengenaskan

    Nama: Wira Herlambang
    NIM: 14.11.106.701501.1325
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber Pustaka: Pro Kaltim, edisi Sabtu 4 Juli 2015 09:36 WITA
    http://kaltim.prokal.co/read/news/236544-operator-tewas-tertimpa-crane

    ———————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima.

  26. Kecelakaan Kerja Di PT IKPP Perawang Dua Orang Tewas

    RIAUONE.COM, PERAWANG, RIAU, ROC, – Dua orang tewas dan lima orang mengalmi luka-luka, akibat sebuah crane patah dan tumbang di areal kempeyor WP 9 PT IKPP Perawang, Kabupaten Siak, Jumat (12/6/2015) sekitar 14.30 Wib. pihak Kepolisian masih menyelidiki kejadian ini.

    Pantauan di klinik PT IKPP Perawang KPR 1 Perawang sekitar pukul 16.00 Wib, tujuh orang korban menjalani perawatan. Dokter dan perawat sibuk mengurus korban kecelakaan kerja tersebut.

    Jasman dan Deni merupakan Kontraktor PT Mekar Indah Abadi, dirujuk ke Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru karena mengalami kepala bocor, sementara tiga orang lainnya mengalami luka ringan.

    Dua orang kontraktor PT Mertapura yang meninggal dunia adalah, Agus salim (49) dan Andre (23). Mereka tewas di tempat kejadian, akibat tertimpa runtuhan besi saat berada di atas Kompeyor WP 9.

    Berdasarkan keterangan dari korban Ramadhan, yang juga kontraktor ketika itu berada di WP 9 Mengatakan, mereka sedang bekerja mengecor semen untuk pondasi di Kempeyor WP 9. Seketika crane patah dan mengarah ke tempat mereKa bekerja.

    “Kami sedang bekerja di kempeyor WP 9, sebagai pengecor semen untuk membuat pondasi, seketika itu crane patah mengarah ke tempat kami bekerja,” ujarnya ditanya wartawan di Klinik IKPP Perawang KPR 1, Kecamatan Tualang.

    Sebelum kejadian ia bekerja di trowel kempeyor WP 9 dan runtuhan menimpa badannya.

    “Atas kejadian tersebut kepala saya mengalami luka,”jelasnya

    Sementara itu, Humas IKPP Perawang Armadi SE ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut di Areal WP 9 PT IKPP Perawang. “Untuk korban terdiri dari tujuh orang, dua orang di antaranya meninggal di tempat. Tiga orang lagi dibolehkan pulang dan dua orang lagi dirujuk ke Rumah Sakit Eka Hospital Pekanbaru,” katanya.

    “Kepada pihak kontraktor untuk dapat memberikan santunan kepada korban sesuai peraturan yang ada,” harapnya

    Ditambahkan Armadi, dua orang yang meninggal dunia tersebut di bawah pihak keluarga ke Medan untuk dimakamkan.

    Kapolres Siak AKBP Ino Harianto melalui Kapolsek Tualang Kompol Achmad Gusti Hartono membenarkan kejadian tersebut

    “Saat ini kita sedang melakukan olah TKP dan proses penyelidikan,” terang kapolsek. (si/roc/*).

    Nama: Novan Eka Saputra
    NIM: 14.11.106.701501.1301
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber: Riauone.com, edisi Sabtu 13 Juni 2015 10:37 WIB
    http://riauone.com/global/sub/nasional/Kecelakaan-Kerja-Di-PT-IKPP-Perawang-Dua-Orang-Tewas

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    Oke, tugas dapat diterima.

  27. PERBAIKAN TUGAS KE-2

    Crane Roboh Jadi Penyebab Tewasnya Tiga Pekerja asal Surabaya

    Malang – Crane atau gondola diduga kuat menjadi biang jatuhnya ketiga pekerja saat memperbaiki lampu di supermarket Jalan KH. Agus Salim, Kota Malang, Selasa (5/1/2016).

    Siang itu, Suprajitno (65), warga Jalan Bratang Wetan 1-C/10 RT 02/RW 08 Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, Abin (57) warga Jalan Pandegiling No 177 RT 02/RW 03 Kecamatan Tegalsari dan Andreas Yudiono (59), warga kawasan Kedungsroko, Kelurahan Pacar, Kecamatan Tambaksari, menggunakan crane sebagai alat bantu memperbaiki lampu supermarket di ketinggian sekitar 25 meter.

    Ketiganya merupakan pekerja dari PT Inspirasi Bangun Mandiri beralamatkan di Jalan Siwalankerto No 25, Kota Surabaya. Awal mulanya, kondisi crane masih bisa dimanfaatkan sebagai alat bantu memperbaiki lampu. Kurang dari satu jam, mendadak crane menggelantung di atas ketinggian 25 meter tersebut roboh dan menjatuhkan ketiga pekerja naas tersebut.

    “Bisa dikatakan crane roboh, bukan jatuh. Karena kawat sling dalam kondisi normal alias tidak putus,” ujar Kapolres Malang Kota AKBP Singgamata kepada wartawan, Rabu (6/1/2016).

    Saat ini Tim Puslabfor Polda Jatim tengah menggelar olah tempat kejadian perkara. Tim terdiri dari empat personel terlihat sibuk meneliti rangkaian gondola yang membawa jatuh ketiga pekerja dari ketinggian sekitar 25 meter.
    Bangkai gondola masih berserakan di lokasi kejadian, garis polisi juga tetap memagari TKP persis berada di halaman depan Pasaraya Mitra tersebut.

    “Tim Labfor masih bekerja, ini penting untuk mengungkap penyebab kejadian,” kata Singgamata.

    Polisi sendiri terus bergerak untuk membuka tabir penyebab kecelakaan kerja menyebabkan tewasnya ketiga pekerja. Sudah delapan saksi dimintai keterangan, bersamaan dengan penyelidikan dari Tim Labfor.

    “Saksi delapan, mereka dari saksi kejadian, pemilik gedung, manajemen perusahaan tempat ketiga korban bekerja. Serta para pekerja lain,” ungkap Singgamata.

    Tiga pekerja tewas jatuh dari atap sebuah supermarket di Jalan KH Agus Salim, Kota Malang, Selasa (5/1/2015). Berikut identitas yang ditemukan petugas saat olah TKP.

    Satu dari ketiga korban tewas diketahui bernama Suprajitno (65), warga Jalan Bratang Wetan 1-C/10 RT 02/RW 08 Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, Abin (57) warga Jalan Pandegiling No 177 RT 02/RW 03 Kecamatan Tegalsari dan Andreas Yudiono (59), warga Kedungsroko, Kelurahan Pacar, Kecamatan Tambaksari.

    Nama: Alfian Aly Thaufan
    NIM: 14.11.106.701501.1300
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka: DetikNews.com, edisi Rabu 6 Januari 2016 11:42 WIB
    https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3111815/crane-roboh-jadi-penyebab-tewasnya-tiga-pekerja-asal-surabaya

    ———————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima.

  28. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Kecelakaan kerja di proyek Gedung LKPP, satu tewas

    Merdeka.com – Kecelakaan kerja terjadi di proyek Gedung Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), di kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan. Dalam kejadian itu, satu pekerja tewas akibat tertimpa lengan konstruksi tower crane yang jatuh.

    Menurut keterangan saksi di dekat lokasi proyek, Yansen, insiden itu terjadi pukul 10.30 WIB. Menurut dia, saat tower crane itu sedang dibongkar karena sudah selesai digunakan.

    “Enggak tahu kenapa, tahu-tahu konstruksi crane-nya jatuh. Korban ada tiga orang. Satu tewas tertimpa, dua cedera,” kata Yansen kepada awak media di lokasi kejadian, Jakarta, Rabu (1/10).

    Menurut dia, saat kejadian dua operator mesin itu juga melompat guna menyelamatkan diri. Sementara, dua pekerja cedera jatuh terseret lengan crane itu saat mereka sedang mengerjakan dinding. Tetapi, saat pihak kontraktor Waskita Karya di lokasi hendak dikonfirmasi, mereka menolak memberikan keterangan. Mereka juga bungkam saat ditanya ihwal lokasi tempat para pekerja dirawat.

    Dari pantauan, setelah kejadian tidak nampak kegiatan di proyek gedung berlantai 13 model limas itu. Hanya bekas kecelakaan terlihat jelas. Yakni lengan crane yang melintang hingga ke lokasi proyek Gedung Pertamina dan Gedung ANTV. Sebagian steger juga nampak rusak tersapu bagian crane itu. Proses pembongkaran crane pun terhenti.

    Lengan crane itu juga menimpa tembok dan sebagian wilayah parkir Gedung ANTV, persis di sebelahnya. Beruntung saat kejadian, seorang pesuruh yang sedang beristirahat lari menyelamatkan diri menghindari lengan crane itu. Tetapi sayang, sepuluh sepeda motor yang sedang parkir hancur tertimpa lengan seberat kurang lebih 12 ton itu.

    “Untung di belakang lagi sepi. Cuma motor saja pada kena. Katanya mau diganti full,” kata seorang petugas keamanan gedung ANTV yang motornya ikut tertimpa. [has]

    Nama: Nikita Claudy Sepnadia Razak
    NIM: 14.11.106.701501.1278
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka: Merdeka.com, edisi Rabu 1 Oktober 2014 16:11 WIB
    https://www.merdeka.com/peristiwa/kecelakaan-kerja-di-proyek-gedung-lkpp-satu-tewas.html

    ————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima.

  29. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Pengelola Proyek One Casablanca Residence Tertutup Soal Kecelakaan Crane

    Jakarta, PT Pulau Intan selaku pengelola proyek pembangunan apartemen One Casablanca Residence tertutup untuk memberi informasi mengenai kejadian kecelakaan kerja yang terjadi tadi pagi.

    Padahal ada informasi bahwa dalam kejadian itu seorang pekerja tertimpa besi yang jatuh, di proyek yang beralamat di Jalan Pal Batu 2, RT 12/04, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.

    Bahkan pihak kepolisian dari Polsek Tebet mengaku tak tahu korban dari peristiwa putusnya tali crane yang mengangkat besi itu, dilarikan ke rumah sakit mana.

    “Kami sendiri sulit mencari data faktanya. Sebab, pihak terkait terkesan tertutup memberikan keterangan,” kata Kanit Reskrim Polsek Tebet, Andung Suwito kepada Aktual.co, di Jakarta, Selasa (11/11).

    Andung menuturkan dari informasi yang masuk bahwa putusnya tali seling jangkar pengangkut besi memang menimpa salah seorang pekerja di proyek apartemen setinggi 24 lantai itu.

    “Memang ada korban satu. Tapi, kami sendiri belum mendapatkan indentitas korban dan di RS mananya korban di bawa,” katanya.
    Andung menambahkan, hingga kini, pihaknya masih mengumpulkan fakta-fakta terjadinya peristiwa tersebut hingga memakan satu orang korban luka.

    Nama: M. Wahyu Isnandar
    NIM: 14.11.106.701501.1271
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka: Aktual.com, edisi Selasa 11 November 2014 14:40 WIB
    http://www.aktual.com/pengelola-proyek-one-casablanca-residence-tertutup-soal-kecelakaan-crane/

    ———————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima.

  30. Nama : Hariansyah
    NIM : 14.11.106.701501.1387
    Kelas : B2
    Semester : VI
    Daftar pustaka : https://m.detik.com/news/berita/3015924/kecelakaan-kerja-2-orang-tewas-tertimpa-tiang-pancang-di-semarang

    Semarang – Kecelakaan kerja terjadi di proyek pengembangan yang berada di RSJ Amino Gondohutomo Semarang. Dua orang tewas akibat tertimpa tiang pancang yang sedang dipindahkan menggunakan crane.
    Peristiwa terjadi pada hari Kamis (10/9) malam kemarin sekira pukul 21.00 WIB. Saat itu crane yang sedang dioperatori oleh Mukmin (35) warga Curug Pangkah, Kabupaten Tegal sedang mengangkat tiang pancang, namun tiang tersebut miring ke arah kanan sehingga crane pun ikut oleng akibat tidak bisa menahan beban.
    Tiang pancang itu langsung jatuh menimpa bedeng tempat para pekerja konstruksi beristirahat. Di dalam bedeng tersebut ada tiga orang yang sedang istirahat yaitu Heri (25) warga Ngunut, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur dan Suramin (55) warga Singorojo, Kendal, Jawa Tengah, serta Agus Yulianto (40) warga Bugangan, Semarang.
    “Tiang pancang ini jatuh dan menimpa bedeng. Di dalamnya ada tiga orang yang sedang tidur,” Kanit Reskrim Polsek Pedurungan, AKP M Bahrain, Jumat (11/9/2015).
    Dua pekerja yaitu Heri dan Suramin tewas seketika karena tertindih tiang pancang sedangkan Agus mengalami luka karena tertimpa reruntuhan. Sementara itu operator Crane, Mukmin juga mengalami luka karena crane juga terguling.
    “Dua orang meninggal tertimpa tiang pancang. Supir crane sudah mendapat perawatan dan sedang dimintai keterangan di Polrestabes Semarang,” pungkas Bahrain.
    Dua jenazah korban baru bisa dievakuasi setelah didatangkan mobil crane lainnya sekira pukul 23.00 WIB untuk mengangkat tiang pancang tersebut. Setelah berhasil dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RSUP dr. Kariadi Semarang. Sementara itu kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan dengan memeriksa saksi-saksi termasuk mandor.
    “Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi. Kami juga telah memeriksa lokasi terjadinya musibah tersebut,” tegas Bahrain.

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Baca instruksi soal dengan teliti dan cermat. Tempatkan identitas Anda pada bagian akhir artikel.
    – Perbaiki kata-kata yang dicoret.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-2” pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  31. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Crane Roboh di Pelabuhan Pangkalbalam

    Pangkalpinang – Sebuah alat berat “Crane” yang digunakan untuk mengangkat dan memindahkan muatan dari kapal, Rabu (26/8/2015) roboh akibat tidak mampu menahan kelebihan beban muatan yang diangkat.

    Peristiwa robohnya crane tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 Wib di dermaga bongkar muat barang Pangkalbalam Kota Pangkalpinang. Beruntung dalam peristiwa kecelakaan kerja tersebut tidak memakan korban. Beberapa saksi telah diperiksa oleh aparat berwenang dari Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Pangkalbalam Polres Pangkalpinang.

    Saksi mata Agus Noveri (44) warga Jakarta Utara–operator crane yang mengalami kecelakaan, dalam pemeriksaan oleh pihak kepolisian mengatakan bahwa pagi itu ia melakukan pekerjaan rutin memindahkan muatan peti kemas dari dalam kapal Sentosa 203.

    “Di dalam kapal Sentosa 203 tersebut terdapat 43 peti kemas yang hendak dibongkar. Masing-masing peti kemas kurang lebih bobotnya 22 ton, sedangkan crane yang saya gunakan mempunyai kekuatan angkat hingga 83 ton. Pembongkaran hingga peti kemas yang ke 36 berjalan lancar, ketika mengangkat peti kemas yang ke 37 tiba-tiba menara angkat beban dari crane terjatuh berikut peti kemas langsung terjun ke dalam kapal Sentosa 203,” jelas Agus.
    Ujung dari menara angkat beban yang terjatuh kemudian menimpa ruang kemudi kapal Sentosa 201 yang bersandar disamping kapal Sentosa 203 yang pagi itu sedang bongkar muatan.

    “Setelah itu saya melakukan pengecekan ternyata di buritan menara angkat beban yang biasa disebut tiang mas dimana terdapat beban penahanan menara angkat beban ini mengalami kerusakan dan patah,” ungkap Agus. Kerusakan pada tiang mas atau menara angkat beban dikatakan oleh Agus akibat dari batas sambungan yang terdapat las dari pembuatan pabrik tidak kuat menahan beban. “Setelah melakukan pengecekan lalu saya lapor ke Kepala Cabang Bangka Jaya Line Pak Eko terkait patahnya crane itu, baru dari Pak Eko lapor peristiwa kecelakaan ke pihak yang berwenang,” tandas Agus.

    Kepala Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KPPP) Pangkalbalam Polres Pangkalpinang Ajun Komisaris Herrianto mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan secara menyeluruh terkait kecelakaan kerja patahnya crane yang digunakan untuk bongkat muatan kapal.

    “Kita tidak mau berspekulasi mengenai penyebab patahnya crane, yang jelas kita sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Namun dugaan sementara masih murni kecelakaan kerja, tidak ada korban jiwa serta tidak mengganggu aktifitas bongkar muat kapal yang lainnya,” jelas Herri.

    Nama: Ryan Ade Putra
    NIM: 14.11.106.701501.1285
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka: Rakyat Pos, edisi 29 Agustus 2015 3:26 WIB
    http://www.rakyatpos.com/crane-roboh-di-pelabuhan-pangkalbalam.html

    ———————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima.

  32. Uji Coba Alat Berat, Seorang Pengusaha Tewas Tertimpa Ekskavator
    Trenggalek – Seorang pengusaha rental alat berat di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Minggu sore tadi, tewas tertimpa unit ekskavator miliknya sendiri yang melorot dan terguling saat uji coba pascaperbaikan.
    “Alat berat itu rusak lalu diperbaiki di lokasi galian (pertambangan) dan sedang proses ujicoba mesin,” ucap Kepala Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh Suprianto di Trenggalek, seperti dilansir Antara, Minggu (26/6/2016).
    Insiden yang terjadi sekitar pukul 15.30 WIB di areal pertambangan kaolin Desa Mlinjon, Kecamatan Suruh itu menyebabkan Gufron (55), pengusaha alat berat asal Kecamatan Durenan tewas di lokasi kejadian.
    Sulitnya medan serta beban tonase alat berat membuat proses evakuasi korban yang tertimpa bodi ekskavator berlangsung lama.
    Menurut keterangan Suprianto, jasad korban baru bisa dikeluarkan dari tumpukan material batu dan badan ekskavator sekitar pukul 18.19 WIB lalu dibawa ke rumah duka di Desa Durenan.
    “Kejadian ini murni kecelakaan kerja. Tidak ada unsur kesengajaan,” kata Kapolsek Suruh AKP Yasir.
    Selesai mengevakuasi korban, lokasi kejadian saat ini diberi garis polisi. Sementara ekskavator masih dibiarkan terbalik di lokasi reruntuhan dengan kondisi rusak berat.
    Menurut Yasir, kronologi kecelakaan kerja terjadi saat Gufron selaku pemilik alat berat memperbaiki ekskavatornya yang ngadat atau mengalami kerusakan mesin di lokasi pertambangan kaolin di Desa Mlinjon.
    Selesai memperbaiki dari pagi hingga sore sekitar pukul 15.25 WIB, kata Yasir, korban bermaksud mencoba sistem hidrolis serta fungsi mesin ekskavator miliknya itu untuk mengeruk tebing di lokasi yang sama.
    “Saat mesin dihidupkan itulah tiba-tiba tanah pijakan ekskavator ambrol, sehingga menyebabkan alat berat melorot dan terguling ke sisi kiri bersama korban,” ujar dia.

    Nama: Rizky Mahmudi
    NIM: 14.11.106.701501.1599
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka : liputan6.com 26 Jun 2016, 23:48 WIB
    http://regional.liputan6.com/read/2540601/uji-coba-alat-berat-seorang-pengusaha-tewas-tertimpa-ekskavator

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Perbaiki penulisan daftar pustaka. Lihat contoh pada instruksi soal atau pada tugas yang telah disetujui.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-1” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  33. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Kecelakaan Kerja di Proyek Gedung LKPP, satu tewas
    Kecelakaan kerja terjadi di proyek Gedung Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), di kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan. Dalam kejadian itu, satu pekerja tewas akibat tertimpa lengan konstruksi tower crane yang jatuh.
    Menurut keterangan saksi di dekat lokasi proyek, Yansen, insiden itu terjadi pukul 10.30 WIB. Menurut dia, saat tower crane itu sedang dibongkar karena sudah selesai digunakan.
    “Enggak tahu kenapa, tahu-tahu konstruksi crane-nya jatuh. Korban ada tiga orang. Satu tewas tertimpa, dua cedera,” kata Yansen kepada awak media di lokasi kejadian, Jakarta, Rabu (1/10).
    Menurut dia, saat kejadian dua operator mesin itu juga melompat guna menyelamatkan diri. Sementara, dua pekerja cedera jatuh terseret lengan crane itu saat mereka sedang mengerjakan dinding. Tetapi, saat pihak kontraktor Waskita Karya di lokasi hendak dikonfirmasi, mereka menolak memberikan keterangan. Mereka juga bungkam saat ditanya ihwal lokasi tempat para pekerja dirawat.
    Dari pantauan, setelah kejadian tidak nampak kegiatan di proyek gedung berlantai 13 model limas itu. Hanya bekas kecelakaan terlihat jelas. Yakni lengan crane yang melintang hingga ke lokasi proyek Gedung Pertamina dan Gedung ANTV. Sebagian steger juga nampak rusak tersapu bagian crane itu. Proses pembongkaran crane pun terhenti.
    Lengan crane itu juga menimpa tembok dan sebagian wilayah parkir Gedung ANTV, persis di sebelahnya. Beruntung saat kejadian, seorang pesuruh yang sedang beristirahat lari menyelamatkan diri menghindari lengan crane itu. Tetapi sayang, sepuluh sepeda motor yang sedang parkir hancur tertimpa lengan seberat kurang lebih 12 ton itu.
    “Untung di belakang lagi sepi. Cuma motor saja pada kena. Katanya mau diganti full,” kata seorang petugas keamanan gedung ANTV yang motornya ikut tertimpa.

    Nama : Maisyaroh
    NIM : 14.11.106.70150.1304
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber : https://www.merdeka.com
    Edisi : Jakarta, Rabu 1 Oktober 2014 pukul 10:30 WIB
    Reporter : Aryo Putranto Saptohutomo

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Perbaiki penulisan daftar pustaka. Lihat contoh pada instruksi soal atau pada tugas yang telah disetujui.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-2” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  34. Crane Seberat 25 Ton di Proyek Ciliwung Roboh
    Jakarta: Sebuah alat berat jenis crane seberat 25 ton di lokasi pengerjaan normalisasi Kali Ciliwung, Kampung Pulo, Jakarta Timur, roboh. Satu orang terluka akibat kejadian tersebut.
    Posisi crane yang sedang beroperasi untuk pemasangan tiang pancang proyek normalisasi Kali Ciliwung diduga tidak seimbang. Crane miring dan jatuh menimpa sebuah gubuk di seberang Kali Ciliwung.
    “Mungkin truk crane enggak seimbang di posisi tanahnya, pas mundur jadi miring dan jatuh. Ada anak kecil duduk di sana tertimpa reruntuhan gubuk yang tertimpa crane itu,” kata Kepala Pelaksana Lapangan Proyek, Asep Sofyan, Kamis (1/10/2015).
    Korban atas nama Yuli, 14, dibawa ke Rumah Sakit Budi Asih, Jakarta Timur. Polisi menduga kelalaian pekerja proyek menyebabkan crane roboh.
    “Bukan hanya operator, penanggungjawab juga bertanggungjawab atas kejadian yang mengakibatkan satu warga terluka,” kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Umar Faroq.
    Polisi meminta keterangan beberapa saksi untuk mengetahui fakta-fakta jatuhnya crane. Jika terbukti ada unsur kelalaian, pekerja maupun penanggungjawab proyek bisa dikenakan pidana sesuai Pasal 360 KUHP .
    “Jika terbukti (unsur kelalaian) baik pengendara crane dan pimpinan proyek bisa kena unsur pidana sanksi kecelakaan kerja,” ujar Umar.

    Nama: Aseptiani Tihta
    NIM: 14.11.106.701501.1303
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber Pustaka: Metrotvnews.com, edisi Kamis 01 Oktober 2015 16:45 WIB
    http://news.metrotvnews.com/read/2015/10/01/436578/crane-seberat-25-ton-di-proyek-ciliwung-roboh

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-1” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  35. Kecelakaan Kerja – Crane Ambruk – Kuningan Jakarta
    Sebuah tiang penyangga crane proyek pembangunan Gedung Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahan (LKPP), di Jl HR Rasuna Said Komplek Epicentrum Kav 118, Jakarta Selatan roboh dan menimpa gedung televisi swasta nasional ANTV, Rabu (1/10). Akibatnya, dua orang terluka dan sembilan unit motor rusak akibat kejadian ini.
    “Dua orang pekerja menderita luka. Salah satunya tertimpa tiang penyangga crane, lalu ada sembilan sepeda motor juga yang tertimpa ”
    “Kejadiannya sekitar pukul 10.30 tadi. Tiangnya itu sudah merosot menimpa Gedung ANTV dan akhirnya patah ke bawah,” ujar Aswedi, salah satu petugas keamanan proyek, Rabu (1/10).
    Menurut Aswedi, pada saat kejadian memang tidak ada pekerja yang berada di crane. Karena fokus pengerjaan ada di sisi sebelah lainnya. “Kondisinya lagi pada kerja, tapi bukan di dekat tiang yang jatuh. Tapi menimpa motor-motor yang terparkir dan tadi ada dua orang luka karena menghindari besi-besi,” ucapnya.
    Aswedi mengatakan, korban yang belum diketahui namanya tersebut tidak mengalami luka parah. Namun begitu, untuk mengantisipasi kondisi darurat mereka langsung dibawa ke RS MMC. “Langsung dibawa pakai ambulans ke RS MMC. Kayaknya tidak terlalu parah,” terangnya.
    Pantauan beritajakarta.com, terlihat banyak motor yang hancur. Kondisi motor sudah rusak parah, dan masih ada yang berada di bawah besi-besi penyangga besar berwarna merah itu.
    Kapolsek Setiabudi AKBP Andie Latuheru membenarkan kejadian tersebut. “Dua orang pekerja menderita luka. Salah satunya tertimpa tiang penyangga crane, lalu ada sembilan sepeda motor juga yang tertimpa,” ujarnya.
    Namun begitu, kata Andie, tidak ada korban tewas dalam kecelakaan kerja ini.”Dua korban dirawat inap di RS MMC‎. Identitasnya belum diketahui karena masih dalam penanganan dokter,” tandasnya.
    Via: beritajakarta

    NAMA : Muhammad Adnan
    NIM : 14.11.106.701501.1298
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka : hsecenter-id.com edisi 01 Oktober 2014
    http://hsecenter-id.com/kecelakaan-kerja-crane-ambruk-kuningan-jakarta/

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-1” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  36. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Satu Pekerja Tewas Akibat Tertimpa Crane Roboh

    GUNEM, mataairradio.com – Seorang pekerja tewas akibat tertimpa crane yang roboh di proyek pembangunan pabrik semen milik PT Semen Indonesia di wilayah Gunung Bokong Desa Kadiwono Kecamatan Bulu, Jumat (2/10/2015) pagi.

    Korban bernama Suyono (37) warga Desa Wolu Tengah Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Menurut keterangan yang dihimpun, insiden itu bermula ketika crane berkekuatan 45 ton hendak memindahkan material seberat kira-kira 1 ton.

    Material yang akan diangkat berada di belakang bodi crane, sehingga batang crane mesti diputar berbalik ke belakang. Tetapi ketika akan turun, batang crane langsung jatuh.

    Diduga, salah satu hidrolik yang difungsikan sebagai penyangga batang crane, tidak beroperasi maksimal. Akibatnya, korban yang merupakan helper alat berat itu tertimpa, karena berada di dekat crane.

    Korban mengalami luka parah di bagian kepala dan patah dua kaki sehingga akhirnya meninggal dunia. Menurut informasi, korban sempat dilarikan ke rumah sakit di Blora.

    Sekretaris Perusahaan PT Semen Indonesia (Persero) Agung Wiharto menyatakan sudah mendapat informasi mengenai insiden crane roboh di proyek pembangunan pabrik semen di Rembang.

    “Kami akan menarik responsibility (pertanggungjawaban) dari kontraktor yang terkait. Pasca-insiden, kami akan ‘do the best’ (melakukan yang terbaik) bagi keluarga korban,” terangnya.

    Agung mengaku dikontak oleh kepala proyek setempat dengan nada setengah menangis. Sebab, pihak penanggung jawab proyek hampir telah selalu menekankan pentingnya keselamatan kerja.

    “Mulai sekarang, kita akan lebih ketat dalam memeriksa secara langsung (kelaikan semua elemen) sebelum operasi di tiap harinya. Agar setiap kegiatan selalu disertai dengan operator,” tandasnya.

    Pihak perusahaan meminta pula agar induksi keselamatan kerja dilakukan pada seluruh jenis pekerjaan di proyek pembangunan pabrik semen di Rembang.
    “Kami tentu berharap tidak akan terjadi lagi insiden semacam ini,” tegasnya.

    Mengenai kontraktor pekerjaan tersebut, Agung menyatakan memakai kontraktor lokal untuk pemberdayaan potensi daerah. Kontraktor sudah dipilih berdasarkan kualifikasi terbaik.

    “Evaluasi pasti kita lakukan. Kalau terbukti menyalahi prosedur, kontraktor akan kami ganti,” imbuhnya.

    Pihak Kepolisian Resor Rembang sedang menangai insiden tersebut. Kasatreskrim Polres Rembang AKP Eko Adi Pramono menyatakan masih memeriksa beberapa pihak yang mesti bertanggungjawab atas kecelakaan kerja kali ini.

    “Kami sedang tangani,” ujarnya singkat. Pihak kepolisian menerjunkan dua tim. Tim pertama mengorek keterangan dari operator crane di Mapolres Rembang dan tim lain melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi proyek. Aktivitas crane berada di bawah tanggung jawab PT Manunggal Jaya Sakti (MJS).

    Nama : Yoko Andi Prasetyo
    NIM : 14.11.106.701501.1435
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka : Mataairradio.com, edisi Jumat 2 Oktober 2015 18:11 WIB
    http://mataairradio.com/berita-top/satu-pekerja-tewas-akibat-tertimpa-crane-roboh

    ———————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima.

  37. Tower Crane Roboh, Satu Tewas Enam Luber

    KAYUAGUNG – Kasus crane roboh hingga merenggut korban jiwa, tak hanya terjadi di Masjidilharam, Mekah, beberapa waktu lalu. Di Kabupaten OKI, robohnya tower crane milik kontraktor PT Modern Widya Tecnical (PT MWT), menyebabkan satu orang tewas dan enam lainnya luka berat (luber).

    Kejadiannya di pabrik PT OKI Pulp dan Papers Mills, berlokasi di Dusun Sungai Baung, Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, Senin (21/9) sekitar pukul 10.30 WIB. “Saya belum tahu, sedang ibadah haji di Mekah,” singkat perwakilan manajemen PT OKI Pulp & Paper Mills, Gadang Hartawan, saat dihubungi Sumatera Ekspres, kemarin (22/9).

    Terpisah, Kapolres OKI AKBP M Zulkarnain, melalui Kapolsek Air Sugihan Iptu Damarson SH, menceritakan hari itu ada tujuh karyawan PT MWT, bermaksud membongkar tower crane, untuk digeser ke tempat lain. “Ketika sedang membongkar crane itulah, tiba-tiba tower setinggi 20 meter itu roboh. Menimpa ketujuh karyawan itu,” jelas Damarson, kemarin.

    Korban yang meninggal dunia, Juberhot Nainggolan, dengan luka di bagian kepala. Enam lainnya yang luka-luka, atas nama Kuswara, Mawi, Dwi, Surono, Supanto dan Rayer. “Mereka ada yang patah kaki, lecet di tubuh, dan lainnya. Sempat dibawa ke klinik di desa setempat, kemudian dirujuk ke RS RK Charitas Palembang,” terangnya.

    Kata Damarson, pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah ada unsur kelalaian dalam kecelakaan kerja itu. “Sejauh ini kami masih melakukan penyelidikan. Yang jelas, pihak kontraktor dalam hal ini PT MWT, akan kami panggil untuk dimintai keterangannya. Termasuk saksi-saksi rekan kerja korban,” pungkasnya. (hak/air)

    Nama: Achmad Amiruddin
    NIM: 14.11.106.701501.1439
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka : Sumatra ekspres, edisi Senin 22 September 2015 10.30 WIB
    http://www.sumeks.co.id/index.php/dor/147-tower-crane-roboh-satu-tewas-enam-luber

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    Oke, tugas dapat diterima.

  38. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Crane Ambruk di Kampung Pulo, Seorang Warga Terluka
    Sebuah alat berat (crane) seberat 25 ton ambruk di lokasi proyek pengerjaan normalisasi kali Ciliwung, RW 01 Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (1/10) sekitar pukul 13.30 WIB.
    Crane tersebut menimpa bangunan warga yang berada di sisi seberang Kampung Pulo yakni RT 15 RW 10, Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan.
    Akibatnya seorang warga, Yuli (14) terluka di kepala bagian belakang dan lengan kanan. Saat ini ia langsung dibawa ke RSUD Budhi Asih untuk mendapatkan perawatan.
    Ayah korban, Bakrie (50) menuturkan, saat peristiwa terjadi, Yuli baru saja selesai mencuci di kali.
    “Dia baru habis nyuci, duduk di bangku pinggir kali. Terus kejatuhan reruntuhan dari crane itu, untung enggak kena besi-besinya,” ujar Bakrie di lokasi, Kamis (1/10).
    Menurutnya, warga sempat kesal pada operator crane karena langsung kabur begitu peristiwa itu terjadi.
    Kepala Proyek Normalisasi Kali Ciliwung Asep Sofyan menjelaskan, ambruknya crane itu disebabkan posisi crane yang sedang beroperasi untuk pemasangan sheet pile (tiang pancang) tidak seimbang. Terlebih lokasi tanah yang miring membuat crane pun akhirnya jatuh.
    “Mungkin crane tidak seimbang, pas mundur jadi miring dan jatuh. Ada anak duduk di sana tertimpa reruntuhan yang tertimpa crane itu,” jelasnya.
    Sementara itu, Kapolres Jakarta Timur, Kombes Pol Umar Faroq yang meninjau ke lokasi kejadian menduga ambruknya crane tersebut karena kelalaian pekerja proyek.
    “Secara keseluruhan bukan hanya operator, kepala proyek juga bertanggungjawab atas kejadian yang mengakibatkan satu warga luka,” tutur Kombes Pol Umar.
    Saat ini pihaknya masih meminta keterangan beberapa saksi untuk mengetahui fakta jatuhnya crane tersebut. Akses jalan inspeksi yang tengah dibuat pun ditutup menggunakan garis polisi.
    Jika nanti terbukti ada unsur kelalaian pekerja, lanjut Kombes Pol Umar, bisa dikenakan pidana sesuai pasal 360 KUHP tentang kelalaian kerja yang menyebabkan korban luka dengan ancaman hukuman lima tahun.
    “Nanti akan dilakukan pengecekan dulu, ke korban juga yang sedang dirawat di rumah sakit. Jika terbukti ada kelalaian, pekerja bisa kena unsur pidana sanksi kecelakaan kerja,” kata Kombes Pol Umar. (Humas Polda Metro Jaya)

    ———–
    Nama: Marianus Mario Medan
    NIM: 14.11.106.701501.1490
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber Pustaka: Jagratara.co, edisi Jumat 2 Oktober 2015.
    http://jagratara.co/crane-ambruk-di-kampung-pulo-seorang-warga-terluka/

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-2” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  39. Crane timpa rumah purnawirawan jendral polisi
    JAKARTA – Crane jatuh menimpa rumah elite milik Irjen (Purn) Ronny Lihawa di Jalan Kyai Maja No 33/EI, Kelurahan Gunung, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dini hari kemarin.
    Tidak ada korban jiwa dalam insiden mengerikan tersebut. Crane yang jatuh membuat Jalan Kyai Maja tak bisa dilewati karena ditutup untuk proses evakuasi. Jalan Kyai Maja menuju Pakubuwono dan Ciledug mengalami penutupan. Penyebab jatuhnya crane masih diselidiki. Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta mencurigai ada human error. ”Pin lock-nya tidak terkunci dengan baik,” kata Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwono.
    Dia menuturkan, crane roboh saat pegawai selesai bekerja memasang segmental box guarder dan hendak diparkir. Namun, gara-gara pin lock tidak kencang, crane miring dan terjatuh. ”Evakuasi kita lakukan sejak pukul 08.00 WIB,” katanya. Crane yang roboh dipotong- potong untuk memudahkan proses evakuasi. Dinas Bina Marga DKI berjanji akan mengganti kerugian sepenuhnya.
    Polisi menilai penyebab robohnya crane diduga unsur kelalaian. ”Crane kalau kita lihat konstruksinya itu, kan karena kelalaian yang mengakibatkan kerusakan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal. Polres Jakarta Selatan telah memanggil kontraktor. Jika ditemukan ada pelanggaran tindak pidana, akan diproses secara hukum.
    ”Prinsipnya bisa perbuatan melawan hukum (memang tidak ada korban jiwa, tapi itu rusak) dan Polres Jakarta Selatan yang menangani. Kontraktor sudah dipanggil,” katanya.

    ———-
    Nama: Muhammad Rendy Januar
    NIM: 14.11.106.701501.1273
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber Pustaka: Koran Sindo, edisi Jumat 16-10-2015
    http://www.koran-sindo.com/news.php?r=0&n=17&date=2015-10-16

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-1” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  40. Pembangunan dinding tetap (sheet pile)di kampung pulo,jakarta timur harus terhambat,karena sebuah alat berat crane roboh dan jatuh ke kali.akibatnya,seorang warga mengalami luka luka karena tertimpa bagian frame.
    “Iya bener(crane jatuh),dan menimpa warga satu warga,”kata kapolsek jatinegara,kompol suwanda saat dihubungi merdeka.com kamis(1/10).
    Suwanda mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.30WIB,saat pembangunan dilakukan,posisi crane yang digunakan untuk memasang tiang pancang,dalam posisi miring sehingga roboh jatuh ke kali.
    Korban diketahui bernama Yuli(14),warga kampung Melayu Kecil,Bukit Duri,Jakarta Timur.Dia pun dilarikan ke Rumah Sakit Budi Asih untuk mengalami perawatan.
    Karena kejadian ini,sejumlah pekerja harus terhenti karena proses evakuasi crane masih dilakukan.”saat ini crane masih kita evakuasi.Dan operatornya juga bertanggung jawab atas kejadian ini,jadi kita akan periksa,tandasnya.
    Seperti diketahui,Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kini tengah melakukan pembenahan di bantaran kali ciliwung.pasca penggusuran pemukiman liar,langsung melanjutkan pembangunan dinding turap (sheet pile) di sisi kali ciliwung.

    Nama: Hery Setiawan
    NIM: 167052065
    Semester: IV Ganti menjadi semester VI
    Kelas: B1
    Sumber pustaka: Merdeka.com edisi kamis 1 Oktober 2015 16:17WIB
    http:/merdeka.com/2015/1/10/crane terperosok ke kali ciliwung timpa satu warga kampung pulo/

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Ketik judul artikel.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-1” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  41. Kecelakaan kerja di proyek Gedung LKPP, satu tewas,
    Merdeka.com – Kecelakaan kerja terjadi di proyek Gedung Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), di kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan. Dalam kejadian itu, satu pekerja tewas akibat tertimpa lengan konstruksi tower crane yang jatuh.
    Menurut keterangan saksi di dekat lokasi proyek, Yansen, insiden itu terjadi pukul 10.30 WIB. Menurut dia, saat tower crane itu sedang dibongkar karena sudah selesai digunakan.
    “Enggak tahu kenapa, tahu-tahu konstruksi crane-nya jatuh. Korban ada tiga orang. Satu tewas tertimpa, dua cedera,” kata Yansen kepada awak media di lokasi kejadian, Jakarta, Rabu (1/10).
    Menurut dia, saat kejadian dua operator mesin itu juga melompat guna menyelamatkan diri. Sementara, dua pekerja cedera jatuh terseret lengan crane itu saat mereka sedang mengerjakan dinding. Tetapi, saat pihak kontraktor Waskita Karya di lokasi hendak dikonfirmasi, mereka menolak memberikan keterangan. Mereka juga bungkam saat ditanya ihwal lokasi tempat para pekerja dirawat.
    Dari pantauan, setelah kejadian tidak nampak kegiatan di proyek gedung berlantai 13 model limas itu. Hanya bekas kecelakaan terlihat jelas. Yakni lengan crane yang melintang hingga ke lokasi proyek Gedung Pertamina dan Gedung ANTV. Sebagian steger juga nampak rusak tersapu bagian crane itu. Proses pembongkaran crane pun terhenti.
    Lengan crane itu juga menimpa tembok dan sebagian wilayah parkir Gedung ANTV, persis di sebelahnya. Beruntung saat kejadian, seorang pesuruh yang sedang beristirahat lari menyelamatkan diri menghindari lengan crane itu. Tetapi sayang, sepuluh sepeda motor yang sedang parkir hancur tertimpa lengan seberat kurang lebih 12 ton itu.
    “Untung di belakang lagi sepi. Cuma motor saja pada kena. Katanya mau diganti full,” kata seorang petugas keamanan gedung ANTV yang motornya ikut tertimpa. [has]

    ————
    Nama: Adi Gunawan
    NIM: 14.11.106.701501.1437
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka: Merdeka.com, edisi Rabu, 1 Oktober 2014 16:11
    https://www.merdeka.com/peristiwa/kecelakaan-kerja-di-proyek-gedung-lkpp-satu-tewas.html

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-1” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  42. Rumah Mewah Warga Tertimpa Crane Proyek Apartemen
    Liputan6.com, Jakarta Sebuah alat pengangkat material (crane) proyek pembangunan Apartemen One Casablanca Residence yang berada di Jalan Pal Batu, Tebet, Jakarta Selatan, roboh pada Kamis siang 5 Juni 2014. Peristiwa ini terjadi saat alat pengangkat ini sedang dioperasikan.
    Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (6/6/2014), penyebabnya diduga karena struktur tanah yang labil pascahujan deras hingga mengakibatkan salah satu kaki penopang crane amblas.

    ———-
    Nama: Septi Lolo Padang
    NIM: 14.11.106.701501.1377
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka: Liputan6.com, edisi Jumat 6 Juni 2014 06:59 WIB
    http://news.liputan6.com/read/2059350/rumah-mewah-warga-tertimpa-crane-proyek-apartemen?source=search

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-1” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  43. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Crane Tongkang Terbalik, Satu Karyawan Tewas

    KORBAN TEWAS : Jenazah karyawan PT. Dwima Jaya Utama tewas tercebur ke sungai, Selasa (24/3). Korban sempat hilang di sungai dan baru ditemukan pada Rabu (25/3) agi hari.

    Akibat Crane untuk memindahkan kayu log di Kapal Tongkang KAHA 68 terbalik di Sungai Katingan, Desa Tewang Kampung, Kecamatan Mendawai, satu orang karyawan PT Dwima Jaya Utama tewas tercebur ke sungai, Selasa (24/3) sekitar pukul 09.00 WIB.

    Korban sempat hilang di sungai dan baru ditemukan pada Rabu (25/3) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun Borneonews dari lokasi, Rabu (25/3), karyawan yang tewas tersebut bernama Joko Susilo, 24, warga Kali Ungu RT 02 RW 06, Kabupaten Pacitan, Jatim. Saat itu, korban menggantikan operator alat berat crane itu, untuk memindahkan (loading) kayu log mekanis dari rakitan ke logpon.

    Namun nahas, ketika korban mulai mengoperasikan crane tersebut, tiba-tiba kren yang sudah memuat kayu miring dan terbalik. Korban kaget dan langsung loncat ke sungai. Saat meloncat, kepala korban terbentur tongkang dan terjebur ke sungai. Sedangkan posisi crane terbalik dan tetap berada di atas tongkang.

    Kapolsek Mendawai, Ipda Asep, belum bisa dikonfirmasi terkait kecelakaan kerja ini. Sedangkan Kasat Reskrim Polres Katingan, Iptu Gede Atmaja menjawab singkat melalui pesan pendek.

    “Nanti saya telpon bos, lagi ada tamu,” ujar Geda lewat SMS yang dikirimkan ke Borneonews.

    Nama: Deo Aldi Peranata
    NIM: 14.11.106.701501.1241
    Semester: VI
    Kelas: B1
    Sumber pustaka: Borneonews.co.id edisi Kamis, 26 Maret 2015 09:41 WIB
    http://www.borneonews.co.id/berita/13873-crane-tongkang-terbalik-satu-karyawan-tewas

    ———————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Tugas ini tidak membutuhkan foto, jadi kalimat keterangan foto harus dihapus.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-2” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  44. Kejatuhan Crane Pupuk, Buruh TKBM Tewas

    BONTANG – Seorang buruh Koperasi Karyawan Tenaga Kerja Bongkar Muat (Kopkar TKBM), Hasbi Syahputra (26) tewas ketika menyusun urea bag di Pelabuhan Khusus (Pelsus) PKT di Kelurahan Lhoktuan, Bontang Utara. Herman tewas tertimpa besi baja crane pengangkut pupuk milik PKT.

    Kronologi kejadian yang didapatkan Koran Kaltim menyebutkan, crane jatuh setelah selang konektor hydrolic lepas. Crane pengangkut pupuk jatuh beserta muatan berupa urea bag seberat 2 ton dan menimpa palka kapal. Hasbi yang berada di dalam palka kapal tewas tertimpa benda berton-ton.

    Saksi di tempat kejadian, Herman Saleh menuturkan, peristiwa tragis itu terjadi Jumat (9/10) sekira pukul 03.00 dini hari. Saat itu, ada kegiatan bongkar muat di area Dermaga I Pelsus PKT Bontang. Dia dan lima rekannya yang lain, termasuk Hasbi, sedang berada di dalam palka (ruang muat kapal), KM Kebun Karet.

    Kejadiannya begitu cepat. Herman tak melihat langsung bagaimana selang hydrolic lepas dan menjatuhkan bag urea berisi pupuk seberat dua ton. Dia hanya mendengar suara benda berderak, kemudian disusul suara benda jatuh ke lantai disertai bunyi keras.

    Jenazah Hasbi sendiri langsung dibawa ke kampung halamannya di Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara. Pagi sekitar pukul 09.00 Wita, keluarga mengantar jenazahnya ke Balikpapan untuk diberangkatkan.

    Dikonfirmasi terpisah, Manajer Humas PT Pupuk Kaltim Wahyudi mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan investigasi. Perusahaan ingin mengetahui penyebab kejadian yang menyebabkan hilangnya nyawa Hasbi Syahputra.

    “Benar ada kecelakaan kerja. Tapi bukan karyawan PKT (korbannya). Tetapi, karena aktifitas perusahaan berada di lingkungan PKT, kami akan menginvestigasi hal ini. Apa penyebab pasti kecelakaan tersebut,” katanya.

    Wahyudi melanjutkan, pihaknya pasti akan memberikan sanksi kontraktor yang terlibat dalam insiden tersebut. Apalagi bila hasil investigasi menyebutkan ada kelalaian dalam insiden tersebut. “Jika terbukti ada kelalaian akan diberikan sanksi,” katanya, tegas.

    Sementara, Kapolres AKBP Hendra Kurniawan melalui Kabag Humas Iptu Kalvin mengatakan hingga saat ini Polres belum mendapatkan informasi mengenai kejadian tersebut. Polisi juga belum mendapatkan laporan dari perusahaan maupun dari keluarga korban terkait kejadian itu.

    “Belum ada laporan dari perusahaan atau keluarga korban. Belum bisa kami tindaklanjuti,” ungkapnya.

    Nama: Andriawan Evendy
    NIM: 14.11.106.701501.1274
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka: Korankaltim.com, edisi Jumat 9 Oktober 2015
    http://www.korankaltim.com/kejatuhan-crane-pupuk-buruh-tkbm-tewas/

    ——————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, tugas dapat diterima.

  45. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Penampakan Crane Roboh Timpa Rumah di Kebayoran Baru

    Langit masih gelap ketika tiba-tiba sebuah crane jatuh dan menimpa sebuah rumah di Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (15/10/2015) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari tadi. Entah apa penyebabnya hingga crane itu bisa roboh.

    Bagian tiang dari alat besar berwarna kuning itu jatuh tepat di atap rumah seorang warga. Sementara kaki crane mendarat dengan miring di jalanan beraspal.

    Sampai saat ini jajaran kepolisian masih menyelidiki insiden jatuhnya crane tersebut.

    “Menimpa satu rumah. Sampai sekarang masih diproses, pemeriksaan belum selesai,” kata petugas piket Polsek Metro Kebayoran Baru kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (15/10/2015).

    “Masih di lokasi crane-nya,” imbuh dia.

    Agus mengatakan, tak ada korban dalam peristiwa jatuhnya crane ini, baik korban jiwa maupun korban luka.

    Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya sebelumnya melaporkan jatuhnya crane tersebut terjadi di sebuah lokasi proyek di Taman Puring.
    “Kecelakaan crane rubuh di lokasi Proyek Jalan Kyai Maja Jaksel (Taman Puring) dan masih penanganan.”

    ———-
    Nama: Kurnia Septian Dwi Cahyanto
    NIM: 14.11.106.701501.1385
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka: Liputan6.com, edisi 15 Oktober 2015 09:23 WIB
    http://news.liputan6.com/read/2340567/penampakan-crane-roboh-timpa-rumah-di-kebayoran-baru

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima.

  46. Kejatuhan Crane Pupuk, Buruh TKBM Tewas
    BONTANG – Seorang buruh Koperasi Karyawan Tenaga Kerja Bongkar Muat (Kopkar TKBM), Hasbi Syahputra (26) tewas ketika menyusun urea bag di Pelabuhan Khusus (Pelsus) PKT di Kelurahan Lhoktuan, Bontang Utara. Herman tewas tertimpa besi baja crane pengangkut pupuk milik PKT.
    Kronologi kejadian yang didapatkan Koran Kaltim menyebutkan, crane jatuh setelah selang konektor hydrolic lepas. Crane pengangkut pupuk jatuh beserta muatan berupa urea bag seberat 2 ton dan menimpa palka kapal. Hasbi yang berada di dalam palka kapal tewas tertimpa benda berton-ton.
    Saksi di tempat kejadian, Herman Saleh menuturkan, peristiwa tragis itu terjadi Jumat (9/10) sekira pukul 03.00 dini hari. Saat itu, ada kegiatan bongkar muat di area Dermaga I Pelsus PKT Bontang. Dia dan lima rekannya yang lain, termasuk Hasbi, sedang berada di dalam palka (ruang muat kapal), KM Kebun Karet.
    Kejadiannya begitu cepat. Herman tak melihat langsung bagaimana selang hydrolic lepas dan menjatuhkan bag urea berisi pupuk seberat dua ton. Dia hanya mendengar suara benda berderak, kemudian disusul suara benda jatuh ke lantai disertai bunyi keras.
    Jenazah Hasbi sendiri langsung dibawa ke kampung halamannya di Kecamatan Bone-bone, Kabupaten Luwu Utara. Pagi sekitar pukul 09.00 Wita, keluarga mengantar jenazahnya ke Balikpapan untuk diberangkatkan.
    Dikonfirmasi terpisah, Manajer Humas PT Pupuk Kaltim Wahyudi mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan investigasi. Perusahaan ingin mengetahui penyebab kejadian yang menyebabkan hilangnya nyawa Hasbi Syahputra.
    “Benar ada kecelakaan kerja. Tapi bukan karyawan PKT (korbannya). Tetapi, karena aktifitas perusahaan berada di lingkungan PKT, kami akan menginvestigasi hal ini. Apa penyebab pasti kecelakaan tersebut,” katanya.
    Wahyudi melanjutkan, pihaknya pasti akan memberikan sanksi kontraktor yang terlibat dalam insiden tersebut. Apalagi bila hasil investigasi menyebutkan ada kelalaian dalam insiden tersebut. “Jika terbukti ada kelalaian akan diberikan sanksi,” katanya, tegas.
    Sementara, Kapolres AKBP Hendra Kurniawan melalui Kabag Humas Iptu Kalvin mengatakan hingga saat ini Polres belum mendapatkan informasi mengenai kejadian tersebut. Polisi juga belum mendapatkan laporan dari perusahaan maupun dari keluarga korban terkait kejadian itu.
    “Belum ada laporan dari perusahaan atau keluarga korban. Belum bisa kami tindaklanjuti,” ungkapnya. (ram914)

    Nama : Irfan Rizqoni
    NIM : 14.11.106.701501.1287
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka : Korankaltim.com, edisi 9 Oktober 2015
    http://www.korankaltim.com/kejatuhan-crane-pupuk-buruh-tkbm-tewas/

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-1” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  47. PERBAIKAN TUGAS KE-2

    satu pekerja tewas akibat tertimpa lengan konstruksi tower crane yang jatuh.
    Menurut keterangan saksi di dekat lokasi proyek, Yansen, insiden itu terjadi pukul 10.30 WIB. Menurut dia, saat tower crane itu sedang dibongkar karena sudah selesai digunakan.
    “Enggak tahu kenapa, tahu-tahu konstruksi crane-nya jatuh. Korban ada tiga orang. Satu tewas tertimpa, dua cedera,” kata Yansen kepada awak media di lokasi kejadian, Jakarta, Rabu (1/10).
    Menurut dia, saat kejadian dua operator mesin itu juga melompat guna menyelamatkan diri. Sementara, dua pekerja cedera jatuh terseret lengan crane itu saat mereka sedang mengerjakan dinding. Tetapi, saat pihak kontraktor Waskita Karya di lokasi hendak dikonfirmasi, mereka menolak memberikan keterangan. Mereka juga bungkam saat ditanya ihwal lokasi tempat para pekerja dirawat.
    Dari pantauan, setelah kejadian tidak nampak kegiatan di proyek gedung berlantai 13 model limas itu. Hanya bekas kecelakaan terlihat jelas. Yakni lengan crane yang melintang hingga ke lokasi proyek Gedung Pertamina dan Gedung ANTV. Sebagian steger juga nampak rusak tersapu bagian crane itu. Proses pembongkaran crane pun terhenti.
    Lengan crane itu juga menimpa tembok dan sebagian wilayah parkir Gedung ANTV, persis di sebelahnya. Beruntung saat kejadian, seorang pesuruh yang sedang beristirahat lari menyelamatkan diri menghindari lengan crane itu. Tetapi sayang, sepuluh sepeda motor yang sedang parkir hancur tertimpa lengan seberat kurang lebih 12 ton itu.
    “Untung di belakang lagi sepi. Cuma motor saja pada kena. Katanya mau diganti full,” kata petugas keamanan gedung ANTV yang motornya ikut tertimpa

    Nama : Hariansyah
    NIM : 14.11.106.701501.1387
    Kelas : B2
    Semester : VI
    Sumber pustaka : merdeka.com, edisi rabu 1 oktober 2014 16.11 WIB
    https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&cd=3&ved=0ahUKEwiRpeWXkfvSAhXJU7wKHQY4BksQFggeMAI&url=https%3A%2F%2Fm.merdeka.com%2Fperistiwa%2Fkecelakaan-kerja-di-proyek-gedung-lkpp-satu-tewas.html&usg=AFQjCNFAQTZgdrhMJ2XNhZj875ovAAuRrQ

    —————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Jangan memposting berulang-ulang untuk tugas yang sama (tercatat ada 12 kali).
    – Jangan langsung copy-paste dari artikel sumber karena akan dianggap sebagai spam oleh sistem.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-2” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  48. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Crane PT Hyundai – PLTA Sambar Pekerja, 1 Tewas

    Hyundai Takengen | Lintas Gayo – Crane perusahaan yang akan mengoperasionalkan listrik di PLTA Puesangan, memakan korban jiwa. Crane dari perusahaan Hyundai ini menyambar dua pekerja, satu meninggal dunia, satu lagi mengalami luka ringan.

    Kejadian berlangsung Senin (21/9/2015) menjelang siang di Burni Bius, Kecamatan Silih Nara, Aceh Tengah. Korban Benersyah Melala, 61, setelah dilakukan visum di RSU Datu Beru Takengen, dibawa kerumah duka di Pante Raya, Kecamatan Wih Pesam, Bener Meriah.

    Sementara Rahmatsyah, 35, penduduk Kemili, Kecamatan Bebesen, mengalami patah kaki dan harus menjalani perawatan.

    “ Kita tidak mengharapkan musibah. Namun ini sudah perjalanan hidup seseorang. Kita akan urus korban dan kami juga akan kerumah duka, sementara proses hukumnya, itu wewenang polisi,” sebut Octavianus, pimpinan PLTA Peusangan Takengen, ketika diminta keteranganya.

    Menurut Octa, korban yang sedang mengoperasionalkan ginset di PT Hundyai ini, pondasi crane kurang kuat dan terlepas. Saat jatuh menimpa korban. Yang luka ringan setelah dibawa ke RSU Datu Beru dibenarkan pulang oleh petugas medis.

    Humas PT Hyundai di Takengen, Syukur Kobath, juga sudah berada di rumah duka di Pante Raya. Korban akan dikebumikan di Pante Raya. Pihak PLTA dan Hyundai berkejewajiban mengurus korban, sebut Octavianus.

    Sementara itu Kasat Serse Polres Aceh Tengah Akp. Raja Gunawan, ketika dikonfirmasi menyebutkan, pihaknya sedang di lapangan, melakukan olah TKP. Mengumpulkan sejumlah bukti tentang musibah yang dialami pekerja di PT Hundyai ini. (LG 01/Iqoni RS)

    ——————
    Nama: Siti Rahmawati
    NIM: 14.11.106.701501.1283
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber Pustaka : Lintasgayo.com, edisi Senin 21 September 2015 10.30 WIB
    http://www.lintasgayo.com/56173/crane-pt-hyundai-plta-sambar-pekerja-1tewas.html

    —————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima.

  49. Crane Pelabuhan Karimun Tumbang, Operator Terjepit
    BATAM.TRIBUNNEWS.COM, KARIMUN – Kecelakaan kerja terjadi di pelabuhan bongkar muat Taman Bunga, Karimun, Rabu (16/11) sore.
    Suryadi, seorang operator crane di pelabuhan tersebut menjadi korban saat mengoperasikan alat pengangkat barang itu
    Dari informasi yang dihimpun, peristiwa naas tersebut terjadi ketika Suryadi sedang bekerja mengangkat kontener dari Kapal KM Lintas Bahari ke pelabuhan.
    Namun tiba-tiba crane beserta muatannya terjatuh ke arah pelabuhan.
    “Crane tumbang dan jatuh ke kiri. Korban terjepit di dalam ruang operator,” kata seorang saksi mata, Johari.
    Setelah berhasil dikeluarkan, Suryadi mengalami luka yang cukup parah.
    Pria ini langsung dilarikan ke RSUD Muhammad Sani Tanjungbalai Karimun untuk mendapatkan pertolongan.

    Nama : Anugerah Taufiq Ismail
    NIM : 14.11.106.701501.1302
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka : Tribun Batam, edisi Kamis, 17 November 2016 03.40
    http://batam.tribunnews.com/2016/11/17/breaking-news-brakkk-crane-pelabuhan-karimun-tumbang-operator-terjepit

    —————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-1” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

    1. Perbaikan Tugas 1.
      Jatuh dari Crane, Warga Ukraina Tewas di tempat.
      TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA – KecelakaanKerja terjadi di perairan lepas pantai Kutai Kertanegara,Kalimantan Timur yang mengakibatkan satu orang tewas dari insident tersebut.
      Kali ini,korban tewas merupakan warga negara asing (WNA) asal Ukraina atas nama Chuprina Sergii (59).penyebabnya,korban terjatuh dari Crane yang tengah ia naiki.
      Sekitar pukul 12.30 Wita, WNA tersebut terjatuh yang mengakibatkan korban langsung tewas di lokasi kejadian,pada saat kapal MV Crested Eagel tengah tambat di Muara Berau,Kutai Kertanegara.
      Sergii sendiri merupakan ABK kapal tersebut yang berprofesi sebagai teknisi beberapa alat berat.Sergii yang tengah mengecek Crane terjatuh dari ketinggian 6 meter.
      Menurut keterangan saksi di lokasi kejadian,saat Sergii terjatuh dari Crane,saat itu sedang terjadi cuaca buruk dengan gelombang yang cukup besar.korban terjatuh dan langsung tewas di tempat.”ucap Kanit Reskrim Polsekta Kawasan Pelabuhan,IPTU Novandi Arya,Rabu (16/9/2015).
      Jasad Sergii pun langsung dilarikan ke RSUD AW Syahranie untuk menjalani visum,diantar oleh agen pelayaran lokal,yakni PT.Tri Elang Jaya Maritim.
      Sekitar pukul 15.30 Wita,jasad tiba di Samarinda dan langsung menjalani pemeriksaan di kamar jenasah RSUD Syahranie.
      Dari keterangan informasi yang terhimpun,benturan di bagian kepala belakang Sergii yang menyebabkan dirinya langsung tewas di tempat.hidung korban juga mengalami pendarahan.
      Hingga saat ini,pihak Kepolisian tengah melakukan penyidikan tewasnya WNA tersebut.
      Dugaan sementara memang karena kecelakaan kerja.Namun kami masih dalami lagi,bisa saja karena kelalaian perusahaan.jika semua proses sudah selesai,tentu jasad bisa dipulangkan ke negara asalnya,”ungkapnya.

      Nama : Hery Setiawan
      NIM : 167052065
      Semester. : VI
      Kelas : B1
      Sumber pustaka : TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA-edisi Rabu,16 September 2015 20:40.
      Kaltim.tribunnews.com/2015/09/16/jatuh dari crane warga ukraina tewas di tempat.

      ——————————————————————————-
      Komentar Dosen:
      – Jangan posting artikel dengan membalas (reply) milik mahasiswa yang lain (Anugerah Taufiq Ismail).
      – Lakukan penyuntingan (editing) terlebih dahulu sebelum posting, jangan copy-paste artikel mentah-mentah karena akan dianggap spam oleh sistem.
      – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-2” di awal artikel pada posting berikutnya.
      – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  50. PERBAIKAN TUGAS KE-2

    Crane Proyek Pembangunan Icon Mall dan Hotel Gresik Putus

    TRIBUNNEWS.COM, GRESIK- Sebuah alat pengangkat bahan bangunanan di proyek (crane) terlihat menggantung di sela-sela bangunan proyek Icon Mall dan Hotel Gresik di Jalan Wahidin Sudiro Husodo Gresik, Kamis (23/2/2017).

    Pantauan di lapangan tampak bagian batangan besi crane terputus dari tiang penyangga.
    Batang besi itu teriikat tali besi yang berfungsi sebagai penahan agar tidak terjatuh.
    Belum diketahui apa penyebab crane itu bisa terputus.

    Crane itu terputus dari badan penyangga dan tertahan oleh tali seling baja yang ada di crane tersebut.
    Diketahui, posisi crane hanya berjarak beberapa meter dari jalan Raya Wahidin Sudiro Husodo.
    Hingga berita ini diunggah pihak manajemen Icon Mall belum berhasil dikonfirmasi terkait kejadian tersebut.
    ———
    Nama: Marianus Mario Medan
    NIM: 14.11.106.701501.1490
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber Pustaka: Tribunnews.com, edisi Kamis 23 Februari 2017 19:04 WIB.
    http://www.tribunnews.com/regional/2017/02/23/crane-proyek-pembangunan-icon-mall-dan-hotel-gresik-putus

    ——————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima.

  51. PERBAIKAN TUGAS KE-2

    Tersenggol Crane, Pekerja Pelabuhan Batuampar Tewas Seketika

    Seorang pekerja di pelabuhan Batuampar, Batam, Awi (33), tewas akibat tersenggol crane, Senin (13/2/2017) sore.
    Peristiwa naas tersebut dialami oleh ayah satu anak itu sekitar pukul 18.15 WIB.
    Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Batam di lapangan, sore menjelang malam itu, Awi sedang buang air kecil di kawasan pelabuhan.

    Sementara, saat itu, aktifitas di pelabuhan Batuampar masih terus berjalan.

    “Namanya dia mau pipis mungkin, dia berondok-berondok gitu kan. Jadi orang nggak lihat. Nggak tahunya crane itu bergerak mutar. Kenalah kepala belakangnya, dia jatuh, terus dahinya itu terbentur lagi,” tutur seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.

    Akibat benturan tersebut, Awi pun mengalami luka serius di bagian kepalanya akibat hantaman besi pengangkat barang tersebut.

    Darah terus mengucur dari belakang kepalanya.

    Awi langsung dilarikan ke RS Budi Kemuliaan Batam, namun nyawanya tak tertolong.
    Kematian pria yang tinggal di Bengkong itupun mengejutkan kerabat juga rekan kerjanya.

    Satu per satu kerabat Awi mendatangi UGD RS Budi Kemuliaan.
    “Kok pergi cepat sekali, kenapa kamu pergi…” ucap kerabat Awi sambil memeluk jenazahnya yang masih berlumuran darah itu.

    Saat ini, keluarga, kerabat dan rekan-rekan kerja Awi masih berkumpul di rumah sakit.
    “Dia kerja di Pelabuhan Batuampar, bagian formil, bagian kantorlah. Kasihan, masih muda, anak saja baru satu. Dia kawan kerja suami saya. Saya juga nggak kenal betul,” ujar satu di antara wanita di UGD RS Budi Kemuliaan.

    Nama : Hariansyah
    NIM : 14.11.106.701501.1387
    Kelas : B2
    Semester : VI
    Sumber pustaka : Tribune batam.com, edisi senin Senin 13 februari Februari 2017 20:05 WIB
    http://batam.tribunnews.com/2017/02/13/breakingnews-tersenggol-crane-pekerja-pelabuhan-batuampar-tewas-seketika

    ——————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima, dengan catatan Anda harus belajar lagi bahasa Indonesia khususnya penggunaan huruf kecil dan huruf kapitasl serta tanda-tanda baca sesuai kaidah EYD.

  52. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Crane Ambruk di Kuningan, Dua Orang Luka
    TEMPO.CO, Jakarta – Sebuah crane dilaporkan ambruk di kawasan perkantoran Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 1 Oktober 2014. Insiden ini menyebabkan dua orang terluka dan beberapa unit sepeda motor rusak.
    Kepala Kepolisian Sektor Metro Setiabudi Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru mengatakan dua karyawan menderita luka dan dilarikan ke rumah sakit. Salah satunya dilaporkan terluka karena tertimpa reruntuhan. “Korban dirawat di RS MMC.” Ujar Audie. Selain itu, sembilan unit sepeda motor tertimpa crane.
    Saat ini crane yang ambruk telah di evakuasi. Polisi masih berada di tempat kejadian untuk mencari penyebab jatuhnya crane. Lokasi kecelakaan berada di belakan Kedutaan Besar Australia. “Kami masih cari penyebabnya,” ujarnya. Crane tersebut di laporkan jatuh sekitar pukul 11.00 WIB.
    Karyawan yang bekerja di sekitar gedung tersebut, Yanti, 25 tahun, mengatakan crane jatuh tepat di parkiran sepeda motor. “Saya tidak lihat, tapi tahu-tahu orang ramai membicarakan crane menimpa motor.”

    Nama : Irfan Rizqoni
    NIM : 14.11.106.701501.1287
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka : TEMPO.CO, edisi Rabu, 01 Oktober 2014, 18.14 WIB
    https://www.google.co.id/amp/s/m.tempo.co/amphtml/read/news/2014/10/01/214611217/crane-ambruk-di-kuningan-dua-orang-luka

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Jangan copy-paste artikel secara langsung, karena akan dianggap sebagai spam oleh sistem.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-2” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  53. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Innalillah! Tertimpa Besi Crane Pekerja PLTP Sarulla Taput Tewas

    MEDANSATU.COM, Taput – Seorang pekerja proyek Sarulla Operation Limited (SOL) Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla, Tapanuli Utara (Taput), Sumut, Baik Alfenso Situngkir (22), tewas setelah mengalami kecelakaan kerja di NIL Desa Simataniari, Kecamatan Pahae Julu.
    Informasi diperoleh medansatu.com, korban tewas merupakan warga Saribu Dolok, Kabupaten Simalungun. Korban adalah karyawan PT Paris, subkontraktor PT Hyundai, konsorsium dari SOL.

    Saat kejadian, alat berat crane sedang mengangkat besi ulir untuk dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain, karena hendak dipasang di lokasi proyek tersebut. Ketika crane mengangkat besi itu, tiba-tiba salah satu tali crane pengikat besi putus sehingga tidak stabil.

    Lalu besi yang bobotnya cukup berat terangkat ke atas lalu jatuh menimpa tubuh korban yang saat itu berada di bawah crane. Melihat rekannya ditimpa besi, rekan kerja korban melarikannya ke puskesmas Onan Hasang, Pahae Julu.

    Namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Tadi malam jenazah korban langsung dibawa menuju kediamannya di Kabupaten Simalungun untuk disemayamkan.
    Humas SOL proyek PLTP Sarulla, Hindustan Sitompul, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. “Kita bersama Hyundai dan PT Paris masih melakukan investigasi internal terkait kecelakaan kerja itu,” ujarnya.

    Sementara Kapolres Taput, Dudus Harley Davidson SIk, melalui Kasubbag Humas Aiptu W Baringbing mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan SOL untuk menyelidiki kecelakaan tersebut.

    “Kita masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan dari rekan kerja korban pada saat terjadi kecelakaan,” terangnya. (bisnur sitompul)
    ———–
    Nama: Muhammad Rendy Januar
    NIM: 14.11.106.701501.1273
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber Pustaka: Medansatu.com , edisi Selasa 17 Mei 2016 06:39 WIB
    http://m.medansatu.com/berita/18298/innalillah-tertimpa-besi-crane-pekerja-pltp-sarulla-taput-tewas/

    ——————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima.

  54. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Crane Ikut Terjungkit Saat Mau Evakuasi Truk Kontainer

    BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA – Masalah satu belum selesai, ternyata satu masalah lagi bertambah. Mobil crane yang sebelumnya didatangkan untuk meevakuasi truk kontainer yang terjungkit, kini malah mengalami ambles pada penopang penyangganya.

    Akibatnya, evakuasi tronton atau truk kontainer itu pun sementara tertunda. Truk kontainer yang sebelum hendak digeser menggunakan mobil crane tersebut, sekarang malah menggantung lantaran mobil crane tidak bisa dipaksakan mengangkat beban.

    “Sementara ya enggak bisa dulu mas, soalnya aspal jalan yang tadinya menjadi penopang mobil crane malah ambles karena tidak mampu menahan beban,” kata salah seorang Polantas Polres Banjar yang saat itu berada mengawasi evakuasi truk kontainer terjungkit tersebut, Sabtu (28/3/2015)

    Nama: Muhammad Adnan
    NIM: 14.11.106.701501.1298
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber Pustaka: Banjarmasinpost.co.id, edisi Sabtu 28 maret Maret 2015 17:42 WITA
    http://banjarmasin.tribunnews.com/2015/03/28/crane-ikut-terjungkit-saat-mau-evakuasi-truk-kontainer

    ——————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima, dengan catatan sumber pustaka yang Anda cantumkan masih belum rinci.

  55. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Gedung Administrasi Kemenko Polhukam Tertimpa Crane, 4 Pegawai Luka

    Merdeka.com – Atap gedung Administrasi milik Kementerian Koordinator Politik Hukum dan HAM yang terletak di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 15, Jakarta Pusat, rusak parah setelah tertimpa crane mobil derek yang tengah merenovasi gedung Kementerian Pertahanan. Akibat insiden itu empat pegawai Kemenko Polhukam mengalami luka-luka.

    “Kejatuhan crane dari atas Menhan. Kejadian pukul 14.45 WIB. Kerusakan parah. Atap gedung roboh semua,” kata salah satu pegawai, Ronal Simanjuntak kepada Merdeka.com, di gedung Kemenkopolhukam, Senin (30/11).

    Pantauan Merdeka.com, kejadian ini membuat sejumlah pegawai kaget hingga berhamburan keluar. Petugas polisi dari Polsek Gambir sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.

    Sementara itu, informasi yang dihimpun kejadian tersebut membuat tiga pegawai Kemenko Polhukam mengalami luka ringan sedangkan seorang pegawai mengalami luka cukup serius. Para korban kini tengah menjalani pengobatan di Rumah Sakit Cipto Mangunkosumo, Jakarta Pusat.

    Nama: Aseptiani Tihta
    NIM: 14.11.106.701501.1303
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber Pustaka: Merdeka.com, edisi Senin 30 November 2015 15:43 WIB
    https://www.merdeka.com/peristiwa/gedung-administrasi-kemenko-polhukam-tertimpa-crena-4-pegawai-luka.html

    ——————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima.

  56. PERBAIKAN TUGAS KE 2

    Crane yang Ambruk di Kuningan Timpa 9 Motor dan Sebabkan 2 Pekerja Luka
    Sebuah crane yang digunakan untuk pembangunan sebuah gedung di Kuningan, Jakarta Selatan, ambruk. Akibat peristiwa ini dua orang karyawan mengalami luka-luka dan 9 unit sepeda motor mengalami kerusakan akibat tertimpa crane.
    “Dua orang karyawan menderita luka lalu ada 9 sepeda motor juga yang ketimpa,” ujar kapolsek Setiabudi AKBP Audie Latuheru saat dihubungi, Rabu (1/10/2014).
    Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. ‎Sementara dua orang korban telah dibawa ke rumah sakit. “Dua korban dirawat di RS MMC‎,” jelasnya.
    Saat ini crane yang ambruk tersebut telah dievakuasi petugas. Polisi pun masih berada di TKP untuk menyelidiki penyebab crane tersebut jatuh. “Penyebab ambruknya, masih kita selidiki,” katanya.
    Ambruknya crane tersebut berada di lokasi pembangunan gedung, di belakang gedung Kedubes Australia. Menurut saksi mata, dentuman keras sempat terdengar saat alat berat tersebut jatuh.

    Nama : Maisyaroh
    NIM : 14.11.106.701.501.1304
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka : detikNews edisi, Rabu 01 Oktober 2014, 13:12 WIB
    https://m.detik.com/news/berita/2706468/crane-yang-ambruk-di-kuningan-timpa-9-motor-dan-sebabkan-2-pekerja-luka

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-3” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  57. TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB – Tiga pekerja PT Griya Trada yang tengah membangun Hotel Bumi Segah, Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur tewas setelah terjatuh dari lantai 8, Sabtu (5/3/2016).
    Menurut saksi mata yang ditemui lokasi, para pekerja tersebut tewas setelah terjatuh dari lantai 8 hotel yang dibangun 9 lantai.
    “Tiba-tiba ada suara keras, seperti suara benda jatuh. Setelah itu saya tidak tahu ada kejadian apa. Sore ini saya baru tahu kalau ternyata ada tiga orang yang meninggal karena jatuh,” kata salah seorang pedagang makanan di sebuah Sekolah Dasar yang berada di dekat hotel.
    Warga yang tidak mau disebutkan namanya itu mengaku sangat terkejut saat mendengar kabar tersebut.
    “Saya pikir cuma barang jatuh dari crane saja, karena setiap hari mereka mengangkut bahan bangunan pakai crane,” ujarnya.
    Kecelakaan itu menewaskan tiga pekerja masing-masing bernama Widianto (24), Sabar (46), dan Jono (50).
    Dua korban bernama Widianto dan Sabar diketahui tewas di tempat, sementara Jono meninggal saat berada di RSUD Abdul Rivai.
    Kapolres Berau, AKBP Anggie Yulianto mengatakan, kejadian tersebut bermula saat para pekerja sedang mengangkut pasir ke lantai 8 menggunakan crane.
    Pasir yang rencanannya akan digunakan untuk campuran semen itu hanya diikat dengan tali sling.
    “Pasir hanya ditopang dua tali sling, kemudian putus dan ketiga pekerjanya jatuh. Sementara pasirnya masih menggantung,” ungkapnya.
    Saat ditanya apakah ada unsur kelalaian, Anggie mengatakan, pihaknya enggan berspekulasi.
    “Kita tidak ingin beropini, nanti faktanya akan diketahui dari proses penyelidikan,” tegasnya.
    Namun diakuinya, saat kejadian, para pekerja yang beraktivitas di ketinggian itu tidak mengenakan pengaman. .
    Ketiga jenazah saat ini berada di RSUD Abdul Rivai, beberapa orang yang mengaku dari pihak keluarga juga melarang para wartawan meliput kondisi jenazah di RSUD.

    Nama: Candra Dwi Septian
    NIM: 14.11.106.701501.1275
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber Pustaka: Tribun News edisi Sabtu 05 Maret 2016
    http://m.tribunnews.com/regional/2016/03/05/tiga-pekerja-tewas-setelah-terjatuh-dari-lantai-8

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Cantumkan judul artikel.
    – Lakukan penyuntingan (editing) sebelum posting. Jangan copy-paste mentah-mentah dari sumber asal.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-1” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  58. PERBAIKAN TUGAS KE-2

    Crane Tongkang Terbalik, Satu Karyawan Tewas

    Akibat Crane untuk memindahkan kayu log di Kapal Tongkang KAHA 68 terbalik di Sungai Katingan, Desa Tewang Kampung, Kecamatan Mendawai, satu orang karyawan PT Dwima Jaya Utama tewas tercebur ke sungai, Selasa (24/3) sekitar pukul 09.00 WIB.

    Korban sempat hilang di sungai dan baru ditemukan pada Rabu (25/3) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Berdasarkan informasi yang dihimpun Borneonews dari lokasi, Rabu (25/3), karyawan yang tewas tersebut bernama Joko Susilo, 24, warga Kali Ungu RT 02 RW 06, Kabupaten Pacitan, Jatim. Saat itu, korban menggantikan operator alat berat crane itu, untuk memindahkan (loading) kayu log mekanis dari rakitan ke logpon.

    Namun nahas, ketika korban mulai mengoperasikan crane tersebut, tiba-tiba kren yang sudah memuat kayu miring dan terbalik. Korban kaget dan langsung loncat ke sungai. Saat meloncat, kepala korban terbentur tongkang dan terjebur ke sungai. Sedangkan posisi crane terbalik dan tetap berada di atas tongkang.

    Kapolsek Mendawai, Ipda Asep, belum bisa dikonfirmasi terkait kecelakaan kerja ini. Sedangkan Kasat Reskrim Polres Katingan, Iptu Gede Atmaja menjawab singkat melalui pesan pendek.” Nanti saya telpon bos, lagi ada tamu,” ujar Geda lewat SMS yang dikirimkan ke Borneonews.

    Nama: Deo Aldi Peranata
    NIM: 14.11.106.701501.1241
    Semester: VI
    Kelas: B1
    Sumber Pustaka: Borneonews.co.id, edisi Kamis 26 Maret 2015 09:41 WIB
    http://www.borneonews.co.id/berita/13873-crane-tongkang-terbalik-satu-karyawan-tewas

    ——————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima.

  59. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Tora Tewas, Jatuh dari Ketinggian 12 Meter

    Suara.com – Kecelakaan kerja dalam proses pembangunan gedung kuliah bersama di Universitas Mataram menewaskan seorang pekerja dari PT Kreatif Abadi Indonesia.

    Pekerja yang tewas akibat kecelakaan pada Selasa (2/12/2014) itu adalah Tora (32) asal Lamongan, Jawa Timur. Selain Tora, empat korban lainnya yang mengalami luka-luka adalah Ujang (34), Sarifudin (33), Yasto (38), dan Bayu (34).

    Ujang salah seorang korban yang mengalami patah tulang di bagian tangan kanannya, Rabu, menuturkan bahwa rekannya yang tewas dalam kecelakaan tersebut telah dijemput oleh pihak keluarga dan sudah dipulangkan ke kampung halaman pada Selasa (2/12).

    Sedangkan tiga rekan lainnya yakni Sarifudin, Yasto, dan Bayu hingga kini masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit. “Ketiganya sudah siuman, dan kini masih dirawat,” ujarnya saat ditemui di gedung kuliah bersama (GKB) Unram.

    Menurut keterangan Ujang, kecelakaan kerja itu terjadi di saat sedang membongkar “crane”. Ia menduga ada satu “pen” penguncinya patah mengakibatkan “crane” ambruk. “Saya bersama tiga rekan lainnya berada di ‘crane’ dengan ketinggian 12 meter dan satunya lagi di bawah. Kami bertugas untuk membongkarnya karena kontrak kerja sudah habis,” ujarnya. Saat kecelakaan itu, kata dia, dua rekannya yang berada di atas terjatuh, salah satunya adalah Tora. Sedangkan dirinya tersangkut besi dengan kondisi tangan kanan sudah patah.

    “Saat itu saya sudah tidak sadarkan diri. Karena kepala saya terkena benturan keras,” kata Ujang.
    Ujang yang dijumpai di lokasi kejadian itu kini sudah dalam keadaan membaik, namun terlihat tangan kanannya terbalut kain putih dan masih terdapat luka memar di bagian kening dan lehernya.

    Sementara itu, Poltak Aritonang, pemborong proyek pembangunan GKB Unram mengatakan bahwa saat kecelakaan itu dirinya tidak berada di tempat. “Saya waktu itu lagi di luar, jadi tidak tahu pasti kronologisnya,” kata Poltak. Namun ia membenarkan bahwa kontrak kerja dengan PT Kreatif Abadi Indonesia sudah selesai sejak 25 November 2014 lalu. “Kontraknya sudah selesai, jadi mereka lagi tahap pembongkaran alat,” ujarnya.

    Lebih jauh Poltak menuturkan bahwa pembangunan GKB Unram yang dilakukan sejak 12 Juli 2014 itu sebentar lagi akan selesai, pada 8 Desember 2014 rampung sesuai target. “Kami sebenarnya dalam tahapan ‘finishing’, minggu depan bangunan ini sudah jadi,” katanya.

    ————
    Nama: Anugerah Taufiq Ismail
    NIM: 14.11.106.701501.1302
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber Pustaka: Suara.com edisi Rabu 03 Desember 2014 jam 23:13 WIB
    http://www.suara.com/news/2014/12/03/231300/tora-tewas-jatuh-dari-ketinggian-12-meter

    ——————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima.

  60. Tanjung Redep – Proyek pembangunan lanjutan Hotel Bumi Segah Berau menelan korban jiwa, Sabtu (5/3) sekitar pukul 09.30 Wita. Tiga pekerja menjadi korban dalam kejadian tersebut akibat terjatuh dari lantai 8 bangunan yang sedang dikerjakan, kedua korban, Widianto (24) dan Sabar (46) dinyatakan tewas ditempat, sementara Jono (34) yang sempat mengalami kritis langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, juga menghembuskan nafas terakhir karena patah tulang yang cukup serius. Informasi yang di dapat, kecelakaan bermula Andri operator crane mengangkat ketiga korban ke atas dengan membawa material untul adukan semen. Pada saat di lantai 8 tali sling nya terputus dan terjatuh.
    Sampai saat ini Polisi masih memeriksa saksi-saksi pekerja maupun pihak PT. Gria Tarada selaku kontraktor proyek tersebut.

    Nama : Rachmat Marahtamba Dly
    NIM : 14.11.106.701501.1565
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka : KoranKaltim.com, edisi senin, 7 Maret 2016
    http://www.korankaltim.com/sling-crane-terputus-karyawan-terjatuh/

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan judul artikel.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-1” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  61. PERBAIKAN TUGAS KE-1
    ‘Crane Maut’ Perenggut Nyawa di Police Line
    Banjarmasin, KP – Pihak Polsekta KPL (Kawasan Pelabuhan Laut) Polresta Banjarmasin, hingga Senin (20.2) terus melakukan tindakan dengan melakukan pemerikaaan dari beberapa saksi termasuk police line di lokasi ‘crane maut’ yang renggut nyawa buruh angkut di Pelabuhan Trisakti.
    Naas itu dialami Supiani (32), dimana korban dihantam crane kapal milik KM Damai Sejahtera 6, saat berada di kawasan Dermaga 500 Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Sabtu malam lalu (18/2), sekitar pukul 22.15 WITA.
    Kapolsekta Kawasan Pelabuhan Laut Banjarmasin, Kompol M Fihim, kepada awak media, Senin (20/2), membenarkan apa dialami korban Supiani warga Jalan Banyiur Dalam Gang SMPN 25 RT 16 Banjarmasin Barat.
    Dimana kronologis kejadian, korban bersama kedua temannya Rahmat (40) dan Yadi (48), warga Jalan Purnasakti Jalur 9 Gang Intan Sari RT 16 Banjarmasin Selatan, sedang melakuan aktivitas memuat bahan baku semen dari tumpukan truk dengan menggunakan skop guna dimasukkan ke jaring yang dilapisi terpal dan ditarik/diangkat menggunakan crane yang ada di atas kapal KM Damai Sejahtera 6.
    Kemudian secara tiba-tiba kedua saksi melihat crane pada saat itu sedang mengangkat tersebut patah.
    Karena tali slingnya putus sehingga cranenya patah dan besi katrol yang ada di crane tersebut jatuh dengan menimpah wajah korban.
    Korban langsung melarikan ke RS TPT dr R Soeharsono Banjarmasin (TPT), menggunakan mobil operasional PT Pelindo III Banjarmasin.
    Namun, akhirnya korban menghembuskan nafas terkahir dan oleh kedua saksi dibawa ke rumah duka.
    “Ini merupakan musibah kecelakaan kerja,’’ kata Kompol M Fihim.
    Meski demikian lanjutnya, anggota tetap melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi, termasuk dua orang temannya yang melihat secara pasti peristiwa. (fik/K-4)

    Nama : Rizky Mahmudi
    NIM : 14.11.106.701501.1599
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka : KalimantanPost.com, edisi Sabtu 18 Februari 2017 22:15 WITA
    http://www.kalimantanpost.com/crane-maut-perenggut-nyawa-di-police-line/

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Jangan posting tugas dengan membalas (reply) artikel sebelumnya. Lihat posting tugas perbaikan mahasiswa lain yang sudah disetujui.
    – Tanggal pada sumber pustaka tidak sesuai dengan tanggal pada sumber asal yang telah dipublikasikan.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-2” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  62. PERBAIKAN TUGAS KE – 1

    BERITA 1 Jamaah Indonesia Meninggal Akibat Crane Jatuh di Masjidil Haram
    ACEHKITA.COM – Seorang calon jamaah haji Indonesia meninggal dunia dan 20 lainnya mengalami luka-luka dalam musibah crane (alat berat derek proyek) jatuh di Masjidil Haram, Mekkah, Jumat petang (11/9/2015).
    Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin seperti dikutip Kompas.com mengatakan ada 20 jamaah haji Indonesia menjadi korban luka dan seorang meninggal dunia. Tetapi, belum diperoleh informasi identitas korban baik yang tewas maupun korban luka-luka.
    “Kejadian ini memang luar biasa,” ujar Amirul Hajj dalam pembicaraan via telepon dengan tim Media Center Haji (MCH) di Mekkah, Jumat malam atau Sabtu dinihari WIB.
    Dia mengakui akibat hujan deras dan angin kencang yang melanda di Mekkah, alat berat yang digunakan untuk perluasan Masjidil Haram terjatuh.
    “Ada jamaah kita sebanyak 20 orang terluka dan sudah dibawa ke rumah sakit di Jiyad, Arab Saudi,” kata Menag.
    Selain itu, Lukman menerima informasi ada satu jemaah yang meninggal namun masih membutuhkan data rinci terkait nama dan embarkasi mana. “Keluarga di Indonesia harap tetap tenang karena korban luka sudah ditangani dokter yang profesional,” ujarnya.
    Menag juga mengimbau agar jemaah yang akan melaksanakan umrah qudum (kedatangan) menunda dulu ibadahnya sampai situasi di Masjidil Haram dinyatakan aman.
    Sementara itu, MetroTV yang mengutip saksimata melaporkan bahwa dua jamaah asal Medan dalam kondisi kritis akibat tertimpa crane. “Kondisi saat ini kritis,” kata Anwar, jamaah haji Indonesia yang saat kejadian berada di lokasi.
    Seperti diberitakan sebelumnya, pejabat otoritas pertahanan sipil Kerajaan Arab Saudi menyebutkan sedikitnya 65 calon jamaah haji meninggal dunia dan lebih dari 180 lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 5:45 waktu setempat.
    Reporter Al-Jazeera, Hasan Patel dari Mekkah yang mengutip saksimata menyatakan bahwa crane jatuh ke lantai tiga Masjidil Haram. Pada waktu kejadian, masjid sedang penuh sesak oleh jamaah karena menjelang pelaksanaan shalat Maghrib.

    Nama : Adi Gunawan
    NIM : 14.11.106.701501.1437
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka : Aceh kita.com edisi Sep 12, 2015
    http://www.acehkita.com/1-jamaah-indonesia-meninggal-akibat-crane-jatuh-di-masjidil-haram/

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena lokasi kejadian berada di luar wilayah Republik Indonesia. Baca instruksi soal dengan teliti dan cermat.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-2” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  63. PERBAIKAN TUGAS KE-3

    Tersenggol Crane, Pekerja Pelabuhan Batuampar Tewas Seketika

    Seorang pekerja di pelabuhan Batuampar, Batam, Awi (33), tewas akibat tersenggol crane, Senin (13/2/2017) sore.
    Peristiwa naas tersebut dialami oleh ayah satu anak itu sekitar pukul 18.15 WIB.
    Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Batam di lapangan, sore menjelang malam itu, Awi sedang buang air kecil di kawasan pelabuhan.

    Sementara, saat itu, aktifitas di pelabuhan Batuampar masih terus berjalan.

    “Namanya dia mau pipis mungkin, dia berondok-berondok gitu kan. Jadi orang nggak lihat. Nggak tahunya crane itu bergerak mutar. Kenalah kepala belakangnya, dia jatuh, terus dahinya itu terbentur lagi,” tutur seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.

    Akibat benturan tersebut, Awi pun mengalami luka serius di bagian kepalanya akibat hantaman besi pengangkat barang tersebut.

    Darah terus mengucur dari belakang kepalanya.

    Awi langsung dilarikan ke RS Budi Kemuliaan Batam, namun nyawanya tak tertolong.
    Kematian pria yang tinggal di Bengkong itupun mengejutkan kerabat juga rekan kerjanya.

    Satu per satu kerabat Awi mendatangi UGD RS Budi Kemuliaan.
    “Kok pergi cepat sekali, kenapa kamu pergi…” ucap kerabat Awi sambil memeluk jenazahnya yang masih berlumuran darah itu.

    Saat ini, keluarga, kerabat dan rekan-rekan kerja Awi masih berkumpul di rumah sakit.
    “Dia kerja di Pelabuhan Batuampar, bagian formil, bagian kantorlah. Kasihan, masih muda, anak saja baru satu. Dia kawan kerja suami saya. Saya juga nggak kenal betul,” ujar satu di antara wanita di UGD RS Budi Kemuliaan.

    Nama: Hariansyah
    NIM: 14.11.106.701501.1387
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka: Tribune batam.com, edisi Senin 13 Februari 2017 20.05 WIB
    http://batam.tribunnews.com/2017/02/13/breakingnews-tersenggol-crane-pekerja-pelabuhan-batuampar-tewas-seketika

    ——————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima.

  64. PERBAIKAN TUGAS KE-3

    Tower Crane (TC) Pembangunan Gedung Baru IT Unram Roboh
    Mataram, Pena Kampus—Robohnya Tower Crane (TC) mengakibatkan empat korban luka parah. Terjadinya kesalahan dalam pembongkaran TC saat menyelesaikan bangunan menjadi penyebab utama. Kejadian di gedung berlantai enam samping Auditorium Abu Bakar Universitas Mataram (Unram) tersebut menimbulkan getaran hebat sesaat sebelum diketahui oleh pihak rektorat.
    Mandor proyek, Suprianto, mengemukakan kronologi kejadian rubuhnya TC; “Penyebab kejadian ini karena penahan atau rem dari alat tersebut tidak kuat. Jadi yang dari atas itu jatuh semua yang empat orang itu. Dan empat orang tersebut mengalami luka parah. Ada yang kepotong tangannya, ada juga yang kepalanya bocor.”
    Sampai berita ini diterbitkan, Selasa (2/12), pukul 16.45 WITA satu orang korban tewas di Ruang Tindakan Bedah dan satu orang sedang dalam perawatan di Ruang Radiologi Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum (RSU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
    Selanjutnya, pihak PT. Mangku Mega belum menjaminkan pembangunan lanjut gedung Informasi dan Tekonologi (IT) tersebut. (frd)

    Nama : Maisyaroh
    NIM : 14.11.106.701.501.1304
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka : Pena Blog, edisi Selasa 02 Desember 2014 16:45 WITA
    http://lpmpenakampus.blogspot.com/2014/12/tower-crane-tc-pembangunan-gedung-baru.html

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-4” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  65. PERBAIKAN TUGAS KE-4

    Dua ABK Terluka Tertimpa Crane

    SAMPIT – BONGKAR muat di Pelabuhan Khusus (Pelsus) di Jalan Iskandar, Sampit, berujung petaka, Jumat (28/2) pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Tali crane putus dan besi dengan berat bertonton lebih itu menimpa buruh yang sedang bongkar muat. Dua pekerja menjadi kor­bannya dan mengalami luka parah sehingga harus dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit. Beruntung nyawa mereka tidak melayang.

    Kedua korban itu adalah Amir,50, dan Kandar,50. Masing-masing mengalami luka di kepalanya karena tertimpa crane dan punggung, sementara seorang lainnya mengalami cedera lengan kanan.

    Peristiwa itu bermula saat sejumlah pekerja akan membongkar muat semen dari truk di pelabuhan milik Haji Syeh tersebut. Saat itu ada sejumlah pekerja tengah berada di dalam bak truk. Di tengah kesibukan mereka, tiba-tiba tali crane yang digunakan operator putus dan crane langsung jatuh ke dalam truk.

    Ketika itu ada empat pekerja di dalam truk, naas dialami Amir dan Kandar, tidak seberuntung dua rekannya yang berhasil melompat sesaat sebelum crane jatuh ke atas bak truk. Amir dan Kandar pun terluka parah dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan intensif. Tidak hanya itu truk yang ditimpa crane itu pun rusak parah di baknya.

    Kapolsek Keamanan Pelabuhan Mentaya (KPM) Iptu Dhonny Dwi Handaka mengatakan peristiwa tersebut dalam penyelidikan ­pihaknya.

    “Sejumlah saksi masih kami periksa seperti buruh dan operator crane tersebut. Kami juga sudah melakukan pengecekan ke TKP. Ada dua korban dalam kejadian itu dan dilarikan ke RSUD,” jelas Dhonny, Jumat (28/2).

    Untuk penyidikan lebih lanjut juga, pihaknya turut mengamankan dua buah truk yang tertimpa tiang derek itu. Pihaknya masih belum bisa memastikan apa yang menjadi penyebab putusnya tali derek dalam kecelakaan kerja tersebut.

    “Masih kami selidiki kasusnya untuk me­ngetahui apa penyebab peristiwa itu secara pasti.”

    Sementara itu ­pantauan di lokasi kejadian, ­kecelakaan kerja itu sempat ­mengheboh-kan warga sekitar.

    Banyak yang langsung mengerumuni lokasi sekitar pelabuhan yang memang berdekatan dengan kawasan padat penduduk itu.

    Belum ada keterangan ­resmi dari pihak perusahaan ­terkait kecelakaan tersebut. Satu persatu karyawan ­tutup mulut. Dan polisi masih fokus melakukan penyelidikan. (AR/B-5)

    Nama: Maisyaroh
    NIM: 14.11.106.701.501.1304
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber Pustaka: Borneonews.co.id, edisi Sabtu 01 Maret 2014 17:32 WIB
    http://www.borneonews.co.id/berita/2138-dua-abk-terluka-tertimpa-crane

    ——————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima.

  66. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    TIGA PEKERJA TEWAS SETELAH TERJATUH DARI LANTAI 8

    TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB – Tiga pekerja PT Griya Trada yang tengah membangun Hotel Bumi Segah, Tanjung Redeb, Berau, Kalimantan Timur tewas setelah terjatuh dari lantai 8, Sabtu (5/3/2016).

    Menurut saksi mata yang ditemui lokasi, para pekerja tersebut tewas setelah terjatuh dari lantai 8 hotel yang dibangun 9 lantai. Kecelakaan itu menewaskan tiga pekerja masing-masing bernama Widianto (24), Sabar (46), dan Jono (50). Dua korban bernama Widianto dan Sabar diketahui tewas di tempat, sementara Jono meninggal saat berada di RSUD Abdul Rivai.

    Kapolres Berau, AKBP Anggie Yulianto mengatakan, kejadian tersebut bermula saat para pekerja sedang mengangkut pasir ke lantai 8 menggunakan crane.

    Pasir yang rencanannya akan digunakan untuk campuran semen itu hanya diikat dengan tali sling. “Pasir hanya ditopang dua tali sling, kemudian putus dan ketiga pekerjanya jatuh. Sementara pasirnya masih menggantung,” ungkapnya.

    Saat ditanya apakah ada unsur kelalaian, Anggie mengatakan, pihaknya enggan berspekulasi.

    “Kita tidak ingin beropini, nanti faktanya akan diketahui dari proses penyelidikan,” tegasnya. Namun diakuinya, saat kejadian, para pekerja yang beraktivitas di ketinggian itu tidak mengenakan pengaman. Ketiga jenazah saat ini berada di RSUD Abdul Rivai, beberapa orang yang mengaku dari pihak keluarga juga melarang para wartawan meliput kondisi jenazah di RSUD.

    Nama: Candra Dwi Septian
    NIM: 14.11.106.701501.1275
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber Pustaka: Tribun News, edisi Sabtu 5 Maret 2016 18:46 WIB
    http://m.tribunnews.com/regional/2016/03/05/tiga-pekerja-tewas-setelah-terjatuh-dari-lantai-8

    ——————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima.

  67. BREAKINGNEWS. Tersenggol Crane, Pekerja Pelabuhan Batuampar Tewas Seketika
    Senin, 13 Februari 2017 20:05
    Keluarga memeluk jenazah Awi di RS Budi Kemuliaan, Senin (13/2/2017). Korban tersenggol crane di Pelabuhan Batuampar
    BATAM.TRIBUNNEWS.COM, BATAM – Seorang pekerja di pelabuhan Batuampar, Batam, Awi (33), tewas akibat tersenggol crane, Senin (13/2/2017) sore.
    Peristiwa naas tersebut dialami oleh ayah satu anak itu sekitar pukul 18.15 WIB.
    Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Batam di lapangan, sore menjelang malam itu, Awi sedang buang air kecil di kawasan pelabuhan.
    Sementara, saat itu, aktifitas di pelabuhan Batuampar masih terus berjalan.
    “Namanya dia mau pipis mungkin, dia berondok-berondok gitu kan. Jadi orang nggak lihat. Nggak tahunya crane itu bergerak mutar. Kenalah kepala belakangnya, dia jatuh, terus dahinya itu terbentur lagi,” tutur seorang saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
    Akibat benturan tersebut, Awi pun mengalami luka serius di bagian kepalanya akibat hantaman besi pengangkat barang tersebut.
    Darah terus mengucur dari belakang kepalanya.
    Keluarga Awi berkumpul di RS Budi Kemuliaan
    Keluarga Awi berkumpul di RS Budi Kemuliaan (Tribun Batam/Anne Maria)
    Awi langsung dilarikan ke RS Budi Kemuliaan Batam, namun nyawanya tak tertolong.
    Kematian pria yang tinggal di Bengkong itupun mengejutkan kerabat juga rekan kerjanya.
    Satu per satu kerabat Awi mendatangi UGD RS Budi Kemuliaan.
    “Kok pergi cepat sekali, kenapa kamu pergi…” ucap kerabat Awi sambil memeluk jenazahnya yang masih berlumuran darah itu.
    Saat ini, keluarga, kerabat dan rekan-rekan kerja Awi masih berkumpul di rumah sakit.
    “Dia kerja di Pelabuhan Batuampar, bagian formil, bagian kantorlah. Kasihan, masih muda, anak saja baru satu. Dia kawan kerja suami saya. Saya juga nggak kenal betul,” ujar satu di antara wanita di UGD RS Budi Kemuliaan.

    Nama: Ria Oktaviyanti
    NIM: 14.11.106.701501.1434
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka: Tribun Batam edisi Senin 13 Februari 2017
    http://batam.tribunnews.com/2017/02/13/breakingnews-tersenggol-crane-pekerja-pelabuhan-batuampar-tewas-seketika

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Lakukan penyuntingan (editing) terlebih dahulu sebelum posting, jangan copy-paste artikel mentah-mentah.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-1” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  68. Jamaah Haji Indonesia Meninggal Akibat Kecelakaan Crane Bertambah
    REPUBLIKA.CO.ID, MEKKAH — Jumlah jamaah haji Indonesia yang menjadi korban musibah jatuhnya crane di Masjidil Haram berjumlah 36 orang. Data tersebut diperoleh terakhir pada pukul 01.30 WIB, Sabtu (12/9).
    “Enam orang wafat dan 30 orang dalam perawatan,” ujar Direktur Haji Luar Negeri Kementerian Agama, Sri Ilham. 
    Sebelumnya dikabarkan jamaah haji yang wafat sebanyak dua orang. Tambahan empat jamaah yang wafat semula dirawat di rumah sakit Al-Nur.
    Sementara itu 14 orang jamaah yang dirawat di rumah sakit di Arab Saudi, yakni 13 orang di RS Zahir dan satu orang di RS Al-Nur. Jamaah yang dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) sendiri ada tujuh orang. 
    “Kemudian ada delapan orang dirawat di sektor empat dan satu orang di sektor tujuh,” kata Sri.

    Nama : Sely Indriyani Manalu
    NIM : 14.11.106.701501.1436
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka : REPUBLIKA.CO.ID edisi Sabtu , 12 September 2015 – 11:40 WIB
    http://www.republika.co.id/berita/jurnal-haji/berita-jurnal-haji/15/09/12/nujrnj326-jamaah-haji-indonesia-meninggal-akibat-kecelakaan-crane-bertambah

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena lokasi kejadian berada di luar wilayah Republik Indonesia. Baca instruksi soal dengan teliti dan cermat.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-1” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  69. PERBAIKAN TUGAS KE-2

    Kecelakaan Kerja, Tiga Pekerja Jatuh dari Crane dan Tewas Seketika
    Malang pojokpitu.com, Tiga pekerja bangunan tewas setelah terjatuh dari crane yang berada pada posisi lantai 3 gedung pusat perbelanjaan Mitra di Jalan KH Agus Salim Klojen Kota Malang. Kecelakaan kerja ini terjadi saat tiga pekerja tersebut tengah bekerja di lantai 3 untuk memperbaiki lampu di atap gedung tersebut.
    Kecelakaan tiga pekerja ini terjadi para Selasa, (5/1) Pukul 13.00WIB. Tiga pekerja ini terjatuh dari gondola saat memperbaiki instalansi lampu. Diduga, gondola tidak mampu menahan beban tiga pekerja sehingga jatuh dari gedung setinggi 25 meter.
    Ketiga pekerja tewas tersebut adalah Abin, asal Tasikmalaya, warga Jalan Pandegiling 56 Surabaya, Andreas Yudiono warga Ngagel Dadi, Surabaya dan Suprajitno, asal Gresik, Wonokromo, warga bratang Wetan Wonokromo . Surabaya.
    Saat ini polisi dan tim SAR Gabungan sedang melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi masih memeriksa saksi – saksi di sekitar lokasi

    Nama: Adi Gunawan
    NIM: 14.11.106.701501.1437
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber Pustaka: Pojokpitu.com, Edisi Selasa 05-01-2016
    http://www.pojokpitu.com/baca.php?idurut=21044&&top=1&&ktg=Jatim&&keyrbk=Peristiwa&&keyjdl=Kecelakaan%20kerja

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-3” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  70. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Crane Jatuh Lukai Warga, Pelaksana Proyek Normalisasi Kampung Pulo Dinilai Lalai
    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaksana proyek normalisasi di Kampung Pulo dinilai lalai sehingga alat berat crane proyek normalisasi di Kampung Pulo terjatuh pada Kamis (1/10/2015) sekitar pukul 14.45 WIB.
    Crane terjatuh menimpa bangunan mandi cuci kakus (MCK) semi permanen. Bangunan rubuh menimpa Yuli (14) yang saat itu sedang buang air besar. Dia menderita luka sehingga dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Budhi Asih, Jakarta Timur.
    “Jatuhnya crane akibat kelalaian proyek penanaman tiang pancang di Kampung Pulo. Seorang menderita luka,” ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Umar Farouq, kepada wartawan, Kamis (1/10).
    Aparat kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa saksi. Diketahui posisi alat berat itu sudah dalam posisi miring di bantaran Kali Ciliwung.
    Sehingga dalam waktu sekejap, menurut Kombes Pol Umar Farouq, alat berat tersebut langsung terjatuh dan menimpa seorang warga Bukit Duri, Yuli.
    “Posisi crane miring makanya roboh. Miring dan sedang bekerja. Tidak (lagi,-red) mengangkat beton, mau menanamkan,” tambah Umar.
    Saat ini sopir alat berat tersebut sedang diperiksa aparat Polres Metro Jakarta Timur. Dia berjanji akan mengusut jatuhnya alat berat yang menimbulkan korban luka-luka ini.
    Sebuah alat berat Crane terjatuh di Kampung Pulo, Jakarta Timur pada Kamis (1/10) sekitar pukul 14.45 WIB.

    Nama : Dia Dela Rachman
    NIM : 14.11.106.701501.1388
    Semester : VI
    Kelas : B2

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan penulisan daftar pustaka. Lihat contoh pada instruksi soal atau pada tugas yang telah disetujui.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-2” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  71. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Kecelakaan Kerja, Tiga Pekerja Jatuh dari Crane dan Tewas Seketika
    POJOKPITU.COM, MALANG – Tiga pekerja bangunan tewas setelah terjatuh dari crane yang berada pada posisi lantai 3 gedung pusat perbelanjaan Mitra di Jalan KH Agus Salim Klojen Kota Malang.
    Menurut saksi mata, kecelakaan kerja tersebut terjadi saat tiga pekerja sedang bekerja di lantai 3 untuk memperbaiki lampu di atap gedung.
    Kecelakaan tiga pekerja ini terjadi pada hari Selasa, 5 januari 2016 Pukul 13.00 WIB. Tiga pekerja ini terjatuh dari gondola saat memperbaiki instalansi lampu. Diduga, gondola tidak mampu menahan beban tiga pekerja tersebut sehingga jatuh dari gedung setinggi 25 meter.
    Ketiga pekerja tewas tersebut bernama Abin asal Tasikmalaya warga Jalan Pandegiling 56 Surabaya, Andreas Yudiono warga Ngagel Dadi Surabaya dan Suprajitno, asal Gresik Wonokromo warga bratang Wetan Wonokromo Surabaya.
    Saat ini polisi dan tim SAR gabungan sedang melakukan evakuasi dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi masih memeriksa saksi – saksi di sekitar lokasi.

    Nama: Ria Oktaviyanti
    NIM: 14.11.106.701501.1434
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka : pojokpitu.com, edisi Selasa, 05-01-2016 | 17:22
    http://pojokpitu.com/baca.php?idurut=21044

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-2” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  72. PERBAIKAN TUGAS KE-2

    Ya Ampun.. Buruh Pelabuhan Tewas Kejatuhan Katrol Crane, Wajahnya Hancur!

    PROKAL.CO, BANJARMASIN – Seorang buruh meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat melakukan aktifitas bongkar muat baku semen dari tumpahan truk, Sabtu (18/2) pukul 22.15 wita di dermaga 500 Pelabuhan Trisakti.

    Wajahnya hancur akibat kejatuhan besi katrol crane. Korban bernama Supiani warga Jalan Banyiur Dalam Gang SMPN 25 RT 16, Basirih, Banjarmasin Barat.

    Informasi didapat Radar Banjarmasin Online, korban bersama beberapa orang rekannya tengah bekerja memuat bahan baku semen (Klinker) dari tumpahan truk dengan menggunakan sekop untuk dimasukan ke jarin yang dilapisi terpal dan kemudian diangkat dengan menggunakan crane yang ada di atas KM Damai Sejahtera 6.

    Tiba-tiba crane yang mengangkat klinker patah karena tali sling (kawat baja) putus dan besi katrol yang ada di crane jatuh dan menimpa korban. Rekan korban berupaya membawa korban ke Rumah Sakit TPT Dr R Soeharsono dengan menggunakan mobil PT Pelindo III Banjarmasin, tapi nyawa korban tidak tertolong.

    Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksono ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. “Sudah tahap penyidikan oleh Polsek KPL,” kata kapolres dalam pesan singkatnya.

    Nama : Irfan Rizqoni
    NIM : 14.11.106.701501.1287
    Semester : VI
    Sumber Pustaka : PROKAL.co , edisi Senin 20 Februari 2017 10:43 WITA
    http://kalsel.prokal.co/read/news/7969-ya-ampun-buruh-pelabuhan-tewas-kejatuhan-katrol-crane-wajahnya-hancur.html

    ——————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima.

  73. PERBAIKAN TUGAS KE-2

    Lori Crane yang Tabrak Kereta Barang di Perlintasan Cilebut Bogor Ternyata Tanpa Pengemudi
    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Lori crane yang terlibat tabrakan dengan KA barang di pelintasan Cilebut dilaporkan berjalan sendiri sebelum tabrakan dengan kereta api barang pada Jumat (9/9/2016) dinihari.
    Warga di sekitar lokasi kejadian menyebut lori berwarna kuning dengan merek Kobelco itu melaju tanpa ada yang mengemudikan.
    “Nyelonong sendiri,” kata Asmuni saat ditemui Kompas.com sekitar pukul 09.30. Ia merupakan Ketua RT 02/RW 11, Desa Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor.
    Dari keterangan warganya, Asmuni menyebut lori crane melaju dari arah Bogor, sedangkan KA barang dari arah Jakarta. Jadi, lori crane dan KA barang berhadapan dalam posisi saling berhadapan.
    “Hadap-hadapan nabraknya,” ujar dia.
    Tabrakan antara lori crane dan KA barang terjadi di pelintasan KM 46 antara Stasiun Bojong Gede-Cilebut, Jumat dinihari sekitar pukul 03.40 WIB. Lori crane diketahui merupakan alat yang biasa digunakan untuk perawatan listrik aliran atas.
    Kecelakaan antara lori crane dan KA barang di pelintasan KM 46 Cilebut sempat mengganggu jadwal perjalanan KRL commuter line relasi Bogor pada Jumat pagi. Proses evakuasi terhadap lori crane baru selesai dilakukan sekitar pukul 08.00.
    Setelah dievakuasi, jadwal perjalanan KRL commuter line relasi Bogor kembali normal. Lori crane yang tabrakan mengalami kerusakan di bagian depan. Alat tersebut kini disimpan di halaman salah satu rumah warga di RT 02/RW 11, Desa Cilebut Timur.
    Penulis: Alsadad Rudi

    Nama : Dia Dela Rachman
    NIM : 14.11.106.701501.1388
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka :TRIBUNNEWS.COM, edisi Jumat, 9 September 2016 10:42 WIB
    http://www.tribunnews.com/metropolitan/2016/09/09/lori-crane-yang-tabrak-kereta-barang-di-perlintasan-cilebut-bogor-ternyata-tanpa-pengemudi

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena merupakan katagori kecelakaan transportasi, bukan kecelakaan pesawat angkat.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-3” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  74. Tabrakan Truck Crane dengan Pick-up di Padang, Satu Orang Tewas Terpanggang

    Covesia.com – Tabrakkan maut antara truk crane (BM 9995 SL) dengan pick up (BA 8563 BO) terjadi di KM. 10 BY Pass, Kota Padang, Sumatera Barat pada Senin (30/5).
    Akibat dari tabrakan itu membuat truk crane dan pick up langsung terbakar seketika.
    Menurut Kasatlantas Polresta Padang AKP. Hamidi, kecelakaan yang menyebabkan terbakar kedua mobil itu menelan satu orang korban jiwa, yakni sopir pick up.
    “Saat ini kita sedang melakukan evakuasi terhadap korban dulu dan dibawa ke Rumah Sakit untuk dilakukan otopsi, sementara untuk identitas korban belum diketahui.
    “Sementara menurut saksi mata Aldison, security di dekat lokasi kejadian mengatakan, “Saya melihat kedua mobil melaju cukup kencang dengan arah yang berlawan kemudian bertabrakkan, seketika itu langsung terbakar yang diawali ledakan yang berasal dari mobil pick up.
    “”Saya mencoba memadamkan dengan racun api, namun api begitu cepat membesar, dan saya melihat sopir truk crane meloncat keluar dari mobilnya guna menghindari api tersebut,” tambah Aldison.
    Trabakan yang membakar kedua mobil tersebut menyebabkan kemacetan panjang di lokasi itu.

    Nama : Agung Ardiansyah
    NIM : 14.11.106.701501.1461
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka : Covesia.com, edisi senin, 30-05-2016
    http://m.covesia.com/berita/25060/tabrakan-truck-crane-dengan-pick-up-di-padang-satu-orang-tewas-terpanggang.html

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel ini merupakan kecelakaan transportasi, bukan kecelakaan pesawat angkat/angkut (Crane).
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-1” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  75. PERBAIKAN TUGAS KE-3

    Petugas Honorer PU Mempawah Alami Kecelakaan Kerja

    Mempawah (Antara Kalbar) – Dua orang tenaga honorer Dinas PU Kabupaten Mempawah mengalami kecelakaan kerja, Rabu, sekira pukul 13.30 WIB.
    Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas PU Kabupaten Mempawah Drs. Hamidia Norfal mengatakan kecelakaan kerja terjadi akibat crane hidrolik unit armada operasional Penerangan Jalan Umum (PJU) tiba-tiba rusak saat dioperasionalkan para petugas di Desa Bakau Kecil, Kecamatan Mempawah Timur.

    “Akibat kecelakaan kerja tersebut kondisi pekerja diantaranya mengalami luka lecet yakni Leman (30th), tapi sudah mendapatkan perawatan medis (rawat jalan). Sedangkan Ogut (30 th) mengalami benturan keras di kepala. Korban Ogut (30 thn) dilarikan ke Rumah Sakit Pontianak guna mendapatkan perawatan medis”, jelas Hamidia Norfal.

    Akibat kecelakaan kerja yang dialami dua pekerja honorer PJU Kabupaten Mempawah, diakui Hamidia Norfan secara tupoksi layanan PJU di kabupaten itu dipastikan mengalami hambatan.

    “Atas nama instansi berwenang kami pihak PU, bidang pertamanan dan kebersihan meminta maaf kepada masyarakat, karena musibah/kecelakaan kerja tersebut menyebabkan pelayanan tidak optimal,” ujar Hamidia Norfal melalui telpon

    Nama : Adi Gunawan
    NIM : 14.11.106.701501.1437
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka: Antarakalbar.com, edisi Rabu 21 September 2016 19:13 WIB
    http://www.antarakalbar.com/berita/343433/petugas-honorer-pu-mempawah-alami-kecelakaan-kerja

    ——————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima.

  76. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Tecelakaan Kerja Tewaskan Tiga Pekerja Bangunan
    TANJUNG REDEB – Proyek pembangunan lanjutan Hotel Bumi Segah Berau menelan korban jiwa, Sabtu (5/3) sekitar pukul 09.30 Wita. Tiga pekerja bangunan menjadi korban dalam kejadian naas tersebut akibat terjatuh dari lantai delapan bangunan yang sedang dikerjakan.
    Kedua korban, Widianto (24) dan Sabar (46) dinyatakan tewas di tempat, sementara itu Jono (34) yang sempat mengalami kritis langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, juga menghembuskan nafas terakhirnya karena mengalami patah tulang yang cukup serius.
    “Kami sempat menerima satu korban dan ditangani, tapi karena kondusifnya yang sangat kritis jadi tidak sempat tertolong lagi,” ujar Humas RSUD Abdul Rivai, Erva.
    Informasi yang dihimpun, kecelakaan kerja itu bermula ketika Andri, operator crane mengangkat ketiga korban ke atas dengan membawa material yang akan dipakai untuk adukan semen. Pada saat di lantai delapan, kejadian tidak terduga itu pun terjadi, tali sling yang mereka gunakan terputus. Saat itu mereka ada di pijakan terminal hingga jatuh.
    Pihak kepolisian Polres Berau pun membenarkan kejadian tersebut. Setelah mendapat laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan barang bukti berupa sling yang putus.
    “Memang telah terjadi kecelakaan kerja di konstruksi bangunan Hotel Bumi Segah,” ujar Kapolres Berau AKBP Anggie Yulianto Putro.
    Korban jiwa pada kecelakaan kerja tersebut ada tiga orang, dua meninggal di tempat serta satu meninggal di rumah sakit, dan kami masih memeriksa dua orang saksi terkait putusnya tali sling tersebut,” tambahnya.
    Terkait masalah keamanan pekerja pihaknya masih belum mengetahui pasti apakah sudah sesuai dengan standar menggunakan alat pengaman.
    “Kami masih terus mendalami apakah ketiga pekerja tersebut menggunakan safety yang sesuai atau tidak. Maka dari itu kami akan terus memeriksa saksi-saksi, baik dari pekerja atau pun pihak PT Gria Tarada selaku kontraktor proyek ini,” tegas Anggie.
    Sementara, pengawas lapangan yang berada di lokasi kejadian belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut karena masih dalam keadaan syok.
    “Nanti saja dulu mas, kami juga masih belum bisa memberikan komentar lebih lanjut karena masih dalam suasana berduka,” jelas Toni. Ketiga korban rencananya akan dipulangkan ke kampung halaman masing-masing. (mh216)

    Nama : Agung Ardiansyah
    NIM : 14.11.106.701501.1461
    Semester : Vi
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka: Korankaltim.com, edisi Senin 07 maret 2016 09:30 WITA
    http://www.korankaltim.com/polisi-masih-selidiki-penyebab-putusnya-tali-seling/

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-2” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  77. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Crane Timpa Kantor Syahbandar Belawan

    MedanBisnis – Belawan. Crane alat berat yang tengah melakukan pekerjaan penguatan bekas dermaga terminal internasional Pelabuhan Ujung Baru Belawan roboh karena terperosok, sehingga menimpa atap lantai tiga Kantor Syahbandar Pelabuhan Belawan, Minggu, 19 Juni 2016 Sore.
    Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai belasan juta rupiah, karena kerusakan hanya pada bagian atap kantor Kordinator Keamanan Pelabuhan Belawan itu.

    Informasi dihimpun MedanBisnis menyebutkan, sebelumnya sejumlah pekerja sedang bekerja melakukan penguatan dermaga bekas dermaga internasional Pelabuhan Ujung Baru Belawan dengan menggunakan alat berat crane untuk memancangkan tiang pancang.

    Tiba-tiba roda alat berat tersebut terperosok karena dermaga jebol sehingga crane yang mengangkut sebuah tiang pancang miring dan akhirnya menimpa atap Kantor Syahbandar Pelabuhan Belawan. Akibatnya sebagian atapnya mengalami kerusakan dan aktivitas pun terpaksa dihentikan.

    Pantauan MedanBisnis, roda alat berat crane tersebut terperosok karena dermaga tak mampu menahan beban sehingga jebol. Akibatnya, crane yang sedang mengangkut tiang pancang menimpa atap Kantor Syahbandar Pelabuhan Belawan berlantai tiga itu.

    Asisten Manajer Hukum dan Humas Pelindo 1 Cabang Belawan Roswita SH kepada MedanBisnis, Senin, 20 Juni 2016 membenarkan, alat berat crane yang sedang melakukan pekerjaan penguatan bekas dermaga internasional terminal penumpang Pelabuhan Ujung Baru Belawan menimpa atap Kantor Syahbandar Pelabuhan Belawan. “Kantor itu diasuransikan sehingga kerugian tidak ada,” katanya sembari menambahkan Kantor Syahbandar Pelabuhan Belawan memang direncanakan mau dipindahkan dari lokasi kejadian.

    Sementara Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Tri Setyadi Artono mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab terjadinya kasus crane menimpa atap Kantor Syahbandar Pelabuhan Belawan tersebut.

    Nama : Sely Indriyani Manalu
    NIM : 14.11.106.701501.1436
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Daftar Pustaka : Medanbisnisdaily.com, edisi Selasa 21 Jun 2016 08:17 WIB
    http://www.medanbisnisdaily.com/m/news/read/2016/06/21/241490/crane-timpa-kantor-syahbandar-belawan/

    ——————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    Oke, perbaikan tugas dapat diterima.

  78. PERBAIKAN TUGAS KE-2

    Sopir Tronton Tewas Disambar Crane Tango
    BITUNG-Peristiwa tragis menimpa Usman Nawuo (45), warga Kelurahan Wangurer Kecamatan Girian, yang berprofesi sebagai supir Tronton.
    Pria asal Gorontalo yang mengendarai mobil tronton dengan plat nomor Polisi DB 8051 CY, milik sebuah perusahaan di Bitung, , Senin (7/3), sekitar pukul 16.00 Wita, tewas setelah disambar crane Tango di Terminal Petikemas PT Pelindo 4 Kota Bitung.
    Berdasarkan informasi, saat tiba giliran untuk memuat barang, korban turun dari mobil untuk melihat kontainer mana yang angkat dibawa. Diduga, korban tidak menyadiri jika dia berada di jalur Rubber Tyred Gantry (RTG) atau jalur yang dilewati Crane Tango untuk mengangkut dan menurunkan container.
    Saat crane bergerak maju, korban tak menyadari kendati sirene peringatan crane sudah berbunyi tapi tak diindahkan. Akibatnya, korban tersambar crane hingga nyaris tergilas. Beruntung, operator crane segera berhenti dan menghentikan sistem sehingga crane tak sampai melindas korban. Namun sayang, nyawa korban tak tertolong. Ia meninggal saat dilarikan ke RS TNI AL Kota Bitung.
    Sementara itu, pihak Polsek Pelabuhan Samudera Bitung setelah mendapat laporan, dengan sigap menuju ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan mengamankan operator crane dan tally mannya untuk dimintai keterangan. (jones)

    Nama : Agung Ardiansyah
    NIM : 14.11.106.701501.1461
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Daftar Pustaka: manadoline.com, edisi selasa 08 maret 2016 05:45 WITA
    http://web9.manadoline.com/sopir-tronton-tewas-disambar-crane-tango/

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena bukan kecelakaan yang disebabkan oleh Crane, melainkan kecelakaan transportasi.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-3” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  79. PERBAIKAN TUGAS KE-2

    Seorang Pekerja Tewas Tertimpa Gondola di Proyek SCBD
    DETIKNEWS – Jakarta , Jumat 11 November 2016. Darlim (31) seorang pekerja proyek di Lot 10 kawasan Sudirman Central Bussiness District (SCBD), Kebayoran Baru, Jaksel, tertimpa gondola. Nahas nyawanya melayang setelah tertimpa gondola tersebut.
    “Korban meninggal dunia atas nama Darlim. Kami masih mendalami pemeriksaan saksi-saksi terkait kecelakaan tersebut,” ujar Kapolsek Kebayoran Baru AKBP Teguh Wibowo kepada detikcom, Jumat (11/11/2016).
    Peristiwa itu terjadi pada hari Kamis 10 November 2016 sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, gondola di naikan ke atas untuk mengantar barang ke lantai 7 proyek gedung tersebut.
    “Gondola itu kan slingnya, satu sisi dia bawa barang dan di sisi satunya dia ada tumpukan beton untuk pemberat,” lanjut Teguh.
    Setelah barang diturunkan di lantai 7, gondola kemudian kembali turun ke lantai bawah. Tiba-tiba, sling gondola putus dan menimpa korban yang sedang berada di bawahnya.
    ” Korban sedang di bawah kemudian tertimpa gondola,” sambungnya.
    Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka patah tulang paha kanan dan pendarahan di otak.
    Korban sempat dilarikan ke RSAL Mintohardjo, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Namun dinyatakan meninggal dunia pada pukul 04.00 WIB Jumat 11 November 2016 dini hari tadi.

    Nama: Ria Oktaviyanti
    NIM: 14.11.106.701501.1434
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka : Detiknews.com, edisi Jumat 11 Nov 2016, 21:24 WIB
    https://news.detik.com/berita/d-3343549/seorang-pekerja-tewas-tertimpa-gondola-di-proyek-di-scbd

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-3” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  80. PERBAIKAN TUGAS KE-3

    Crane Disebut Sudah Tak Layak
    PROKAL.CO, TEWASNYA Suardi, ABK KLM Pinang Mekar Prima, saat bongkar muat langsing disikapi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertans) Kaltim Wilayah Berau. Crane untuk bongkar muat, disebut sudah tak layak digunakan.
    Koordinator Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Kaltim Wilayah Berau, Sab’an, saat mendapatkan informasi, langsung datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) UPTD Bongkar Muat di Jalan Pulau Derawan.
    Dari pengamatan sementara di lapangan, Sab’an menyebut crane untuk bongkar muat sudah tidak layak digunakan dan memang membahayakan.
    “Nanti akan ada tim pengawasn lagi yang memeriksa. Selain crane tidak layak, temuan kami ABK tidak memiliki jaminan sosial berupa BPJS baik kesehatan maupun ketenagakerjaan,” jelasnya.
    Lanjut Sab’an, setiap terjadinya kecelakaan kerja merupakan tanggung jawab pihaknya, untuk turun melakukan investigasi. Selain crane yang tak layak, investigasi sementara juga didapatkan jika para pekerja, buruh atau ABK kerap tak menggunakan safety.
    “Jadi untuk menghindari kecelakaan, pertama alatnya harus safety dan yang kedua orangnya dilengkapi dengan helm, sepatu. Dan di dermaga ini, dua faktor tersebut tidak ada,” tegasnya.
    Dikatakannya, pengawasan terhadap aktivitas di dermaga bongkar muat masih sangat lemah. Rencana pihaknya akan memberikan sosialisasi atau penyuluhan dengan mengundang semua yang terlibat dalam aktivitas di dermaga bongkar muat.”Kami berharap tidak ada korban lagi,” imbuhnya.
    Setelah kejadian tersebut, ditegaskannya seluruh crane atau peralatan yang digunakan, perlu tersertifikasi dan diperiksa kelayakannya. Apalagi selama ini, tidak pernah ada pemeriksaan, meski tidak layak tetap digunakan.
    “Kedepan yang akan dilakukan alatnya harus setiap satu tahun sekali diperiksa dan harus ada sertifikasi bukti alatnya itu layak atau tidak. Dan orangnya harus diberikan penyuluhan kesadaran K3 itu,” pungkasnya.(*/arl/app)

    Nama : Dia Dela Rachman
    NIM : 14.11.106.701501.1388
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Daftar Pustaka : BERAU PROKAL.CO,Kamis, 02 Februari 2017 00:42

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Perbaiki penulisan daftar pustaka. Lihat contoh pada instruksi soal atau pada tugas yang telah disetujui.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-4” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  81. NAGREG, TRIBUNJABAR.CO.ID – Nahas menimpa Sani, pengemudi truk tronton pengangkut crane bernopol B 9687 OE.
    Kaki kanan Sani terjepit setelah mengalami kecelakaan tunggal di turunan Pos Tangan Nagreg, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.
    Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun, kejadian kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.10, Rabu (23/11/2016). Tronton tersebut membawa crane dari Serang, Banten dengan tujuan Garut.
    Kanit Lantas Polsek Nagreg, AKP Chevy mengatakan, kecelakaan lalu lintas tersebut dikarenakan kendaraan pengangkut crane tidak kuat menahan beban saat menuruni turunan Nagreg.
    “Ada tiga orang di dalam, yang satu atas nama Sani kakinya terjepit karena kepala tronton lepas setelah menabrak pohon dan tertimpa crane,” ujar Chevy kepada Tribun di lokasi.
    Pantauan Tribun di lapangan, saat ini petugas kepolisian dibantu warga masih berupaya untuk mengeluarkan Sani dari jepitan besi di dalam kepala tronton. Meski begitu, Sani masih bertahan.

    Nama: Dylan Yosua Watulingas
    NIM: 14.11.106.701501.1314
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka: http://jabar.tribunnews.com/2016/11/23/breaking-news-sopir-masih-terjepit-truk-tronton-bermuatan-crane-hilang-kendali-di-nagreg

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel ini merupakan kecelakaan transportasi, bukan kecelakaan kerja akibat pesawat angkat (crane).
    – Lakukan penyuntingan lebih dulu (editing), jangan copy-paste mentah-mentah dari sumber asal.
    – Cantumkan judul artikel Anda.
    – Perbaiki penulisan daftar pustaka. Lihat contoh pada instruksi soal atau pada tugas yang telah disetujui.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-1” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  82. PERBAIAKN TUGAS KE-4

    Alat Bongkar Muat Tidak Standar
    PROKAL.CO, TANJUNG REDEB – Kecelakaan kerja yang terjadi di UPTD Dermaga Bongkar Muat Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Rabu (1/2) menewaskan Suardi, ABK KLM Pinang Mekar Prima, membuat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait segera mengambil tindakan.
    Dinas Tenaga Kerja dan Transimgrasi yang menaungi dalam hal perlindungan tenaga kerja pun ikut memeriksa tempat kejadian perkara dan memberi penyuluhan pentingnya memerhatikan keselamatan bekerja kepada ABK lainnya.
    Koordinator Pengawasan Ketenagakerjaan Disnakertrans Provinsi Kaltim wilayah Berau Sab’an mengatakan, kasus kecelakaan kerja sehingga merenggut nyawa Suardi belum tuntas. Sehingga pihaknya bersama Disnakertrans Berau perlu melakukan pemeriksaan TKP serta mengecek kondisi crane yang terjatuh.
    “Perlu untuk mengecek alat-alat yang digunakan khusunya peralatan bongkar muat KLM Pinang Mekar Prima. Dan kami menemukan beberapa peralatan bongkar muat seperti sekel, hook dan sistem pengikatnya tidak standar,” tegasnya saat diwawancari media ini, Sabtu (4/2).
    Disnakertrans menegaskan kepada kapten kapal untuk segera mengganti alat-alat tersebut. Karena jika tidak diganti, KLM Pinang Mekar Prima tidak diperbolehkan melakukan proses bongkar muat lagi di Berau. ”Jadi kami minta kepada kapten untuk segera mengganti. Aktivitas bongkar muat baru boleh dilakukan setelah alat diganti,” tandasnya. (*/arl/rio)

    Nama : Dia Dela Rachman
    NIM : 14.11.106.701501.1388
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Daftar Pustaka : PROKAL.CO, TANJUNG REDEB, Minggu, 05 Februari 2017 11:30

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Jangan memposting ulang artikel yang sudah ditolak sebelumnya. Gantilah dengan artikel lain yang belum diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Perbaiki cara penulisan daftar pustaka.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-5” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  83. PERBAIKAN TUGAS KE-2

    Tak Kuat Angkat Beban, Crane Roboh Timpa Bangunan RSMH Palembang
    SRIPOKU.COM, PALEMBANG — Diduga lantaran dalam posisi tak seimbang saat mengangkat mesin genset seberat 8 ton, sebuah alat berat berupa crane akhirnya jatuh dan menimpa sebuah bangunan di RSMH Palembang, Rabu (16/12) sekitar pukul 02.30.
    Akibat dari kejadian itu, bangunan yang diketahui sebagai rumah genset yang sedang diangkat oleh alat berat tersebut pun rata dan hancur lebur.
    Selain itu, crane berwarna kuning yang memiliki tiang setinggi kurang lebih 20 meter itu juga ikut menimpa ruang radiologi atau ronsen.
    Hingga berita ini diturunkan, alat berat tersebut masih belum dievakuasi. Dan pihak kepolisian dari Polsekta Kemuning Palembang juga telah memasang garis polisi.

    Nama: Septi Lolo Padang
    NIM: 14.11.106.701501.1377
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka: Palembang.tribunnews.com, edisi Rabu, 16 Desember 2015 16.39
    http://palembang.tribunnews.com/2015/12/16/tak-kuat-angkat-beban-crane-roboh-timpa-bangunan-rsmh-palembang

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-3” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  84. PERBAIKAN TUGAS KE-3

    KECELAKAAN KERJA DI PROYEK LKPP, SATU TEWAS
    MERDEKA.COM – JAKARTA, Rabu 01 Oktober 2016 Telah terjadi kecelakaan kerja di proyek Gedung Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP), di kawasan Rasuna Epicentrum, Jakarta Selatan.
    Dalam kejadian itu, satu pekerja tewas akibat tertimpa bagian tower crane yang jatuh.
    Menurut keterangan saksi di dekat lokasi proyek, Yansen, ” insiden itu terjadi pukul 10.30 WIB “. Menurut dia, saat tower crane itu sedang dibongkar karena sudah selesai digunakan, “Enggak tahu kenapa, tahu-tahu konstruksi crane-nya jatuh. Korban ada tiga orang. Satu tewas tertimpa, dua cedera,” kata Yansen kepada awak media di lokasi kejadian.
    Menurut dia, saat kejadian dua operator mesin itu juga melompat guna menyelamatkan diri. Sementara, dua pekerja cedera jatuh terseret lengan crane itu saat mereka sedang mengerjakan dinding.
    Tetapi, saat pihak kontraktor Waskita Karya di lokasi hendak dikonfirmasi, mereka menolak memberikan keterangan. Mereka juga bungkam saat ditanya terkait lokasi tempat para pekerja dirawat.
    Dari pantauan, setelah kejadian tidak nampak kegiatan di proyek gedung berlantai 13 model limas itu. Hanya bekas kecelakaan terlihat jelas. Yakni lengan crane yang melintang hingga ke lokasi proyek Gedung Pertamina dan Gedung ANTV.
    Sebagian steger juga nampak rusak tersapu bagian crane itu. Proses pembongkaran crane pun terhenti.
    Lengan crane itu juga menimpa tembok dan sebagian wilayah parkir Gedung ANTV, persis di sebelahnya. Beruntung saat kejadian, seorang pesuruh yang sedang beristirahat lari menyelamatkan diri menghindari lengan crane itu. Tetapi sayang, sepuluh sepeda motor yang sedang parkir hancur tertimpa lengan seberat kurang lebih 12 ton itu.
    “Untung di belakang lagi sepi. Cuma motor saja pada kena. Katanya mau diganti full,” kata seorang petugas keamanan gedung ANTV yang motornya ikut tertimpa.

    Nama: Ria Oktaviyanti
    NIM: 14.11.106.701501.1434
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka : Merdeka.Com, Edisi Rabu, 1 Oktober 2014 pukul 16:11 WIB || Reporter : Aryo Putranto Saptohutomo
    https://www.merdeka.com/peristiwa/kecelakaan-kerja-di-proyek-gedung-lkpp-satu-tewas.html

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-4” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  85. PERBAIKAN TUGAS KE-2

    Tertimpa crane, 2 pekerja RS Untan Pontianak masuk rumah sakit
    Merdeka.com – Dua orang pekerja proyek pembangunan dan pengembangan rumah sakit Universitas Tanjungpura Pontianak tertimpa crane yang roboh. Kedua pekerja yang menjadi korban akibat tertimpa crane tersebut, yakni Sucipto (28) selaku pengawas besi lapangan yang mengalami luka pada bagian dagu, dan Abdurahman Rois (42) selaku operator crane yang mengalami luka bagian kaki.
    “Kejadian robohnya crane sekitar pukul 09.30 WIB dari lantai empat dan menimpa dua orang pekerja, keduanya saat ini dirawat di Rumah Sakit Untan Pontianak,” kata Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Kartyana di Pontianak, Kamis (8/10).
    “Kejadian robohnya crane untuk pengembangan Rumah Sakit Untan itu secara tiba-tiba sehingga kedua korbannya tidak bisa melarikan diri, sehingga ada yang terkena kaki dan dagu,” imbuh Kartyana.
    Berdasarkan keterangan Aguswanto selaku ketua pengawas pekerjaan proyek menyatakan crane tersebut roboh akibat salah satu baut tengah crane lepas sehingga mengakibatkan crane itu roboh.
    Atas kejadian tersebut, rangka bangunan dak lantai empat bangunan Rumah Sakit Untan Pontianak runtuh.
    “Saat ini, kami sudah mengamankan tempat kejadian perkara, dengan memasang garis polisi, dan sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab hingga robohnya crane tersebut,” tandas Kartyana.
    Hingga saat ini, kedua pekerja tersebut masih dirawat di Rumah Sakit Untan Pontianak.

    Nama : Heri Setiawan
    NIM : 167052065
    Semester : IV
    Kelas : B1
    Sumber pustaka : Merdeka.com, edisi Kamis 08 Oktober 2015 14:15 WIB
    https://www.merdeka.com/peristiwa/tertimpa-crane-2-pekerja-rs-untan-pontianak-masuk-rumah-sakit.html

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-3” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  86. Buruh Pelabuhan Tertimpa Crane Diselidiki Polresta Banjarmasin
    Tribratanews.polri.go.id-Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksono melakukan penyidikan kasus seorang buruh yang meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat melakukan aktifitas bongkar muat baku semen dari tumpahan truk, Sabtu (18/2) pukul 22.15 wita di dermaga 500 Pelabuhan Trisakti.
    Wajahnya hancur akibat kejatuhan besi katrol crane. Korban bernama Supiani warga Jalan Banyiur Dalam Gang SMPN 25 RT 16, Basirih, Banjarmasin Barat.
    Informasi didapat, korban bersama beberapa orang rekannya tengah bekerja memuat bahan baku semen (Klinker) dari tumpahan truk dengan menggunakan sekop untuk dimasukan ke jarin yang dilapisi terpal dan kemudian diangkat dengan menggunakan crane yang ada di atas KM Damai Sejahtera 6.
    Tiba-tiba crane yang mengangkat klinker patah karena tali sling (kawat baja) putus dan besi katrol yang ada di crane jatuh dan menimpa korban. Rekan korban berupaya membawa korban ke Rumah Sakit TPT Dr R Soeharsono dengan menggunakan mobil PT Pelindo III Banjarmasin, tapi nyawa korban tidak tertolong.

    Nama : Alrizan Nova Hilmantara
    NIM : 14.11.106.701501.1603
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber pustaka : Tribratanews.com, edisi Senin 20 Februari 2017 22.15 WITA
    http://tribratanews.polri.go.id/?p=69631

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-1” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Posting terakhir diterima tanggal 8 April 2017 pukul 23:59 WITA
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  87. PERBAIKAN TUGAS KE-5
    Kelalaian Pengoperasian Mesin Crane Tertimpa Tutup Palka Menyebabkan Tewasnya Seorang Tenaga Kerja
    PROKAL.CO, BONTANG – Tewasnya salah seorang anggota Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan karena tertimpa tutup palka harus menjadi pelajaran. Di sisi lain, peristiwa tersebut harus diselidiki untuk melihat apa ada unsur kelalaian sehingga peristiwa nahas itu bisa terjadi.
    Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi I DPRD Bontang Bilher Hutahaean. Dia meminta aparat kepolisian dapat menyelidiki kasus tersebut. Penyelidikan itu untuk memastikan ada tidaknya unsur kelalaian pengoperasian mesin crane yang menyebabkan tewasnya salah seorang tenaga kerja.
    “Polisi harus mengusut insiden itu,” kata Bilher saat dihubungi Minggu, (11/10) kemarin.
    Dia juga meminta PT Pupuk Kaltim untuk segera melakukan investigasi terhadap kontraktor pelaksana, karena kasus itu terjadi di area perusahaan tersebut. “PKT dan kepolisian harus melakukan penyelidikan kepada kontraktornya, apakah memang ada unsur kelalaian,” tambahnya.
    Penyelidikan tersebut, ungkap Bilher sebagai langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. “Kejadian harus diketahui secara pasti, agar kedepannya kejadian yang seperti ini jangan sampai terjadi lagi,” tuturnya.
    Sebelumnya, Manajer Humas Pupuk Kaltim, Wahyudi menjelaskan, pihaknya masih melakukan investigasi terkait kejadian tersebut. Kendati demikian, dia memastikan jika peristiwa tersebut terjadi di atas kapal.
    “Walaupun kejadiannya di kapal, tetap harus dilakukan investigasi. Tim dari Pupuk Kaltim yang terdiri dari safety, Kamtib, dan lainnya masih melakukan investigasi,” katanya.
    Wahyudi menjelaskan, korban yang tewas tersebut bukanlah karyawan Pupuk Kaltim, melainkan TKBM yang berada di bawah naungan PT Kaltim Satria Samudera (KSS). “Yang meninggal itu adalah TKBM dari PT KSS yang merupakan subkontraktor kami,” katanya lagi.
    Kendati demikian, Wahyudi memastikan jika kejadian tersebut tidak menghambat aktivitas di perusahaan, utamanya pengangkutan pupuk ke kapal. “Kalau aktivitasnya normal-normal saja. Tidak ada pengaruhnya. Kan sudah ditangani oleh tim investigasi Pupuk Kaltim dan pihak kepolisian,” katanya.(hd/adv)

    Nama : Dia Dela Rachman
    NIM : 14.11.106.701501.1388
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Daftar Pustaka : Bontang Procal.co , edisi Senin, 12 Oktober 2015 16:53

    PERBAIKAN TUGAS KE-1

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Periksa kesamaan kasus dengan artikel yang diposting oleh mahasiswa lain agar artikel Anda tidak ditolak berulang-ulang.
    – Perbaiki cara penulisan Daftar Pustaka, lihat posting lain yang sudah disetujui.
    – Posting yang telah disetujui terakhir Sabtu 08/04/2017 23:59.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-6” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  88. PERBAIKAN TUGAS KE-4

    CRANE TIMPA LIMA RUMAH MEWAH DI PALEMBANG
    SINDONEWS.COM – PALEMBANG, 20 Oktober 2015. Alat berat crane menimpa empat rumah di Jalan Rajawali Lorong Pipit 1 RT 22/5 Kelurahan 9 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang, Selasa malam (20/10/2015).
    Sebelumnya crane tersebut digunakan untuk membangun Hotel 101, di lokasi tersebut. Namun karena kondisi crane itu sudah miring sejak tiga hari yang lalu membuat warga melaporkan ke pihak perusahaan yang ada di lokasi tersebut.
    Tapi akibat lambatnya penanganan itu akhirnya crane roboh dan menimpa bangunan rumah warga serta restoran yang ada di dekat lokasi pembangunan hotel tersebut.
    “Rumah kita kena di bagian belakang rumah, kalau landasannya mobil crane itu sudah miring dari hari Sabtu lalu, kami warga malah telah melapor ke pihak perusahaan itu,” kata Jefri warga setempat.
    Sementara itu, Herlena (40) yang juga warga setempat mengatakan dirinyapun sempat tidur di hotel lantaran takut crane tersebut roboh, karena sudah beberapa hari telah diketahui posisinya miring.
    Selain menimpa lima unit rumah warga, crane sepanjang 30 meter yang digunakan untuk membangun Hotel 101 juga menimpa kabel listrik PLN.
    Sehingga, akibat kejadian itu listrik di sekitar lokasi kejadian pun padam. Seorang operator crane, Diki (26) robohnya crane tersebut diduga karena faktor tekstur tanah yang tak stabil.
    “Sebenarnya saat kejadian, crane itu tidak sedang beroperasi melainkan sedang berhenti. Dan diketahui, crane itu sendiri sudah tak beroperasi sejak empat hari persisnya sejak hari Sabtu,” jelasnya.
    Selain itu, dikatakan Diki, “crane tersebut sebenarnya juga sudah akan diturunkan karena sebelumnya memang sudah dalam keadaan miring”.
    Kapolresta Palembang Kombes Pol Tjahyono Prawoto menjelaskan, setelah mendapat informasi tersebut pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), bersama Tim Labfor dari Polda Sumsel.
    Pihaknya juga akan memintai keterangan dari operator crane dan pihak manajemen terkait robohnya crane ini.
    “Tim saat ini sudah membawa pekerja, operator dan pimpinan proyek ke Polresta Palembang untuk dimintai keterangan,” kata Kapolresta.

    Nama: Ria Oktaviyanti
    NIM: 14.11.106.701501.1434
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka : Sindonews.com, edisi Rabu, 21 Oktober 2015 – 01:06 WIB || Reporter : Bubun Kurniadi
    https://daerah.sindonews.com/read/1054855/190/crane-timpa-lima-rumah-mewah-di-palembang-1445364336

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Periksa kesamaan kasus dengan artikel yang diposting oleh mahasiswa lain agar artikel Anda tidak ditolak berulang-ulang.
    – Posting yang telah disetujui terakhir Sabtu 08/04/2017 23:59.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-5” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  89. NAGREG, TRIBUNJABAR.CO.ID – Nahas menimpa Sani, pengemudi truk tronton pengangkut crane bernopol B 9687 OE.
    Kaki kanan Sani terjepit setelah mengalami kecelakaan tunggal di turunan Pos Tangan Nagreg, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.
    Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Tribun, kejadian kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.10, Rabu (23/11/2016). Tronton tersebut membawa crane dari Serang, Banten dengan tujuan Garut.
    Kanit Lantas Polsek Nagreg, AKP Chevy mengatakan, kecelakaan lalu lintas tersebut dikarenakan kendaraan pengangkut crane tidak kuat menahan beban saat menuruni turunan Nagreg.
    “Ada tiga orang di dalam, yang satu atas nama Sani kakinya terjepit karena kepala tronton lepas setelah menabrak pohon dan tertimpa crane,” ujar Chevy kepada Tribun di lokasi.
    Pantauan Tribun di lapangan, saat ini petugas kepolisian dibantu warga masih berupaya untuk mengeluarkan Sani dari jepitan besi di dalam kepala tronton. Meski begitu, Sani masih bertahan.

    Nama: Dylan Yosua W
    NIM:14.11.106.701501.1314
    semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka: http://jabar.tribunnews.com/2016/11/23/breaking-news-sopir-masih-terjepit-truk-tronton-bermuatan-crane-hilang-kendali-di-nagreg

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    1. Artikel DITOLAK. Jangan memposting artikel yang sama berulang-ulang.
    2. Cantumkan judul artikel.
    3. Gantilah artikel ini karena bukan kecelakaan yang disebabkan oleh Crane, melainkan kecelakaan transportasi.
    4. Posting yang telah disetujui terakhir diterima Sabtu 08/04/2017 23:59.
    5. Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS Ke-2” pada awal artikel untuk posting berikutnya.
    6. Perbaiki kembali tugas ini.

  90. PERBAIKAN TUGAS KE-1

    Enam kendaraan bermotor tertabrak crane
    BORNEONEWS, SAMPIhttp://m.borneonews.co.id/berita/56046-enam-motor-buruh-rusak-usai-dihantam-crane-di-pt-pelindo-iii – Enam motor tenaga kerja Pelindo III Bagendang Hulu, kec Kotawaringin Timur, rusak akibat di tabrak crane. Peristiwa terjadi pada minggu (12/3/17), sekitar pukul 13.00 Wib.
    Kejadian bermula ketika ke enam motor korban memarkirkan kendaraannya di samping crane yang jaraknya sekitar 50 meter. Lalu
    datang angin kencang hingga menerpa crane yang berada di area tersebut, crane pun bergerak maju sejauh 50 meter dan menabrak motor tersebut. Sebab saat itu crane tidak di pasang pengaman. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
    Para korban meminta ganti rugi kepada pihak pelabuhan Pelindo III. Namun hal itu masih dibicarakan dan belum ada keputusan, saat ini masih mediasi oleh pihak Polsek Sungai Sampit.

    Nama : Rachmat Marahtamba Dly
    NIM : 14.11.106.701501.1565
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka : borneonews, edisi senin 13 Maret 2017 22.06 Wib
    http://m.borneonews.co.id/berita/56046-enam-motor-buruh-rusak-usai-dihantam-crane-di-pt-pelindo-iii

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Gantilah artikel ini karena bukan kecelakaan yang disebabkan oleh proses pekerjaan Crane, melainkan kecelakaan transportasi.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS Ke-2” pada awal artikel untuk posting berikutnya.
    – Posting yang telah disetujui terakhir diterima Sabtu 08/04/2017 23:59.
    – Perbaiki kembali tugas ini.

  91. PERBAIKAN TUGAS KE-2

    Crane maut, perengut nyawa di police line.
    Banjarmasin, KP – Pihak Polsekta KPL (Kawasan Pelabuhan Laut) Polresta Banjarmasin, hingga Senin (20.2) terus melakukan tindakan dengan melakukan pemerikaaan dari beberapa saksi termasuk police line di lokasi ‘crane maut’ yang renggut nyawa buruh angkut di Pelabuhan Trisakti.
    Naas itu dialami Supiani (32), dimana korban dihantam crane kapal milik KM Damai Sejahtera 6, saat berada di kawasan Dermaga 500 Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Sabtu malam lalu (18/2), sekitar pukul 22.15 WITA.
    Kapolsekta Kawasan Pelabuhan Laut Banjarmasin, Kompol M Fihim, kepada awak media, Senin (20/2), membenarkan apa dialami korban Supiani warga Jalan Banyiur Dalam Gang SMPN 25 RT 16 Banjarmasin Barat.
    Dimana kronologis kejadian, korban bersama kedua temannya Rahmat (40) dan Yadi (48), warga Jalan Purnasakti Jalur 9 Gang Intan Sari RT 16 Banjarmasin Selatan, sedang melakuan aktivitas memuat bahan baku semen dari tumpukan truk dengan menggunakan skop guna dipukkan ke jaring yang dilapisi terpal dan ditarik/diangkat menggunakan crane yang ada di atas kapal KM Damai Sejahtera 6.
    Kemudian secara tiba-tiba kedua saksi melihat crane pada saat itu sedang mengangkat tersebut patah.
    Karena tali slingnya putus sehingga cranenya patah dan besi katrol yang ada di crane tersebut jatuh dengan menimpah wajah korban.
    Korban langsung melarikan ke RS TPT dr R Soeharsono Banjarmasin (TPT), menggunakan mobil operasional PT Pelindo III Banjarmasin.
    Namun, akhirnya korban menghembuskan nafas terkahir dan oleh kedua saksi dibawa ke rumah duka.
    “Ini merupakan musibah kecelakaan kerja,’’ kata Kompol M Fihim.
    Meski demikian lanjutnya, anggota tetap melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi, termasuk dua orang temannya yang melihat secara pasti peristiwa.

    Nama: Dylan Yosua W
    NIM: 14.11.106.701501.1314
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber Pustaka: kalimantanpost.com, edisi 18 februari 2017 22:15 WITA
    http://www.kalimantanpost.com/crane-maut-perenggut-nyawa-di-police-line/

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    – Ganti artikel ini karena artikel sejenis sudah lebih dulu diposting oleh mahasiswa yang lain.
    – Periksa kesamaan kasus dengan artikel yang diposting oleh mahasiswa lain agar artikel Anda tidak ditolak berulang-ulang.
    – Posting yang telah disetujui terakhir diterima Sabtu 08/04/2017 23:59.
    – Cantumkan kalimat “PERBAIKAN TUGAS KE-3” di awal artikel pada posting berikutnya.
    – Perbaiki kembali tugas Anda ini.

  92. PERBAIKAN TUGAS KE-3

    Crane Ambruk di Kuningan, Dua Korban Tertimpa
    Bisnis.com, JAKARTA — Kecelakaan kerja yang melibatkan alat berat terjadi di sebuah proyek di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan.
    Alat angkut beban berat yang dikenal dengan crane jatuh di sebuah proyek pembangunan perkantoran di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, hingga menimpa dua orang, Rabu (1/10/2014).
    “Dua korban mengalami luka karena salah satu orang tertimpa,” kata Kepala Polsek Metro Setiabudi Ajun Komisaris Besar Polisi Audie Latuheru saat dihubungi di Jakarta.
    Audie menambahkan, crane ambruk tersebut juga menimpa sembilan unit sepeda motor yang parkir di sekitar lokasi kejadian.
    Audie menyebutkan kedua korban telah dibawa ke Rumah Sakit MMC Kuningan Jakarta Selatan guna mendapatkan perawatan intensif.
    Petugas kepolisian telah mengevakuasi crane yang jatuh dan berupaya melakukan olah tempat kejadian perkara.
    Selanjutnya, polisi akan menyelidiki penyebab alat pengangkut tersebut bisa jatuh dan menimpa dua orang hingga menyebabkan korban terluka.

    Nama: Septi Lolo Padang
    NIM: 14.11.106.701501.1377
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber pustaka: Jakarta.bisnis.com, edisi Rabu 01 Oktober 2014 13.29 WIB
    http://jakarta.bisnis.com/read/20141001/77/261511/crane-ambruk-di-kuningan-dua-korban-tertimpa

    ——————————————————————————-
    Komentar Dosen:
    1. Artikel yang Anda posting identik dengan artikel yang sebelumnya telah diposting mahasiswa lain.
    2. Kesempatan Anda untuk melakukan perbaikan tugas telah usai.
    3. Biasakan mengerjakan tugas dengan cepat dan sigap.
    4. Untuk tugas ini tidak mendapatkan nilai.

  93. PERBAIKAN TUGAS KE-3

    Crane Nyangkut di Kabel Sutet, Dua Pekerja Alami Luka Bakar
    Karim RT 5/9, Jatikramat, Jatiasih, Bekasi akibat kelalaian operator crane pada Rabu (16/9) sekitar pukul 10.30 WIB. Ironisnya, dua orang pekerja menjadi korban dalam insiden tersebut.
    Berdasarkan informasi yang diterima Kriminalitas.com, kecelakaan kerja tersebut terjadi saat Mr. X sedang mengoperasikan crane. Diduga, ia melakukan kelalaian pada saat mengangkat beton menggunakan crane sehingga mengenai kabel sutet yang berada di atasnya. Akibatnya terjadi percikan sehingga menimbulkan ledakan dan mengeluarkan api yang cukup besar.
    Apesnya, api tersebut menyambar Enjang Saefudin (49) dan Medi bin Madna (60) yang berada sekitar 5 meter dari lokasi.
    Atas kejadian tersebut, kedua korban mengalami luka bakar dan telah dilarikan ke RS Cipto Mangunkusumo.
    Saat dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota AKP Siswo membenarkan adanya peristiwa tersebut.
    “Benar telah terjadi peristiwa tersebut, namun kami masih menyelidiki apakah ini murni kecelakaan kerja atau kelalaian,” ujar Siswo.
    Ia melanjutkan, Mr. X sendiri sudah menyerahkan diri. “Mr. X datang sendiri kepada kami dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Jatiasih,” pungkasnya. (Dinda Chairina)

    Nama : Agung Ardiansyah
    NIM : 14.11.106.701501.1461
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka : Kriminalitas.com, edisi 16 September 2016 13:25 WIB
    http://kriminalitas.com/crane-nyangkut-di-kabel-sutet-dua-pekerja-alami-luka-bakar/

    ——————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    1. Artikel yang Anda kirimkan tidak dicuplik secara lengkap, sehingga membingungkan. Pastikan mencuplik berita secara lengkap, tidak sepotong-sepotong.
    2. Kesempatan Anda untuk melakukan perbaikan tugas telah usai.
    3. Tidak ada nilai yang akan diberikan untuk tugas ini.
    4. Untuk tugas-tugas berikutnya, biasakan bekerja cepat dan sigap.

  94. PERBAIKAN TUGAS KE-1
    “Crane Maut” Perenggut nyawa di Police Line
    Banjarmasin, KP – Pihak Polsekta KPL (Kawasan Pelabuhan Laut) Polresta Banjarmasin, hingga Senin (20.2) terus melakukan tindakan dengan melakukan pemerikaaan dari beberapa saksi termasuk police line di lokasi ‘crane maut’ yang renggut nyawa buruh angkut di Pelabuhan Trisakti.
    Naas itu dialami Supiani (32), dimana korban dihantam crane kapal milik KM Damai Sejahtera 6, saat berada di kawasan Dermaga 500 Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Sabtu malam lalu (18/2), sekitar pukul 22.15 WITA.
    Kapolsekta Kawasan Pelabuhan Laut Banjarmasin, Kompol M Fihim, kepada awak media, Senin (20/2), membenarkan apa dialami korban Supiani warga Jalan Banyiur Dalam Gang SMPN 25 RT 16 Banjarmasin Barat.
    Dimana kronologis kejadian, korban bersama kedua temannya Rahmat (40) dan Yadi (48), warga Jalan Purnasakti Jalur 9 Gang Intan Sari RT 16 Banjarmasin Selatan, sedang melakuan aktivitas memuat bahan baku semen dari tumpukan truk dengan menggunakan skop guna dimasukkan ke jaring yang dilapisi terpal dan ditarik/diangkat menggunakan crane yang ada di atas kapal KM Damai Sejahtera 6.
    Kemudian secara tiba-tiba kedua saksi melihat crane pada saat itu sedang mengangkat tersebut patah.
    Karena tali slingnya putus sehingga cranenya patah dan besi katrol yang ada di crane tersebut jatuh dengan menimpah wajah korban.
    Korban langsung melarikan ke RS TPT dr R Soeharsono Banjarmasin (TPT), menggunakan mobil operasional PT Pelindo III Banjarmasin.
    Namun, akhirnya korban menghembuskan nafas terkahir dan oleh kedua saksi dibawa ke rumah duka.
    “Ini merupakan musibah kecelakaan kerja,’’ kata Kompol M Fihim.
    Meski demikian lanjutnya, anggota tetap melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi, termasuk dua orang temannya yang melihat secara pasti peristiwa. (fik/K-4)

    Nama : Rizky Mahmudi
    NIM : 14.11.106.701501.1599
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Sumber Pustaka : KalimantanPost.com, edisi Sabtu 18 Febuari 2017 22:15 WITA
    http://www.kalimantanpost.com/crane-maut-perenggut-nyawa-di-police-line/

    ——————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    1. Artikel yang Anda posting identik dengan artikel yang terlebih dulu diposting mahasiswa lain.
    2. Kesempatan Anda untuk melakukan perbaikan tugas telah usai.
    3. Biasakan mengerjakan tugas dengan cepat dan sigap.
    4. Tidak ada nilai untuk tugas ini.
    5. Untuk tugas-tugas berikutnya kerjakan dengan cepat dan sigap tanpa menunggu waktu deadline.

  95. PERBAIKAN TUGAS KE-3
    Tower Crane Ambruk, Pembangunan Apartemen Distop.
    Proyek pembangunan apartemen di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, dihentikan sementara waktu. Hal itu menyusul tewasnya 3 pekerja akibat tertimpa crane atau menara katrol yang patah.
    Para pekerja hanya mampu memandangi proyek pembangunan apartemen di Jalan Dewi Sartika, Ciputat, dari luar area proyek. Garis polisi memaksa mereka menghentikan aktifitas pembangunan untuk sementara.
    Saat tiang menara katrol pengerjaan proyek pembangunan apartemen itu patah, 3 pekerja nahas berada di lantai dua proyek. Mereka tertimpa beton, hingga tewas di tempat.
    Akibat peristiwa itu, operator menara katrol menderita luka-luka dan masih dirawat intensif di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat. Pengembang apartemen Green Lake View belum bisa dimintai keterangan mengenai insiden ini. Kasus kecelakaan kerja yang menewaskan 3 orang pekerja itu kini masih ditangani aparat Polsek Ciputat dan Polres Jakarta Selatan.

    Nama: Dylan Yosua W
    NIM: 14.11.106.701501.1314
    Semester: VI
    Kelas: B2
    Sumber Pustaka: liputan6.com Edisi 14 Januari 2013, 12:41 WIB
    http://m.liputan6.com/news/read/486929/video-tower-crane-ambruk-pembangunan-apartemen-distop

    ——————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    1. Artikel yang Anda posting identik dengan artikel yang terlebih dulu diposting mahasiswa lain.
    2. Kesempatan Anda untuk melakukan perbaikan tugas telah usai.
    3. Biasakan mengerjakan tugas dengan cepat dan sigap.
    4. Tidak ada nilai untuk tugas ini.
    5. Untuk tugas-tugas berikutnya kerjakan dengan cepat dan sigap tanpa menunggu waktu deadline.

  96. Tertimpa Besi Crane Pekerja PLTP Sarulla Taput Tewas
    Taput – Seorang pekerja proyek Sarulla Operation Limited (SOL) Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla, Tapanuli Utara (Taput), Sumut, Baik Alfenso Situngkir (22), tewas setelah mengalami kecelakaan kerja di NIL Desa Simataniari, Kecamatan Pahae Julu.
    Informasi diperoleh medansatu.com, korban tewas merupakan warga Saribu Dolok, Kabupaten Simalungun. Korban adalah karyawan PT Paris, subkontraktor PT Hyundai, konsorsium dari SOL.
    Saat kejadian, alat berat crane sedang mengangkat besi ulir untuk dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain, karena hendak dipasang di lokasi proyek tersebut. Ketika crane mengangkat besi itu, tiba-tiba salah satu tali crane pengikat besi putus sehingga tidak stabil.Lalu besi yang bobotnya cukup berat terangkat ke atas lalu jatuh menimpa tubuh korban yang saat itu berada di bawah crane.
    Melihat rekannya ditimpa besi, rekan kerja korban melarikannya ke puskesmas Onan Hasang, Pahae Julu.Namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.Tadi malam jenazah korban langsung dibawa menuju kediamannya di Kabupaten Simalungun untuk disemayamkan.
    Humas SOL proyek PLTP Sarulla, Hindustan Sitompul, ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. “Kita bersama Hyundai dan PT Paris masih melakukan investigasi internal terkait kecelakaan kerja itu,” ujarnya.Sementara Kapolres Taput, Dudus Harley Davidson SIk, melalui Kasubbag Humas Aiptu W Baringbing mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan SOL untuk menyelidiki kecelakaan tersebut.
    “Kita masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan dari rekan kerja korban pada saat terjadi kecelakaan,” terangnya. (bisnur sitompul)
    Nama : Andi Apriadi Adha

    NIM : 14.11.106.701501.1550
    Semester : VI
    Kelas : B2
    Daftar Pustaka : medansatu.com, edisi Selasa 17 Mei 2016 17.15 WIB
    http://medansatu.com/berita/18298/innalillah-tertimpa-besi-crane-pekerja-pltp-sarulla-taput-tewas/

    ——————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    1. Artikel yang Anda posting identik dengan artikel yang terlebih dulu diposting mahasiswa lain.
    2. Kesempatan Anda untuk melakukan perbaikan tugas telah usai.
    3. Biasakan mengerjakan tugas dengan cepat dan sigap.
    4. Tidak ada nilai untuk tugas ini.
    5. Untuk tugas-tugas berikutnya kerjakan dengan cepat dan sigap tanpa menunggu waktu deadline.

  97. PERBAIKAN TUGAS KE-3

    3 Pekerja yang Jatuh dari Gondola Sempat Berteriak “Tolong”
    MALANG, KOMPAS.com – Pekerja yang terjatuh dari atap perbelanjaan Mitra Carrefour di Jalan Agus Salim, Kota Malang, Jawa Timur, sempat berteriak ‘tolong’. Teriakan tolong itu kemudian diikuti suara orang jatuh.
    “Saya sempat mendengar teriakan tolong, kemudian bruk, suara orang jatuh,” ujar Debi Kurniawati, salah satu pengunjung gerai makanan cepat saji itu terletak di samping Mitra.
    Di halaman gerai itulah, tubuh tiga orang pekerja terjatuh. Tidak hanya ketiga orang itu, tetapi juga gondola (crane) yang dipakai untuk bekerja juga terjatuh dari ketinggian 25 meter.
    Tubuh ketiga orang pekerja itu, Suprajitno, Abin, dan Tjai’lie Biauw, tergeletak dengan luka parah di kepala.
    Gondola menimpa arena bermain (playground) di pelataran itu. Gondola dari besi itu menimpa sejumlah arena bermain, juga kolam bermain di halaman tempat makan itu.
    Debi mengaku sedang antre membeli makanan di tempat itu, ketika mendengar suara berdebum. Ia langsung histeris saat melihat dua tubuh tergeletak bersimbah darah di depan pintu McDonald.
    Ia makin kaget berjarak sekitar 1,5 meter dari dua tubuh yang ia lihat pertama, juga ada sosok seseorang tergeletak.
    “Setelah mendengar teriakan ‘tolong’ dan suara bruk, saya keluar. Saya kaget banget melihat dua tubuh itu, karena pas di depan pintu keluar masuk McD. Tidak jauh di sisi baratnya ternyata ada satu tubuh lagi,” imbuh Debi.
    Sedangkan Edy Santoso, warga yang sedang berada di seberang Mitra Carrefour melihat dua tubuh melayang. “Ada dua tubuh melayang di udara,” ujar Edy.
    Kedua tubuh melayang dan terhempas di pelataran di perbelanjaan itu. Tubuh melayang itu kemudian diikuti jatuhnya gondola.
    Dua orang itu duluan, kemudian crane-nya yang jatuh. Kok ada satu orang lagi. Kalau yang satu itu saya tidak melihat jatuhnya,” imbuh Edy yang melihat peristiwa itu dari apotek seberang Mitra.
    Jatuhnya ketiga pekerja itu membuat heboh warga yang sedang beraktivitas di tempat tersebut. Polisi membutuhkan waktu sekitar 45 menit untuk mengangkat jenazah dari pelataran tersebut.
    Kini ketiga jenazah disimpan di Kamar Mayat RS Saiful Anwar Malang.

    Nama : Heri setiawan
    NIM : 167052065
    Semester : VI
    Sumber pustaka : Kompas.com, edisi Selasa 05 Januari 2016 19:06 WIB
    regional.kompas.com/read/2016/01/05/19061021/3.Pekerja.yang.Jatuh.dari.Gondola.Sempat.Berteriak.Tolong.

    ——————————————————————————–
    Komentar Dosen:
    1. Artikel yang Anda posting identik dengan artikel yang sebelumnya telah diposting mahasiswa lain.
    2. Kesempatan Anda untuk melakukan perbaikan tugas telah usai.
    3. Biasakan mengerjakan tugas dengan cepat dan sigap.
    4. Tidak ada nilai untuk tugas ini.

Leave a comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.